Bakmi Naga Resto Sukses Pertahankan Cita Rasa, ini Resep Rahasianya

 
Genhype pasti setuju ya kalau mie atau bakmi saat ini sudah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, dan bahkan telah menjadi menu makanan utama yang dapat menggantikan nasi.

Enggak heran kan jika usaha berbahan dasar tepung terigu ini memiliki prospek yang cerah dan pangsa pasar yang besar karena banyaknya penggemar mie, mulai dari yang muda hingga tua.

Salah satu brand usaha bakmi yang sudah puluhan tahun berdiri dan masih tetap eksis hingga saat ini adalah Bakmi Naga Resto. Bermula dari usaha gerobak dorong, Bakmi yang didirikan oleh Nyonya Liong di Kawasan Hayam Wuruk ini, kini telah berkembang dan memiliki puluhan cabang di berbagai wilayah di Indonesia.

Susanty Widjaya, CEO Bakmi Naga Resto mengatakan sejak 1979 hingga saat ini, kualitas rasa dari Bakmi Naga tidak pernah berubah. Sebab mereka sangat mempertahankan cita rasa yang telah turun temurun diwariskan.

Bakmi Naga Resto sendiri mengusung konsep restoran oriental bercita rasa Indonesia dengan menu spesialnya yakni Bakmi Spesial Naga serta beragam menu lainnya yang jumlahnya mencapai lebih dari 250 menu.

Semua menu yang dihadirkan merupakan masakan yang freshly cooked atau baru dimasak saat dipesan. Selain itu, Bakmi Naga juga mengusung konsep bakmi sehat yang diproduksi sendiri tanpa pengawet dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan konsumen.

Salah satu menu favoirt di Bakmi Naga adalah Bakmi Ayam Special Naga yaitu hidangan mie yang kenyal dan lembut lengkap dengan ayam nanas dan telur puyuh serta sayuran dan kuah yang sedap dan menggugah selera.

Dalam mengembangkan usaha, Susanty juga sangat menjaga kualitas dan cita rasa Bakmi Naga yang gurih dengan mie yang kenyal serta aman dikonsumsi oleh siapapun juga.

“Kami mengusung konsep bakmi sehat dan tidak mengandung bahan kimia, serta tidak menggunakan air abu dan bahan pengawet sehingga semuanya benar-benar fresh. Bakmi yang kami jual juga aman dikonsumsi anak-anak dan penderita magh karena tidak membuat begah,” terangnya.

Bakmi Naga Resto sendiri dikembangkan melalui sistem waralaba sehingga siapapun yang berminat dapat membeli paket waralaba dari Bakmi Naga Resto.

Terdapat tiga pilihan konsep bisnis waralaba, yakni Bakmi Naga Resto dengan nilai franchise fee Rp250 juta; Bakmi Naga Ekspress Rp200 juta; dan Bakmi Naga Ngebooth Rp95 juta. Semua franchise fee tersebut berlaku selama 5 tahun.

“Namun di masa pandemi ini, kami memberikan program khusus dengan diskon sekitar hingga Rp100 juta untuk franchise fee. Selain itu dari sisi renovasi juga berkurang karena ukuran yang tidak harus terlalu luas,” tuturnya.

Adapun untuk royalti fee besarnya sekitar 5 persen dari total pendapatan bersih dengan proyeksi BEP hingga 18 bulan.

Editor: Dika Irawan