Aksi Panggung Sam Smith dan Kim Petras di Grammy Award 2023 Dikritik Netizen, Mirip Ritual Pemujaan Setan?
06 February 2023 |
18:08 WIB
1
Like
Like
Like
Gelaran Grammy Awards ke-65 dimeriahkan dengan berbagai aksi panggung spektakuler dari para musisi. Salah satunya Sam Smith yang berkolaborasi dengan Kim Petras membawakan lagu Unholy. Netizen menilai aksi panggung pelantun I'm Not The Only One tersebut menyuguhkan konsep pemujaan setan.
Mengutip dari Dailymail, Unholy sendiri menjadi lagu yang paling dinanti-nanti karena kepopulerannya memuncaki tangga lagu di berbagai negara. Disamping itu, pelantun lagunya, yakni Sam Smith dan Kim Petras sendiri memenangkan Duo/Grup Pop terbaik dalam ajang perhargaan bergengsi tersebut.
Pada panggung Grammy yang diselenggarakan di Los Angeles, AS, Minggu (5/2/2023). Sam Smith dan Kim Petras menampilkan lagu Unholy dengan aksi panggung yang dinilai kontroversial. Mulai dari kostum, koreografi, sampai properti yang serba warna merah diidentikkan dengan pemujaan setan.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2023, Beyonce Cetak Sejarah!
Sam Smith mengenakan setelan merah ketat dari bahan lateks dan topi bertanduk. Tak sendirian, ia juga diiringi oleh penari latar dengan jubah putih dan rambut panjang yang mengerikan. Sementara Kim Petras muncul di dalam sangkar raksasa yang dikelilingi jeruji besi.
Sayangnya, panggung kolaborasi Sam Smith dan Kim Petras tersebut banyak dikecam oleh netizen. Beberapa dari mereka mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Rata-rata mengeluh kenapa banyak sekali penyanyi yang menggunakan konsep iblis dan setan ini.
'Saya tahu kami mungkin terlalu sering menggunakan kata satanic, tetapi penampilan dari Sam Smith ini secara harfiah merupakan penghormatan kepada Satan,' tulis salah seorang netizen.
Yang lain menambahkan, 'Penampilan Sam Smith begitu aneh, saya bertanya-tanya mengapa artis begitu terobsesi dengan setan'
'Saya benar-benar muak dengan konsep setan dan iblis, bahkan saya ingin tahu MENGAPA Nicki, Sam Smith, Lil Nas X, dan penyanyi lainnya suka menggunakan konsep ini,' sahut yang lain.
Setelah pertunjukan selesai, pembawa acara Trevor Noah bahkan sempat berkelakar bahwa konsep iblis dan setan akan membuat marah sebagian penonton, dan itu benar terjadi. Melihat ramainya respon netizen di media sosial yang mengkritik aksi panggung tersebut.
Namun, terlepas dari itu semua Sam Smith dan Kim Petras pantas berbanga karena berhasil menyabet penghargaan atas lagu kolaborasinya. Bahkan, Petras sendiri membuat sejarah sebagai wanita transgender pertama yang memenangkan Grammy untuk penampilan Duo Grup/Pop Terbaik.
Disamping itu, gelaran Grammy Awards 2023 pun kembali mencatatkan sejarah untuk penyanyi-penyanyi ternama di dunia. Tahun ini, Beyonce resmi menjadi musisi dengan kemenangan Grammy Awards terbanyak dalam sejarah. Pelantun Love on Top tersebut membawa pulang piala Grammy ke-32 nya setelah berhasil keluar sebagai pemenang kategori Best Dance/Electronic Music Album berkat albumnya yang bertajuk Renaissance.
Kabar bahagia juga datang dari Harry Styles yang meraih Album of the Year dengan albumnya yang bertajuk Harry's House. Kemudian ada juga Lizzo yang meraih Record of The Year berkat lagu About Damn Time, serta Bonnie Raitt meraih Song of The Year berkat lagu Just Like That, dan Samara Joy sebagai Best New Artist.
Tahun ini, Grammy Awards juga memperkenalkan kategori penghargaan baru untuk mengapresiasi musisi kulit hitam di industri musik. Bertepatan dengan ulang tahun ke-50 genre musik hiphop, Grammy mengenalkan 'The Dr. Dre Global Impact Award' yang memakai nama musisi kulit hitam legendaris, Dr. Dre. Pemenang pertama kategori tersebut tentunya adalah Dr. Dre sendiri yang telah berkiprah lama di skena musik hiphop.
Baca juga: Mengenal Lifetime Achievement Grammy Award 2023, Penghargaan untuk Musisi Legendaris Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Mengutip dari Dailymail, Unholy sendiri menjadi lagu yang paling dinanti-nanti karena kepopulerannya memuncaki tangga lagu di berbagai negara. Disamping itu, pelantun lagunya, yakni Sam Smith dan Kim Petras sendiri memenangkan Duo/Grup Pop terbaik dalam ajang perhargaan bergengsi tersebut.
Pada panggung Grammy yang diselenggarakan di Los Angeles, AS, Minggu (5/2/2023). Sam Smith dan Kim Petras menampilkan lagu Unholy dengan aksi panggung yang dinilai kontroversial. Mulai dari kostum, koreografi, sampai properti yang serba warna merah diidentikkan dengan pemujaan setan.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2023, Beyonce Cetak Sejarah!
Sam Smith mengenakan setelan merah ketat dari bahan lateks dan topi bertanduk. Tak sendirian, ia juga diiringi oleh penari latar dengan jubah putih dan rambut panjang yang mengerikan. Sementara Kim Petras muncul di dalam sangkar raksasa yang dikelilingi jeruji besi.
Sam Smith dan Kim Petras Membawakan Lagu Unholy di Grammy 2023 (Sumber Foto: Pitchfork)
'Saya tahu kami mungkin terlalu sering menggunakan kata satanic, tetapi penampilan dari Sam Smith ini secara harfiah merupakan penghormatan kepada Satan,' tulis salah seorang netizen.
Yang lain menambahkan, 'Penampilan Sam Smith begitu aneh, saya bertanya-tanya mengapa artis begitu terobsesi dengan setan'
'Saya benar-benar muak dengan konsep setan dan iblis, bahkan saya ingin tahu MENGAPA Nicki, Sam Smith, Lil Nas X, dan penyanyi lainnya suka menggunakan konsep ini,' sahut yang lain.
Setelah pertunjukan selesai, pembawa acara Trevor Noah bahkan sempat berkelakar bahwa konsep iblis dan setan akan membuat marah sebagian penonton, dan itu benar terjadi. Melihat ramainya respon netizen di media sosial yang mengkritik aksi panggung tersebut.
Namun, terlepas dari itu semua Sam Smith dan Kim Petras pantas berbanga karena berhasil menyabet penghargaan atas lagu kolaborasinya. Bahkan, Petras sendiri membuat sejarah sebagai wanita transgender pertama yang memenangkan Grammy untuk penampilan Duo Grup/Pop Terbaik.
Disamping itu, gelaran Grammy Awards 2023 pun kembali mencatatkan sejarah untuk penyanyi-penyanyi ternama di dunia. Tahun ini, Beyonce resmi menjadi musisi dengan kemenangan Grammy Awards terbanyak dalam sejarah. Pelantun Love on Top tersebut membawa pulang piala Grammy ke-32 nya setelah berhasil keluar sebagai pemenang kategori Best Dance/Electronic Music Album berkat albumnya yang bertajuk Renaissance.
Kabar bahagia juga datang dari Harry Styles yang meraih Album of the Year dengan albumnya yang bertajuk Harry's House. Kemudian ada juga Lizzo yang meraih Record of The Year berkat lagu About Damn Time, serta Bonnie Raitt meraih Song of The Year berkat lagu Just Like That, dan Samara Joy sebagai Best New Artist.
Tahun ini, Grammy Awards juga memperkenalkan kategori penghargaan baru untuk mengapresiasi musisi kulit hitam di industri musik. Bertepatan dengan ulang tahun ke-50 genre musik hiphop, Grammy mengenalkan 'The Dr. Dre Global Impact Award' yang memakai nama musisi kulit hitam legendaris, Dr. Dre. Pemenang pertama kategori tersebut tentunya adalah Dr. Dre sendiri yang telah berkiprah lama di skena musik hiphop.
Baca juga: Mengenal Lifetime Achievement Grammy Award 2023, Penghargaan untuk Musisi Legendaris Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.