Para Pencinta Kuliner, Ini Lima Peluang yang Bisa Kalian Coba
09 May 2021 |
13:55 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Buat kalian yang punya keahlian di bidang kuliner, ternyata ada banyak peluang yang bisa dicoba loh selain mejadi pemilik usaha resto. Seperti yang dituturkan oleh Pakar Kuliner William Wongso bahwa ada setidaknya lima bidang usaha yang dapat digeluti para pecinta kuliner atau yang memiliki keahlian kuliner.
Pertama, Chef yang khusus meracik kuliner khas Indonesia dengan wawasan nusantara. Lalu, ada pula chef yang berfokus pada kuliner nusantara dengan spesifik regional tertentu. Misalnya kuliner khas Jawa Tengah, Sumatera Barat, kuliner Aceh, dan lain sebagainya.
“Chef dengan spesifikasi keahlian kuliner khas nusantara itu bisa ditekuni sebab peluang bisnis kuliner asli Indonesia ini sangat baik sekali, di dalam maupun luar negeri seiring dengan makin meningkatnya tren kuliner nusantara,” ujarnya.
Kedua, profesi sebagai chef di perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Menurut Om William, saat ini ada sekitar 150 sampai 160 perwakilan Indonesia, baik dari duta besar maupun konsul jenderal. Nah, setiap kali dubes atau konjen ini mau berangkau ke luar negeri, mereka sering kesulitan mendapat juru masak yang ahli untuk nyiapin makanan sebagai chef atau kepala rumah tangga dubes di luar negeri.
“Ini peluangnya masih sangat besar sekali karena setiap perwakilan Indonesia di luar negeri pasti membutuhkan juru masak yang ahli dalam membuat makanan khas Indonesia,” ujarnya.
Ketiga, culinary tour guide yang juga bisa jadi salah satu posisi potensial untuk digeluti oleh pecinta kuliner. Namun sayangnya profesi tersebut masih langka di Indonesia. Padahal, dengan berkembangnya sosial media dan pertumbuhan pariwisata profesi ini cukup menjanjikan loh.
Pasalnya, hampir dalam setiap kunjungan wisata ke daerah, 60% wisatawan mencari kuliner lokal. Tentu ini bisa jadi peluang yang bagus kan GenHype?
Keempat, pengajar kuliner jurusan Tata Boga di SMK hingga akademisi yang menguasai masakan Indonesia. Om William bilang kalau ini bisa jadi suatu bidang khusus yang harus dikembangkan. Sebab, di luar negeri, setiap sekolah kuliner diajarkan langsung oleh para chef yang telah bekerja di resto hingga puluhan tahun.
“Jika pengajarnya merupakan chef yang berpengalaman maka para siswa akan mendapatkan ilmu praktis,” ujanya.
Kelima, tentu saja peluang sebagai pelaku usaha kuliner dengan membuka resto maupun dengan membuka usaha dari rumah. Willam mengatakan selama masa pandemi ini banyak masyarakat yang dulunya tidak berjualan, mulai membuat usaha sendiri dari rumah dengan menawarkan makanan atau kuliner.
“Selama rasanya diminati khalayak dan kualitasnya tetap terjaga pasti bakal ramai dan akan langgeng sampai seterusnya,” ucapnya.
Selain di dalam negeri, peluang membuka resto atau kuliner khas Indonesia di luar negeri juga masih sangat terbuka luas. Apalagi saat ini jumlah restoran Indonesia di luar negeri masih sangat minim, berbanding terbalik dengan jumlah orang luar negeri yang menyukai masakan Indonesia.
Gimana GenHype, mau nyobain peluang yang mana nih? Potensial semua lho!
Editor: Indyah Sutriningrum
Pertama, Chef yang khusus meracik kuliner khas Indonesia dengan wawasan nusantara. Lalu, ada pula chef yang berfokus pada kuliner nusantara dengan spesifik regional tertentu. Misalnya kuliner khas Jawa Tengah, Sumatera Barat, kuliner Aceh, dan lain sebagainya.
“Chef dengan spesifikasi keahlian kuliner khas nusantara itu bisa ditekuni sebab peluang bisnis kuliner asli Indonesia ini sangat baik sekali, di dalam maupun luar negeri seiring dengan makin meningkatnya tren kuliner nusantara,” ujarnya.
Kedua, profesi sebagai chef di perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Menurut Om William, saat ini ada sekitar 150 sampai 160 perwakilan Indonesia, baik dari duta besar maupun konsul jenderal. Nah, setiap kali dubes atau konjen ini mau berangkau ke luar negeri, mereka sering kesulitan mendapat juru masak yang ahli untuk nyiapin makanan sebagai chef atau kepala rumah tangga dubes di luar negeri.
“Ini peluangnya masih sangat besar sekali karena setiap perwakilan Indonesia di luar negeri pasti membutuhkan juru masak yang ahli dalam membuat makanan khas Indonesia,” ujarnya.
Ketiga, culinary tour guide yang juga bisa jadi salah satu posisi potensial untuk digeluti oleh pecinta kuliner. Namun sayangnya profesi tersebut masih langka di Indonesia. Padahal, dengan berkembangnya sosial media dan pertumbuhan pariwisata profesi ini cukup menjanjikan loh.
Pasalnya, hampir dalam setiap kunjungan wisata ke daerah, 60% wisatawan mencari kuliner lokal. Tentu ini bisa jadi peluang yang bagus kan GenHype?
Keempat, pengajar kuliner jurusan Tata Boga di SMK hingga akademisi yang menguasai masakan Indonesia. Om William bilang kalau ini bisa jadi suatu bidang khusus yang harus dikembangkan. Sebab, di luar negeri, setiap sekolah kuliner diajarkan langsung oleh para chef yang telah bekerja di resto hingga puluhan tahun.
“Jika pengajarnya merupakan chef yang berpengalaman maka para siswa akan mendapatkan ilmu praktis,” ujanya.
Kelima, tentu saja peluang sebagai pelaku usaha kuliner dengan membuka resto maupun dengan membuka usaha dari rumah. Willam mengatakan selama masa pandemi ini banyak masyarakat yang dulunya tidak berjualan, mulai membuat usaha sendiri dari rumah dengan menawarkan makanan atau kuliner.
“Selama rasanya diminati khalayak dan kualitasnya tetap terjaga pasti bakal ramai dan akan langgeng sampai seterusnya,” ucapnya.
Selain di dalam negeri, peluang membuka resto atau kuliner khas Indonesia di luar negeri juga masih sangat terbuka luas. Apalagi saat ini jumlah restoran Indonesia di luar negeri masih sangat minim, berbanding terbalik dengan jumlah orang luar negeri yang menyukai masakan Indonesia.
Gimana GenHype, mau nyobain peluang yang mana nih? Potensial semua lho!
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.