Begini Penjelasan Psikolog Kenapa Figur Publik Rawan Terjebak Narkoba
08 July 2021 |
17:10 WIB
Narkoba bisa menjerat siapa saja, tak terkecuali para publik figur. Hari ini pihak Kepolisian merilis penangkapan artis berinisial NR (diduga Nia Ramadhani) dan suaminya AB (diduga Ardi Bakrie) yang dinyatakan menggunakan narkoba jenis sabu.
Lepas dari persoalan penangkapan tersebut, Psikolog Keluarga Nirmala Ika menyebut ada banyak faktor orang menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang itu.
Misalnya karena faktor kelelahan sehingga dengan mengonsumsi narkoba bisa membantu memberikan tenaga. Bisa juga karena stres. Dengan mengonsumsi narkoba bisa membantu menghilangkan perasaaan tertekan untuk sementara.
"Atau mungkin ada sakit sehingga harus bergantung pada obat, mungkin lebih jauh lagi ada trauma atau luka dari masa lalu yang dirasa menyakitkan dan drug dianggap bisa 'membantu' mengisi atau menyembuhkan luka itu," jelasnya kepada Hypeabis.id, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut Nirmala menerangkan mengonsumsi narkoba dapat memberikan sensasi menyenangkan karena meningkatkan hormon serotonin.
"Sehingga banyak orang yang menggunakan untuk membantu mengatasi persoalan mereka," imbuhnya.
Masalahnya kata Nirmala, sensasi yang diberikan oleh narkoba hanyalah kesenangan sesaat, bukan pemulihan total dari persoalannya. "Sehingga secara tidak disadari orang jadi menggunakan lagi dan lagi, sehingga beberapa menjadi kecanduan," terangnya.
Dikaitkan dengan pandemi Covid-19, Nirmala berpendapat kondisi yang terjadi seperti sekarang dapat membangkitkan kembali emosi-emosi lama yang selama ini mungkin bisa dihindari dengan kesibukan atau interaksi dengan orang lain.
"Nah ketika pengalihan itu hilang orang kembali harus berhadapan dengan dirinya dan ketika tidak nyaman, narkoba kadang dipilih sebagai pengalihan yang lain, walau tidak semua orang," pungkasnya.
Editor: Fajar Sidik
Lepas dari persoalan penangkapan tersebut, Psikolog Keluarga Nirmala Ika menyebut ada banyak faktor orang menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang itu.
Misalnya karena faktor kelelahan sehingga dengan mengonsumsi narkoba bisa membantu memberikan tenaga. Bisa juga karena stres. Dengan mengonsumsi narkoba bisa membantu menghilangkan perasaaan tertekan untuk sementara.
"Atau mungkin ada sakit sehingga harus bergantung pada obat, mungkin lebih jauh lagi ada trauma atau luka dari masa lalu yang dirasa menyakitkan dan drug dianggap bisa 'membantu' mengisi atau menyembuhkan luka itu," jelasnya kepada Hypeabis.id, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut Nirmala menerangkan mengonsumsi narkoba dapat memberikan sensasi menyenangkan karena meningkatkan hormon serotonin.
"Sehingga banyak orang yang menggunakan untuk membantu mengatasi persoalan mereka," imbuhnya.
Masalahnya kata Nirmala, sensasi yang diberikan oleh narkoba hanyalah kesenangan sesaat, bukan pemulihan total dari persoalannya. "Sehingga secara tidak disadari orang jadi menggunakan lagi dan lagi, sehingga beberapa menjadi kecanduan," terangnya.
Dikaitkan dengan pandemi Covid-19, Nirmala berpendapat kondisi yang terjadi seperti sekarang dapat membangkitkan kembali emosi-emosi lama yang selama ini mungkin bisa dihindari dengan kesibukan atau interaksi dengan orang lain.
"Nah ketika pengalihan itu hilang orang kembali harus berhadapan dengan dirinya dan ketika tidak nyaman, narkoba kadang dipilih sebagai pengalihan yang lain, walau tidak semua orang," pungkasnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.