Yuk Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Redakan Efek Samping Vaksin Covid-19!

Buat Genhype yang akan menjalankan vaksinasi, mungkin sebagian dari kalian takut akan efek samping yang terjadi setelah menerima vaksin. Tapi enggak perlu khawatir karena efek samping paska vaksin merupakan hal yang wajar terjadi dan justru menunjukkan bahwa vaksin sedang bekerja di dalam tubuh!

Beberapa efek samping vaksin yang sering ditemui adalah nyeri pada bagian yang divaksin, sakit kepala, demam, nyeri di sekujur tubuh, hingga kelelahan umumnya terjadi selama 2-3 hari, setelah hari di mana Genhype mengambil vaksin. Salah satu cara untuk meredakan efek sampingnya adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini. Simak yuk!

1. Kunyit
  Kandungan anti-bakteri, anti-viral, anti-inflamasi, analgestik, dan anti jamur membuat kunyit menjadi bahan makanan yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Dalam konteks meredakan efek samping vaksin, kurkuminoid dan minyak esensial menjadi kandungan yang bermanfaat untuk pengobatan ini di dalam tubuh.

2. Jahe
  Bahan makanan dengan rasa pedas ini memiliki manfaat kesehatan dengan asam amino dan enzim vital yang bisa meredakan inflamasi sekaligus menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Jahe bisa dicampurkan di dalam teh untuk pengaplikasian termudahnya.

3. Sayuran berdaun hijau
  Sebagian besar sayuran hijau mengandung serat, vitamin C, karotenoid provitamin A, asam folat, manganese, dan vitamin K. Seluruh kandungan ini punya peran dalam menjaga metabolisme tubuh serta mengurangi efek kelelahan pada tubuh sehingga bisa menjadi suplemen setelah vaksin.

4. Makanan kaya air
  Beberapa kategori makanan seperti melon, timun, jeruk, dan buah persik bisa menjadi pilihan makanan setelah vaksinasi dengan tujuan untuk memberikan hidrasi, sehingga menyeimbangkan suhu tubuh dan kondisi mental sehingga Genhype bisa merasa lebih segar dan tenang.

5. Campuran biji-bijian
  Untuk menjaga kesehatan setelah vaksin, penting juga lho untuk mengonsumsi makanan yang bisa menjaga kesehatan pencernaan. Ini disebabkan karena makanan dengan campuran bji-bijian dibutuhkan untuk menambah energi dan kandungan serat di dalamnya diperlukan untuk penyerapan nutrisi di dalam pencernaan yang kemudian diubah menjadi energi.

Editor: Dika Irawan