Mengenang Kiprah Tina Turner, Ratu Rock n Roll Dunia

Banyak orang mengasosiasikan nama Tina Turner dengan rasa kagum dan pemberdayaan. Ketika seseorang mendengar namanya, pikiran pertama yang muncul di benaknya adalah musik. Penikmat musik dari generasi sebelumnya mungkin familiar dengan River Deep, Mountain High atau Rollin on the River.

Sementara itu, Xennials dan Millennials mungkin lebih akrab dengan What's Love Got to Do With It? (1993) serta film dengan judul yang sama yang dibintangi oleh Angela Bassett. Terlepas dari hal-hal spesifik yang terlintas dalam pikiran, ada perasaan yang menyertainya. Kekuatan dan keberanian—inilah kata-kata yang mewujudkan nama Tina Turner.

Baca juga: 8 Grup Band Rock Klasik yang Berpengaruh ke Musik Modern

Nama yang dia perjuangkan ini akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu artis wanita terhebat sepanjang masa. Kata kuncinya adalah penampil andal, tentu saja. Dia adalah seorang aktris yang luar biasa selain mahir bernyanyi, menulis lagu, dan menari. Dia adalah seorang wanita yang bisa melakukan semuanya

Kiprah & Rekam Jejak Tina Turner 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Mick Jagger (@mickjagger)

 

Melanglang buana selama lebih dari lima dekade di industri musik, Tina Turner merupakan penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktris berkebangsaan Amerika Serikat. Dia lahir di keluarga petani dan dibesarkan oleh sang nenek dari pihak ibu di St. Louis, Missouri.

Turner lahir dengan nama asli Anna Mae Bullock pada 23 November 1939, di Brownsville, Tennessee, Amerika Serikat. Mengutip Britannica, bakat Turner sudah mulai terlihat saat belia ketika dia diasuh sang nenek di Louis, hingga akhirnya memilih jalur sebagai musisi.

Masa-masa remaja Turner sendiri dihabiskan dengan mendalami musik blues lokal di kota tempat dia tumbuh tersebut. Hingga suatu ketika saat dia mulai merintis karie bertemu dengan rekan duetnya, Ike Turner, lalu dia pun mengubah nama panggungnya menjadi Tina Turner setelah dia memakai nama Little Ann.

Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk membentuk band bernama Kings of Rhythm pada 1940. Adapun, pertunjukkan pertamanya pada 1959 juga terbilang sukses dan memiliki penggemar lokal yang cukup besar hingga akhirnya mereka mulai melakukan tur di Amerika Serikat.
 
Beberapa lagu populer Tina dan Ike Turner termasuk A Fool in Love yang menjadi hit di tangga lagu pop dan R&B pada dekade 1960-an. Lalu ada juga It’s Gonna Work Out Fine yang menceritakan potret monogami.

Namun, kendati kiprah keduanya cukup sukses dan digemari banyak orang, mereka akhirnya memutuskan untuk berpisah. Turner memutuskan keluar dari Kings of Rhythm pada 1978 dan memulai karier solonya dengan merilis lagu bertajuk What's Love Got to Do With It pada 1984.

Mengutip dari Billboard, lagu itu merupakan salah satu lagu terbaik Turner yang masuk dalam album Private Dancer. Lagu ini pun dapat menduduki posisi puncak selama tiga pekan berturut-turut di Billboard, bahkan albumnya juga terjual lebih dari 20 juta kopi serta menggondol tiga Grammy pada 1985.

Kiprah Tina Turner di dunia hiburan semakin cemerlang saat dia melebarkan sayap ke lanskap sinema. Beberapa film terkenal pun sempat dia bintangi termasuk Mad Max Beyond Thunderdome (1985), Last Action Hero (1993) dan tentu saja Tina Turner Simply The Best (1991) yang juga dibintangi oleh David Bowie hingga Mariah Carey.

Baca juga: 5 Fakta Jeff Beck, Legenda Pejuang 6 Senar & Pelopor Jazz Rock

Penyintas KDRT

Hubungan antara Ike Wister Turner dan Tina Turner tak hanya sebatas profesi. Keduanya diketahui menikah pada 1962 hingga karier mereka melesat ke blantika musik. Namun, nampaknya hubungan pasutri itu tak secemerlang kiprah mereka di dunia hiburan.
 
Ike yang ketergantungan kokain dan alkohol sangat mengontrol Tina, bahkan sering melakukan kekerasan kepadanya. Termasuk memukulnya dengan gantungan baju saat Tina hamil, bahkan menyiram kopi panas kepadanya hingga selingkuh dengan wanita lain.

Dia pun sempat mengenang trauma yang diderita sepanjang hubungannya dengan Ike dalam memoarnya pada 2018 lewat buku bertajuk My Love Story. Di mana dia membandingkan percuntintaan dengan mendiang musisi itu sebagai semacam penjara alih-alih kebebasan untuk mengekspresikan dirinya sendiri.

"Dia menggunakan hidungku sebagai samsak berkali-kali sehingga aku bisa merasakan darah mengalir di tenggorokanku saat aku bernyanyi," tulisnya dikutip dari BBC.
   

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Tina Turner (@tinaturner)

Setelah melarikan diri dari pelakunya, dia melanjutkan untuk membangun kembali karirnya dan menjadi salah satu bintang pop dan rock terbesar tahun 80-an dan 90-an, dengan hit termasuk Let's Stay Together, Steamy Windows, Private Dancer, Golden Eye (lagu tema James Bond), I Don't Wanna Fight, dan It Takes Two di mana dia berduet dengan Rod Stewart.

Namun, ibarat badai yang pasti berakhir, Turner pun kembali menemukan kebahagiaan dengan suami keduanya, Erwin Bac seorang eksekutif musik asal Jerman. Dari hubungan inilah dia akhirnya sintas ketika mereka menikah pada 2013 dan memilih tinggal di Swiss.

Kisah hidup Tina pun turut menelurkan film biografi berjudul What's Love Got To Do With It (1993), yang membuat Angela Bassett mendapatkan nominasi Oscar untuk memerankan bintang tersebut. Tak hanya itu kisah tersebut juga berhasil dipanggungkan serta menjadi subjek film dokumenter HBO, Tina, pada 2021.

Tina Turner Berpulang

Ratu rock n roll Tina Turner meninggal dunia pada usia 83 tahun di kediamannya Kusnacht, Switzerland, Rabu (24/5/23). Diva dunia itu tutup usia setelah berjuang melawan sejumlah penyakit yang dideritanya.

Mengutip The Washington Post, sejak beberapa tahun terakhir Tina Turner memang berjuang melawan strok, penyakit ginjal, dan komplikasi lain. Berita mengenai kematian Tina pun dikonfirmasi publisisnya, Bernard Doherty yang mengumumkan pemakaman Turner digelar secara privat.

Di belantika musik, nama Tina Turner bukanlah isapan jempol. Ikon musik legendaris asal Amerika Serikat itu pernah menjadi sosok panutan musisi dunia pada dekade 1960-an. Selain duka bagi keluarga, bahkan seorang Mick Jagger hingga Mariah Carey pun turut merunduk takzim atas sosok legendaris itu.

"Saya sangat sedih dengan meninggalnya teman baik saya Tina Turner. Dia benar-benar pemain dan penyanyi yang sangat berbakat. Dia menginspirasi, hangat, lucu, dan murah hati. Dia sangat membantu saya ketika saya masih muda dan saya tidak akan pernah melupakannya," tulis vokalis Rolling Stones itu di laman Instagramnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda