Ajang Penghargaan Golden Globes Awards kembali Digelar Setelah Diboikot Hollywood
10 January 2023 |
14:49 WIB
1
Like
Like
Like
Industri perfilman di Amerika Serikat sepertinya kembali bergeliat. Pasalnya, ajang penghargaan Golden Globes Awards akan kembali digelar setelah diterpa skandal dan diboikot Hollywood. Tahun ini, acara bergengsi rencananya akan digelar pada Rabu, 11 Januari 2023 di Beverly Hills, California, AS.
Presiden Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA) Helen Hoehne pun berharap agar sebagian besar tokoh yang mendapatkan nominasi tahun ini dapat menghadiri acara tersebut. Pasalnya, lewat acara itu dia mengungkap bakal mendorong peraih nominasi dan pemenang untuk naik ke ajang Academy Awards.
"Kami mendapat tanggapan yang sangat bagus dari para nominasi. Sangat sedikit yang tidak datang di acara ini, jadi kami sangat senang," tukas Hoehne, dikutip dari laporan Reuters, yang disiarkan pada Senin , (9/1/23) waktu setempat.
Baca juga: The Banshees of Inisherin Pimpin Nominasi Golden Globe Awards 2023, Cek Daftar Lengkapnya
Memasuki usia penyelenggaraan yang ke-80, Golden Globe memang telah dikenal sebagai ajang penghargaan meriah di Hollywood. Tapi, ajang penghargaan untuk film dan program televisi Amerika Serikat itu sempat tersandung skandal hingga akhirnya tidak ditayangkan pada 2022.
Masa depan Golden Globe diragukan setelah penyelidikan Los Angeles Times pada 2021 mengungkapkan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki keanggotaan jurnalis kulit hitam. Tak hanya itu, beberapa anggota juga dituduh membuat pernyataan seksis dan rasis.
NBC pun sempat menghentikan siaran Golden Globe pada 2022, tapi pada tahun ini jaringan televisi itu setuju untuk kembali menayangkan ajang penghargaan itu lagi setelah HFPA menerapkan perubahan dan aturan etika baru terhadap anggotanya.
“Organisasi ini benar-benar mengalami proses reformasi total dalam 18 bulan terakhir. Kami pun telah meningkatkan keragaman, transparansi, akuntabilitas," jelas Hoehne.
Tahun ini, acara Golden Globe juga disebut akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena akan menampilkan berbagai nominasi genre yang lebih beragam. Tak hanya itu, salah satu sorotan acara ini adalah saat aktor Eddie Murphy akan menerima penghargaan pencapaian seumur hidup.
Selain itu, acara ini juga akan dipandu oleh Jerrod Carmichael, seorang komedian kulit hitam. Ada juga nama-nama seperti sutradara Quentin Tarantino dan aktor Jamie Lee Curtis yang terdaftar di antara para presenter yang akan memeriahkan acara tersebut.
Beberapa penerima nominasi yang diharapkan hadir termasuk Brad Pitt dan lawan mainnya di film Babylon (2022) Margot Robbie, Steven Spielberg dan pemeran film The Fabelmans (2022), bintang The Woman King (2022) Viola Davis, dan tentu saja sutradara Avatar (2022) James Cameron, serta penyanyi Rihanna.
Namun beberapa selebriti diprediksi tidak hadir di Golden Globe. Salah satunya seperti Brendan Fraser, yang mendapat nominasi untuk film The Whale (2022). Dia memang pernah mengatakan bahwa tidak akan hadir dalam acara tersebut setelah terjadi dugaan pelecehan yang dilakukan mantan presiden HFPA.
Tak hanya itu, Tom Cruise pun diperkirakan tidak akan hadir meski film yang dibintangi Top Gun: Maverick (20222) berhasil masuk nominasi. Bahkan pada tahun lalu Cruise sendiri sempat mengembalikan piala Golden Globe yang pernah diraihnya sebagai bentuk protes atas organisasi tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Presiden Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA) Helen Hoehne pun berharap agar sebagian besar tokoh yang mendapatkan nominasi tahun ini dapat menghadiri acara tersebut. Pasalnya, lewat acara itu dia mengungkap bakal mendorong peraih nominasi dan pemenang untuk naik ke ajang Academy Awards.
"Kami mendapat tanggapan yang sangat bagus dari para nominasi. Sangat sedikit yang tidak datang di acara ini, jadi kami sangat senang," tukas Hoehne, dikutip dari laporan Reuters, yang disiarkan pada Senin , (9/1/23) waktu setempat.
Baca juga: The Banshees of Inisherin Pimpin Nominasi Golden Globe Awards 2023, Cek Daftar Lengkapnya
Memasuki usia penyelenggaraan yang ke-80, Golden Globe memang telah dikenal sebagai ajang penghargaan meriah di Hollywood. Tapi, ajang penghargaan untuk film dan program televisi Amerika Serikat itu sempat tersandung skandal hingga akhirnya tidak ditayangkan pada 2022.
Masa depan Golden Globe diragukan setelah penyelidikan Los Angeles Times pada 2021 mengungkapkan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki keanggotaan jurnalis kulit hitam. Tak hanya itu, beberapa anggota juga dituduh membuat pernyataan seksis dan rasis.
NBC pun sempat menghentikan siaran Golden Globe pada 2022, tapi pada tahun ini jaringan televisi itu setuju untuk kembali menayangkan ajang penghargaan itu lagi setelah HFPA menerapkan perubahan dan aturan etika baru terhadap anggotanya.
“Organisasi ini benar-benar mengalami proses reformasi total dalam 18 bulan terakhir. Kami pun telah meningkatkan keragaman, transparansi, akuntabilitas," jelas Hoehne.
Perhelatan Bakal Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Tahun ini, acara Golden Globe juga disebut akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena akan menampilkan berbagai nominasi genre yang lebih beragam. Tak hanya itu, salah satu sorotan acara ini adalah saat aktor Eddie Murphy akan menerima penghargaan pencapaian seumur hidup.Selain itu, acara ini juga akan dipandu oleh Jerrod Carmichael, seorang komedian kulit hitam. Ada juga nama-nama seperti sutradara Quentin Tarantino dan aktor Jamie Lee Curtis yang terdaftar di antara para presenter yang akan memeriahkan acara tersebut.
Beberapa penerima nominasi yang diharapkan hadir termasuk Brad Pitt dan lawan mainnya di film Babylon (2022) Margot Robbie, Steven Spielberg dan pemeran film The Fabelmans (2022), bintang The Woman King (2022) Viola Davis, dan tentu saja sutradara Avatar (2022) James Cameron, serta penyanyi Rihanna.
Namun beberapa selebriti diprediksi tidak hadir di Golden Globe. Salah satunya seperti Brendan Fraser, yang mendapat nominasi untuk film The Whale (2022). Dia memang pernah mengatakan bahwa tidak akan hadir dalam acara tersebut setelah terjadi dugaan pelecehan yang dilakukan mantan presiden HFPA.
Tak hanya itu, Tom Cruise pun diperkirakan tidak akan hadir meski film yang dibintangi Top Gun: Maverick (20222) berhasil masuk nominasi. Bahkan pada tahun lalu Cruise sendiri sempat mengembalikan piala Golden Globe yang pernah diraihnya sebagai bentuk protes atas organisasi tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.