Profil Poppy Capella, National Director & Pemilik Lisensi Miss Universe Indonesia
08 August 2023 |
06:33 WIB
Kontes kecantikan Miss Universe Indonesia (MUID) tengah menjadi sorotan publik, seiring dugaan body checking tanpa busana selama proses seleksi berlangsung. Menyusul kabar tersebut, sejumlah pihak yang terlibat dalam gelaran MUID pun memutuskan untuk mengundurkan diri.
Mereka adalah Chief Executive Officer (CEO) Miss Universe Indonesia Eldwen Wang, fotografer sekaligus Direktur Visual Miss Universe Indonesia Rio Motret, serta Slam Wiyono sebagai Direktur Kecantikan Miss Universe Indonesia.
Baca juga: 8 Negara Ini Langganan Juara Kontes Kecantikan Miss Universe
Di samping itu, sejumlah finalis dan perwakilan direktur MUID dari beberapa provinsi juga telah mengambil langkah tegas untuk melaporkan perlakuan pihak penyelenggara kepada pihak yang berwajib, karena dinilai melecehkan mereka saat menjalani proses body checking.
Selain itu, publik juga menyoroti persoalan tinggi badan Fabienne Nicole yang resmi terpilih menjadi Miss Universe Indonesia 2023. Tak sedikit orang yang berpendapat bahwa Fabienne kurang layak menjadi pemenang lantaran tinggi badannya kurang.
Menanggapi seluruh berita yang beredar, National Director Miss Universe Indonesia Poppy Capella buka suara. Dia menyatakan bahwa pihaknya memang telah menghapus persyaratan minimum tinggi badan untuk para peserta MUID. Hal itu ditentukan lantaran banyak peserta yang telah lolos dan menjadi perwakilan di beberapa provinsi tidak memenuhi standar minimum tinggi badan yang telah ditetapkan.
Dalam pernyataan resminya, dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka dan menerima atas segala kritikan yang dilayangkan publik kepada Miss Universe Indonesia. "Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe Indonesia," tulisnya.
Sebelum menjadi National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella adalah seorang penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktris. Perempuan pemilik nama asli Datin Wira Poppy Capella Swastika itu lahir di Surabaya, 22 Oktober 1991. Namun, kala usianya menginjak 6 tahun, Poppy pindah ke Singapura bersama keluarganya.
Di sana, Poppy menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Putri Cedar sampai akhirnya menemukan minat dalam berakting dan bernyanyi dangdut. Akhirnya, setelah lulus SMA, Poppy melanjutkan studinya di Yong Siew Toh Conservatory of Music of National University of Singapore dan mengambil jurusan Musik dan Masyarakat.
Pada 2012, nama keponakan penyanyi Inul Daratista itu mulai dikenal publik setelah dirinya merilis dua single pertamanya berjudul Bukan Seperti Film dan Honey Bunny, serta berkolaborasi dengan Ayu Ting Ting dalam single Ta..Ti..Tut yang disutradarai oleh Inul.
Tujuh tahun berselang, tepatnya pada 2019, Poppy menikah dengan Datuk Wira Justin Lim Hwa-Tat, tokoh politik dan pengusaha terkemuka Malaysia dan dikaruniai dua anak. Sejak saat itu, Poppy tidak aktif lagi sebagai seniman dam memiliki bekerja di sektor perkapalan, komoditas, pembiayaan terstruktur, penggalangan dana, penerbangan dan perdagangan bersama suaminya.
Pada 2023, organisasi Miss Universe Indonesia baru dibentuk di bawah kepemilikan yang sama dengan Miss Universe Malaysia. Lisensi organisasi ajang kecantikan ini dimiliki oleh Poppy, yang juga menjabat sebagai direktur nasional di bawah perseroan terbatas Capella Swastika Karya dan Just Capella Sdn. Manajemen Bhd.
Miss Universe Indonesia atau MUID adalah kontes kecantikan dan organisasi perwakilan resmi ajang Miss Universe di Indonesia. Sebelum dikelola oleh manajemen Poppy, lisensi MUID lebih dulu dipegang oleh organisasi Puteri Indonesia yang dimiliki oleh Andi Beauty Institute Jakarta. Mereka bertanggung jawab untuk memilih wanita Indonesia yang akan mewakili Indonesia dan bersaing di kontes tahunan Miss Universe.
Di bawah organisasi Puteri Indonesia, MUID berhasil mengirimkan 19 wakil perempuan Indonesia ke ajang Miss Universe. Namun, pada 8 Februari 2023, organisasi Miss Universe di Indonesia secara resmi diberikan kepada badan penyelenggara baru dengan Datin Wira Poppy Capella Swastika sebagai direktur nasionalnya dan Eldwen Wang Jin-Seok sebagai CEO sekaligus Direktur Komunikasi.
Baca juga: Potret Busana Laksmi De Neefe, Perwakilan Indonesia di Ajang Miss Universe 2022
Editor: Dika Irawan
Mereka adalah Chief Executive Officer (CEO) Miss Universe Indonesia Eldwen Wang, fotografer sekaligus Direktur Visual Miss Universe Indonesia Rio Motret, serta Slam Wiyono sebagai Direktur Kecantikan Miss Universe Indonesia.
Baca juga: 8 Negara Ini Langganan Juara Kontes Kecantikan Miss Universe
Di samping itu, sejumlah finalis dan perwakilan direktur MUID dari beberapa provinsi juga telah mengambil langkah tegas untuk melaporkan perlakuan pihak penyelenggara kepada pihak yang berwajib, karena dinilai melecehkan mereka saat menjalani proses body checking.
Selain itu, publik juga menyoroti persoalan tinggi badan Fabienne Nicole yang resmi terpilih menjadi Miss Universe Indonesia 2023. Tak sedikit orang yang berpendapat bahwa Fabienne kurang layak menjadi pemenang lantaran tinggi badannya kurang.
Menanggapi seluruh berita yang beredar, National Director Miss Universe Indonesia Poppy Capella buka suara. Dia menyatakan bahwa pihaknya memang telah menghapus persyaratan minimum tinggi badan untuk para peserta MUID. Hal itu ditentukan lantaran banyak peserta yang telah lolos dan menjadi perwakilan di beberapa provinsi tidak memenuhi standar minimum tinggi badan yang telah ditetapkan.
Dalam pernyataan resminya, dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka dan menerima atas segala kritikan yang dilayangkan publik kepada Miss Universe Indonesia. "Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe Indonesia," tulisnya.
Sebelum menjadi National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella adalah seorang penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktris. Perempuan pemilik nama asli Datin Wira Poppy Capella Swastika itu lahir di Surabaya, 22 Oktober 1991. Namun, kala usianya menginjak 6 tahun, Poppy pindah ke Singapura bersama keluarganya.
Di sana, Poppy menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Putri Cedar sampai akhirnya menemukan minat dalam berakting dan bernyanyi dangdut. Akhirnya, setelah lulus SMA, Poppy melanjutkan studinya di Yong Siew Toh Conservatory of Music of National University of Singapore dan mengambil jurusan Musik dan Masyarakat.
Pada 2012, nama keponakan penyanyi Inul Daratista itu mulai dikenal publik setelah dirinya merilis dua single pertamanya berjudul Bukan Seperti Film dan Honey Bunny, serta berkolaborasi dengan Ayu Ting Ting dalam single Ta..Ti..Tut yang disutradarai oleh Inul.
Tujuh tahun berselang, tepatnya pada 2019, Poppy menikah dengan Datuk Wira Justin Lim Hwa-Tat, tokoh politik dan pengusaha terkemuka Malaysia dan dikaruniai dua anak. Sejak saat itu, Poppy tidak aktif lagi sebagai seniman dam memiliki bekerja di sektor perkapalan, komoditas, pembiayaan terstruktur, penggalangan dana, penerbangan dan perdagangan bersama suaminya.
Pada 2023, organisasi Miss Universe Indonesia baru dibentuk di bawah kepemilikan yang sama dengan Miss Universe Malaysia. Lisensi organisasi ajang kecantikan ini dimiliki oleh Poppy, yang juga menjabat sebagai direktur nasional di bawah perseroan terbatas Capella Swastika Karya dan Just Capella Sdn. Manajemen Bhd.
Miss Universe Indonesia atau MUID adalah kontes kecantikan dan organisasi perwakilan resmi ajang Miss Universe di Indonesia. Sebelum dikelola oleh manajemen Poppy, lisensi MUID lebih dulu dipegang oleh organisasi Puteri Indonesia yang dimiliki oleh Andi Beauty Institute Jakarta. Mereka bertanggung jawab untuk memilih wanita Indonesia yang akan mewakili Indonesia dan bersaing di kontes tahunan Miss Universe.
Di bawah organisasi Puteri Indonesia, MUID berhasil mengirimkan 19 wakil perempuan Indonesia ke ajang Miss Universe. Namun, pada 8 Februari 2023, organisasi Miss Universe di Indonesia secara resmi diberikan kepada badan penyelenggara baru dengan Datin Wira Poppy Capella Swastika sebagai direktur nasionalnya dan Eldwen Wang Jin-Seok sebagai CEO sekaligus Direktur Komunikasi.
Baca juga: Potret Busana Laksmi De Neefe, Perwakilan Indonesia di Ajang Miss Universe 2022
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.