Jangan Panik, Kenali Penyebab Kendaraan Mogok Saat Melintas di Rel Kereta Api
20 July 2023 |
10:00 WIB
1
Like
Like
Like
Fenomena kendaraan mendadak berhenti dan mogok ketika melintas di rel kereta api sudah sering terjadi. Beberapa kali, hal itu telat diantisipasi dan menimbulkan kecelakaan yang cukup parah. Peristiwa paling baru terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Sebuah truk tiba-tiba mogok di tengah rel. Naasnya, tak berapa lama kemudian kereta api Brantas rute Jakarta Pasar Senen – Blitar melintas. Tak sempat menepikan kendaraan, truk tersebut kemudian dihantam kereta.
Peristiwa ini tentu jadi pelajaran penting. Kepolisian masih terus menyelidiki penyebab peristiwa ini. Namun, mengingat kejadian serupa sudah cukup sering terjadi, sebenarnya ada beberapa penyebab yang membuat kendaraan mogok ketika melintas di atas rel kereta api. Jika kita bisa mengetahui sejak awal, harapannya kecelakaan serupa tak terjadi lagi.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa secara umum, ada banyak faktor yang berpotensi menyebabkan kendaraan berhenti di rel. Salah satu yang cukup sering justru berasal dari faktor manusia itu sendiri.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Alternator Bermasalah sebelum Mobil Mogok
Ya, human error menjadi salah satu alasan mengapa kendaraan tiba-tiba berhenti, lalu mengakibatkan kecelakaan dengan kereta api. Faktor pengemudi yang lalai dan tidak mematuhi rambu lalu lintas, ditambah tidak mengantisipasi situasi jalan menjadi kombinasi yang menyebabkan kecelakaan fatal.
Selain itu, mogok di atas rel juga biasanya terjadi karena adanya masalah teknis pada kendaraan. Misalnya, ada kerusakan mesin yang tidak terantisipasi, masalah rem, ground clearance yang terlalu rendah, atau masalah pada sistem kendali lainnya.
Di sisi lain, kondisi jalan di perlintasan rel juga umumnya cukup buruk. Jalan yang rusak, berlubang besar akibat adanya celah dari trek rel kereta api membuat kendaraan rawan tersangkut. Lalu, saat pengemudi gagal mengantisipasinya, maka terjadilah mogok atau berhenti di atas rel.
“Kemungkinan lainnya adalah karena kendaraan modern menggunakan sistem rem elektronik yang cukup sensitif terhadap gangguan elektromagnetik,” ungkap Yannes kepada Hypeabis.id.
Jika ternyata ada gangguan elektromagnetik di sekitar rel akibat sistem, bisa saja hal itu berpotensi memengaruhi kemampuan rem. Singkatnya, kendaraan menjadi berhenti di atas rel dan tampak seolah terkunci.
Namun, tentunya setiap kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan mogok di rel akan berbeda-beda. Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengungkap setiap kejadian. Akan tetapi, hal-hal di atas biasanya menjadi alasan utamanya.
Yannes hanya menyarankan agar setiap pengemudi untuk tidak panik ketika kendaraan mogok di atas rel. cobalah untuk tetap tenang dan waspada. Nyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson untuk memperingatkan kendaraan lain.
Biasanya di dekat perlintasan rel akan ada petugas keamanan. Segeralah minta bantuan mereka atau pengemudi lain yang melintas. Koordinasi sangat penting, terlebih kita tidak tahu kapan ada jadwal kereta akan melintas di jalur tersebut.
Jika kondisi mesin tidak kunjung menyala, pengemudi bisa mencoba jalur manual dengan terlebih dahulu mendorong kendaraan agar menjauh dari rel. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan akses kereta terlebih dahulu.
Namun, jika ternyata tidak memungkinkan, segeralah keluar dari kendaraan dan menyelamatkan diri. Hubungi nomor darurat dan mintalah bantuan. Laporkan kejadian ke pihak berwenang dengan informasi lengkap.
“Kita jangan pernah mencoba melawan momentum gerakan kereta api yang sangat besar tersebut. Hindari risiko berbahaya bagi keselamatan jiwa kita,” tutupnya.
