Ilustrasi secondary skin dari tanaman rambat (Clay LeConey: Unsplash)

Mengenal Secondary Skin Rumah, Fungsi & Instalasinya

14 July 2021   |   12:14 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Salah satu cara yang bisa kalian gunakan untuk meredam paparan sinar matahari di rumah adalah dengan memasang secondary skin. Bukan hanya jadi lebih sejuk, secondary skin juga bisa membuat wajah rumah kalian tambah kece.

Sebagai informasi, secondary skin adalah lapisan di luar dinding utama tetapi tidak menempel pada bagian tersebut. Lapisan ini dibuat untuk mengatasi persoalan panas yang muncul karena paparan sinar matahari.

Akan tetapi, tidak hanya menahan panas, secondary skin juga dapat didesain dengan beragam bentuk, sehingga membuat wajah rumah lebih berbeda.

Untuk itu, buat kalian yang tertarik memasang secondary skin di rumah, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui:

DUA FUNGSI
Secondary skin memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi sebagai elemen estetis. Pada fungsi ini, secondary skin dapat digunakan untuk membentuk muka bangunan.Umpamanya, secondary skin dipasang pada bagian fasad bangunan untuk mempertegas karakter desain rumah.

Fungsi lainnya adalah peredam sinar matahari. Secondary skin biasanya dipasang pada hunian yang menghadap ke arah matahari terbit atau terbenam. Lewat secondary skin paparan sinar matahari tidak langsung mengenai bangunan, melainkan akan tertahan olehnya. 

BAHAN
Soal material, ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk secondary skin. Antara lain, bata roster, kayu solid, kayu imitasi, besi hollow, perforated metal, kaca, bambu, hingga tanaman merambat.

Material-material tersebut memiliki kemampuan menangkal sinar matahari yang menyengat.  Mengenai jenis tanaman rambat penghuni bisa menggunakan tanaman lee kwan yew.

DESAIN
Mengenai desain, penghuni dapat mengeksplorasi secondary skin ke berbagai bentuk. Ini disesuaikan dengan selera dan kreativitas, tentunya material.

Kalian bisa mencoba bentuk berongga, transparan, dan minimalis.  Namun tetap jangan sampai fungsinya sebagai penjegal sinar matahari hilang.

INSTALASI
Secondary skin sebaiknya dipasang pada bagian bangunan yang paling banyak mendapat paparan sinar matahari. Selain itu, secondary skin dipasang pada jarak tertentu dari dinding rumah untuk menciptakan ruang kosong guna keperluan sirkulasi udara.

Selain itu perhatikan juga jarak buka daun jendela dengan secondary skin. Hal ini diperlukan agar ketika jendela dibuka tidak berbenturan dengan rangka lapisan tersebut.


Editor: Indyah Sutriningrum

 

SEBELUMNYA

Kenali 8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

BERIKUTNYA

BTS Bakal Ikut Meriahkan Acara Global Citizen Live

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: