Kilas Balik Missing: The Other Side 2, Begini Cara Kim Wook Mencari Warga Industrial Complex 3

Drama Korea berjudul Missing: The Other Side 2 sudah rampung sejak episode terakhirnya rilis pada 31 Desember 2023. Secara keseluruhan, drama ini dirilis dalam 14 episode,sejak 19 Desember 2022. Drama dengan genre misteri ini mendapat skor 7,8 di situs imdb dengan jalan ceritanya yang kompleks.

Menceritakan tentang sisi desa yang penuh dengan misteri dan ditinggali oleh roh manusia yang entah hilang kemana saat mereka hidup. Desa itu bernama Industrial Complex 3 yang ditinggali oleh banyak roh hidup. Para roh hidup ini beraktivitas seperti manusia biasa. Ternyata, para roh ini terjebak di antara dunia dan alam lain. Jasad mereka belum ditemukan.

Sampai akhirnya, sebuah tim pencari jasad warga desa Industrial Complex 3 dibentuk. Tim ini beranggotakan Kim Wook, Jang Pan Seok, dan Lee Jung Ah. Misi mereka adalah mencari jasad dari arwah yang terjebak tersebut. Selama jasad ini belum ditemukan, maka warga desa akan selamanya terkepung di desa itu.

Ketiganya berjuang keras untuk menemukan jasad warga desa yang ternyata sebagian besar disembunyikan oleh pembunuh. Kim Wook harus memutar otak untuk segera menemukan jasad beserta dengan para pembunuh yang tahu jelas dimana jasad itu disembunyikan. Apabila melihat dari dramanya, ada beberapa cara Kim Wook dan kawan-kawan dalam menemukan warga Industrial Complex 3. Apa saja? Yuk simak!
   

1. Meretas Ponsel

Cara pertama yang mereka lakukan adalah meretas handphone.Tujuannya sederhana, yakni melacak keberadaan seorang warga. Meski Kim Wook mentereng dalam dramanya, cara ini lebih menyorot banyak taktik jenius Lee Jung Ah yang dikenal sangat pintar dalam urusan teknologi.

Wanita cerdas ini bahkan bisa meretas segala aktivitas website hingga melacak keberadaan orang lain lewat teknologi. Strategi Lee Jung Ah sangat terpampang jelas dalam episode ke-2. Kala itu, tim pencari jasad sedang memecahkan kasus Yang Eun Hee yang merupakan sosok guru di Industrial Complex 3.

Terdapat pesan janggal dalam smartphone Eun Hee yang dilihat oleh Kim Wook. Mereka menduga jika Young Joon, pacar dari Eun Hee-lah yang membunuh guru itu. Dengan segala jebakan yang mereka buat, akhirnya Young Joon terbukti menjadi dalang dibalik tewasnya Eun Hee. Setelah ditemukan, arwahnya pun tenang dan melanjutkan perjalanan ke akhirat.

 

2. Menyamar

Dalam beberapa episode, Kim Wook dan tim sering melancarkan aksi penyamaran untuk mencari warga desa. Misalnya, Kim Wook menyamar menjadi makelar tanah. Singkat cerita, You Joon panik tentang makan keluarganya yang akan digusur untuk pembangunan jalan. Bagaimana tidak, di sanalah Young Joon menyembunyikan jasad Eun Hee, kekasih yang dibunuhnya.

Selain kasus Eun Hee, mereka juga pernah menyamar menjadi kurir hingga pengumpul barang bekas demi mencari tahu jejak dari jasad Min Seung Jae yang hilang. Kim Wook pun tahu jika sang pembunuhnya akan kabur ke luar negeri. Mereka melakukan segala cara untuk menghalangi jalan mobil para pembunuh. Kekisruhan yang mereka buat ini akhirnya membuka jalan bagi polisi mengetahui jejak pembunuh dan menangkapnya.
 

3. Membuka Ingatan

Trik ini terbilang penting dalam proses mencari jasad. Kim Wook dan kawan-kawan menyelami bagaimana ingatan arwah tentang bagaimana mereka meninggal. Sayangnya, hal itu tidak mudah. Pasalnya, kebanyakan arwah tidak ingat mengenai hal-hal terakhir yang mereka lihat atau dengar sebelum meninggal. Ragam cara membuka ingatan dilakukan. Mulai dari mengajak para arwah melihat benda-benda peninggalan mereka, suasana, hingga pesan-pesan terakhir.

Cara ini juga cukup membantu dalam kasus Eun Hee di mana Kim Wook akhirnya menemukan siapa pembunuh wanita itu. Mereka juga membuka ingatan anak-anak bernama Lee Ro Ha. Anak laki-laki itu tak ingat apa pun. Dia hanya menggambar sebuah lukisan yang di matanya hanya kebetulan dan tanpa arti. Ternyata, pemandangan itu adalah gambaran tentang bagaimana Ro Ha meninggal. Lukisan itu sangat membantu tim pencari jasad dalam menemukan jasad Ro Ha yang berada di sekitar tebing hutan.