Baca juga: Pelan-Pelan Pak Sopir, Begini Kiat Menghindari Kendaraan Terjebak di Atas Rel Kereta Api
Sebuah truk tiba-tiba mogok di tengah rel. Naasnya, tak berapa lama kemudian kereta api Brantas rute Jakarta Pasar Senen – Blitar melintas. Tak sempat menepikan kendaraan, truk tersebut kemudian dihantam kereta.
Peristiwa ini tentu jadi pelajaran penting. Kepolisian masih terus menyelidiki penyebab peristiwa ini. Namun, mengingat kejadian serupa sudah cukup sering terjadi, sebenarnya ada beberapa penyebab yang membuat kendaraan mogok ketika melintas di atas rel kereta api. Jika kita bisa mengetahui sejak awal, harapannya kecelakaan serupa tak terjadi lagi.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa secara umum, ada banyak faktor yang berpotensi menyebabkan kendaraan berhenti di rel. Salah satu yang cukup sering justru berasal dari faktor manusia itu sendiri.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Alternator Bermasalah sebelum Mobil Mogok
Ya, human error menjadi salah satu alasan mengapa kendaraan tiba-tiba berhenti, lalu mengakibatkan kecelakaan dengan kereta api. Faktor pengemudi yang lalai dan tidak mematuhi rambu lalu lintas, ditambah tidak mengantisipasi situasi jalan menjadi kombinasi yang menyebabkan kecelakaan fatal.
Selain itu, mogok di atas rel juga biasanya terjadi karena adanya masalah teknis pada kendaraan. Misalnya, ada kerusakan mesin yang tidak terantisipasi, masalah rem, ground clearance yang terlalu rendah, atau masalah pada sistem kendali lainnya.
Di sisi lain, kondisi jalan di perlintasan rel juga umumnya cukup buruk. Jalan yang rusak, berlubang besar akibat adanya celah dari trek rel kereta api membuat kendaraan rawan tersangkut. Lalu, saat pengemudi gagal mengantisipasinya, maka terjadilah mogok atau berhenti di atas rel.
“Kemungkinan lainnya adalah karena kendaraan modern menggunakan sistem rem elektronik yang cukup sensitif terhadap gangguan elektromagnetik,” ungkap Yannes kepada Hypeabis.id.
Jika ternyata ada gangguan elektromagnetik di sekitar rel akibat sistem, bisa saja hal itu berpotensi memengaruhi kemampuan rem. Singkatnya, kendaraan menjadi berhenti di atas rel dan tampak seolah terkunci.
Namun, tentunya setiap kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan mogok di rel akan berbeda-beda. Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengungkap setiap kejadian. Akan tetapi, hal-hal di atas biasanya menjadi alasan utamanya.
Hindari Panik Saat Mogok di Atas Rel
Ilustrasi perlintasan kereta api (Sumber gambar: Unsplash/Fasyah Halim)
Yannes hanya menyarankan agar setiap pengemudi untuk tidak panik ketika kendaraan mogok di atas rel. cobalah untuk tetap tenang dan waspada. Nyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson untuk memperingatkan kendaraan lain.
Biasanya di dekat perlintasan rel akan ada petugas keamanan. Segeralah minta bantuan mereka atau pengemudi lain yang melintas. Koordinasi sangat penting, terlebih kita tidak tahu kapan ada jadwal kereta akan melintas di jalur tersebut.
Jika kondisi mesin tidak kunjung menyala, pengemudi bisa mencoba jalur manual dengan terlebih dahulu mendorong kendaraan agar menjauh dari rel. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan akses kereta terlebih dahulu.
Namun, jika ternyata tidak memungkinkan, segeralah keluar dari kendaraan dan menyelamatkan diri. Hubungi nomor darurat dan mintalah bantuan. Laporkan kejadian ke pihak berwenang dengan informasi lengkap.
“Kita jangan pernah mencoba melawan momentum gerakan kereta api yang sangat besar tersebut. Hindari risiko berbahaya bagi keselamatan jiwa kita,” tutupnya.
Baca juga: Pelan-Pelan Pak Sopir, Begini Kiat Menghindari Kendaraan Terjebak di Atas Rel Kereta Api
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.