Menjelajah Kuliner Khas Lebaran di Berbagai Negara

Ketupat, rendang, dan opor merupakan kuliner yang identik dengan momen Hari Raya Idulfitri di Indonesia. Coba saja kamu berkunjung ke rumah orang tua, kerabat, dan teman, tiga jenis makanan tersebut yang paling sering ditawarkan, tak terkecuali di rumahmu. 

Ketupat terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun kelapa muda alias janur. Sementara rendang tercipta dari daging sapi atau kerbau yang diolah dengan beraneka macam rempah dan dimasak selama berjam-jam. Sedangkan opor dibuat dari daging ayam yang dimasak dengan aneka rempah-rempah dan santan kental.

Namun tak hanya Indonesia saja lho, sejumlah negara muslim lainnya juga memiliki kuliner khas Hari Raya Lebaran. Berikut daftarnya diintip dari laman website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi :

1. Mesir

Kahk, kuliner khas Mesir (dok.Freepik)

Di Mesir ada kahk. Berasal dari bahasa Arab yang berarti kue kering atau biskuit, kahk biasanya diisi dengan kurma. Namun kahk juga ada yang diisi dengan agameya (madu yang khusus dibuat sebagai bahan pengisi), kenari, pistachio, atau lokoums. Terkadang ada yang menyajikannya polos alias tanpa isi, hanya dibalut dengan gula bubuk yang manis.

2. Turki

Baklava, Turki (dok.Freepik)

Debyaza semacam puding aprikot menjadi kuliner khas Lebaran di Turki. Ada pula ta'teema puding tradisional yang dibuat dari keju, mentega, selai, dan telur matang. Serta baklava dan lokum yang menjadi pelengkap dengan rasanya yang manis.

3. Pakistan

Sheer khurma, Pakistan (dok.Freepik)

Di Pakistan, ada yang namanya sheer khurma. Sesuai namanya, hidangan khas lebaran yang satu ini berbahan dasar kurma. Hanya, kurma diolah dengan campuran susu dan soun sehingga menjadi puding. Biasanya warga Pakistan suka menaburkan kacang-kacangan seperti almond untuk menambah citra rasa.

4. Bangladesh

Kari chotpoti (dok.Pexels)

Kari chotpoti selalu jadi hidangan favorit bagi warga Bangladesh saat lebaran. Hidangan berjenis kare ini sangat kaya akan protein dan rendah kalori karena terbuat dari santan, kacang polong, telur dan juga kentang.

5. Myanmar

Sa nwin ma kin, Myanmar (dok.196flavors)

Sa nwin ma kin alias puding yang diolah dari semolina atau butiran gandum menjadi kuliner Lebaran khas Myanmar. Penganan ini dipadukan dengan danbauk htamin, semacam nasi biryani yang disajikan dengan irisan mangga, daun mint, dan cabe hijau.

6. Maroko

Meloui, Maroko (dok.cookist)

Meloui dan chicken bastilla selalu hadir di setiap meja warga Maroko saat Hari Raya Idulfitri. Meloui adalah camilan yang terbuat dari terigu, gula, garam dan ragi, sedangkan chicken bastilla adalah kue yang bahan dasarnya adalah ayam dengan dibumbui kunyit, kayu manis, lada, dan jahe.

7. Yordania

Qatayef, Yordania (dok.Freepik)

Makanan khas lebaran dari negara Timur tengah, Yordania bernama qatayef. Makanan ini mirip dengan pancake atau serabi, namun dalam versi mini. Qatayef memiliki berbagai isian rasa mulai dari keju akkawi, kismis, madu hingga ater atau sirup gula. Topping tradisional qatayef yakni krim dan kacang-kacangan.

8. Somalia

Cambaabur, Somalia (dok. Instagram Creativegan

Usai solat Ied, keluarga muslim di Somalia menyiapkan roti khusus bernama cambaabur. Makanan khas lebaran tersebut memiliki tekstur yang mirip seperti crepe dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Cambaabur yang terbuat dari tepung dapat ditaburi gula dan disajikan dengan yoghurt.

9. Afghanistan

Bolani, Afghanistan (dok.Freeoik)

Bolani menjadi hidangan khas warga Afghanistan saat Hari Raya Idulfitri. Bolani merupakan olahan yang terdiri dari roti lapis isi sayuran hijau seperti bayam, kentang, labu, atau lentil.

10. India

Seviyan ki Kheer, India (dok.whiskaffair)

Seviyan ki Kheer merupakan makanan wajib saat lebaran. Makanan penutup ini dibuat dari vermicelli (bihun) dengan susu, gula, dan dibumbui dengan carmamom (sejenis kayu manis). Sebagai hiasan akhir, seviyan bisa disajikan dengan irisan kacang almond.

Bagaimana Sobat Hype, tertarik dengan ragam kuliner Lebaran dari negara muslim di atas?

Editor: Dika Irawan