Dokter menggunakan obat ini untuk menenangkan, menurunkan kesadaran, dan membius pasien selama operasi. (Sumber gambar: Unsplash/ Dim Hou)

Ini Bahaya Propofol Bagi Tubuh Ketika Digunakan Secara Ilegal

24 February 2023   |   17:25 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Aktor asal Korea Selatan, yakni Yoo Ah-in positif menggunakan propofol, yakni sebuah zat yang kerap digunakan oleh tim medis kepada pasien sebelum melakukan operasi. Sang aktor menggunakannya secara ilegal sejak beberapa tahun silam.

Dikutip dari laman Soompi, kabar tersebut disampaikan oleh Badan Kepolisian Metropolitan Seoul setelah menerima hasil tes rambut sang aktor dari Badan Forensik Nasional yang diambil pada 5 Februari 2023. Temuan itu membuat polisi berencana kembali memanggil sang aktor untuk menjalani interogasi sebagai langkah selanjutnya.

Polisi mulai menyelidiki Yoo Ah In pada awal bulan ini atas penggunaan propofol secara ilegal. Selain menginterogasi sang aktor, petugas juga melakukan penggeledahan dan penyitaan di berbagai kantor dokter dan klinik di Seoul yang diduga telah memberikan obat tersebut secara ilegal.

Baca juga: Gain Brown Eyed Girl’s Pakai Propofol Ilegal, Agensi Buka Suara

Yoo Ah In harus menjalani tes urin dan rambut sebagai bagian penyelidikan. Hasil tes urin menunjukkan aktor papan atas Negeri Ginseng tersebut positif ganja.

Pengumuman polisi atas hasil tes tersebut pun membuat dunia maya ramai. Banyak orang mencari tahu tentang propofol yang diduga dikonsumsi oleh Yoo Ah-in tersebut.

Berdasarkan laman Alodokter yang telah ditinjau oleh Dokter Merry Dame Cristy Pane, propofol adalah obat bius yang digunakan untuk memulai dan mempertahankan anestesi selama operasi.

Dokter menggunakan obat ini untuk menenangkan, menurunkan kesadaran, dan membius pasien selama operasi. Tidak hanya itu, obat ini juga kerap digunakan ke pasien di instalasi gawat darurat yang menggunakan ventilator.  

Penggunaan obat ini tidak boleh diberikan sembarangan dan hanya boleh digunakan di rumah sakit. Dokter anestesi adalah pihak yang dapat memberikan obat ini kepada pasien atau petugas medis yang mendapatkan pengawasan dari dokter.

Tidak hanya itu, dokter juga bahkan akan melakukan pengawasan terhadap kondisi pernapasan, tekanan darah, produksi urine, atau kadar oksigen pada waktu tindakan medis dan selama efek obat ini masih ada. Obat propofil memiliki sejumlah efek samping dan dapat berbahaya bagi penggunanya. Efek samping tersebut kerap membuat dokter dan petugas medis akan melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi dan respon tubuh pasien selama dan sesudah penyuntikan.

Efek samping yang bisa terjadi seperti denyut jantung lambat, tidak teratur, atau cepat; penglihatan buram atau penglihatan ganda; tubuh terasa lelah dan lemah; sakit kepala; gerakan tubuh terganggu; henti napas atau sulit bernapas; keringat berlebihan; bingung atau gelisah; dan sebagainya.  

Tidak hanya itu, obat ini juga akan mengalami interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti dengan oliceridine. Saat berinteraksi dengan obat tersebut, risiko terjadi gangguan pernapasan yang bisa bisa berakibat fatal dapat mengalami peningkatan.

Risiko terjadi gangguan irama jantung yang dapat berakibat fatal juga dapat meningkat ketika propofol berinteraksi dengan ozanimod atau papavarine. Kemudian, peningkatkan risiko terjadi efek samping yang fatal, seperti pingsan, gangguan pernapasan berat, hipotensi berat, koma, bahkan kematian, jika propofol digunakan dengan sodium oxybate.

Risiko terjadi hipotensi juga akan mengalami peningkatan jika obat ini digunakan bersama dengan rifampicin. Hipotensi adalah tekanan darah lebih rendah dari yang seharusnya.

Baca juga: Setop Penyalahgunaan Obat Terlarang! Simak Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Cek Skema Baru Free Fire Esports Sepanjang 2023, Ada Turnamen Baru!

BERIKUTNYA

Valve Blokir 40 Ribu Akun DOTA 2 yang Terdeteksi Curang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: