Ungkapan Berserah Titi Radjo Padmaja pada Tuhan dalam Single Flow
06 October 2022 |
12:00 WIB
Drummer sekaligus komposer, Titi Radjo Padmaja, kembali merilis single terbarunya berjudul Flow. Single tentang ketuhanan ini merupakan karya musik yang menggambarkan bagaimana seorang Titi menemukan kenyamanan, kedamaian, dan rasa aman melalui berserah seutuhnya.
Flow dapat diartikan sebagai ungkapan syukur terhadap kekuatan yang lebih tinggi, Semesta & Penciptanya, yang dipadukan dengan nada elektronik serupa euforia kedamaian batin.
Lirik dari Flow merupakan pengingat bahwa seseorang akan mencapai kenyamanan dan terlepas dari cobaan selama mereka menyerah pada kekuatan yang lebih tinggi yaitu Sang Pencipta.
Titi Radjo Padmaja mengatakan single Flow ini dibuat berdasarkan dari pengalaman pribadi selama ini dalam hubungan percintaannya. Dia mengaku selama ini lebih berpegang erat kepada sosok manusia dan melupakan bahwa segala sesuatunya akan lebih damai ketika lebih berpegang kepada Sang Pencipta.
"Kita sering lupa untuk lebih bergantung kepada diri kita sendiri dan pencipta untuk mendapatkan kebahagiaan," ungkap Titi dalam acara konferensi pers virtual, Rabu (5/10/2022).
Karya Paling Jujur
Perempuan yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Titi Rajo Bintang itu mengaku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menggarap single Flow, yakni hampir tiga tahun. Berbeda dengan proyek-proyek musik sebelumnya, dia mengaku cukup serius dan totalitas dalam menggarap single Flow.
"Ini adalah karya yang paling jujur banget dari aku dan paling detail pengerjaannya. Jadi aku benar-benar pengen hasilnya bagus sesuai dengan ekspektasi aku, dan di single ini aku bahagia banget," ungkap dia.
Inspirasi Titi untuk membuat single Flow sendiri berawal ketika aktivitasnya terhenti karena pandemi Covid-19 di Indonesia. Dia mengaku sempat merasa stres dan terbebani dengan kondisi yang menantang tersebut.
Situasi itu pun akhirnya membuat Titi untuk lebih merefleksi serta berkontemplasi dengan dirinya sendiri. Dia menyadari, sekalipun di tengah kondisi yang sulit, Tuhan tetap memberikan keselamatan dan kehidupan.
Lagu ini juga menjadi bentuk ekspresi Titi yang menyadari bahwa selama ini dia merasa keliru menggantungkan kebahagiaannya kepada manusia terutama pasangannya. Lewat lagu ini, dia ingin mengajak para pendengarnya untuk bisa mengutamakan posisi Sang Pencipta di dalam kehidupan melebih apapun.
"Aku merasa memang enggak ada yang bisa membantu kita di dunia ini kecuali Tuhan. Jadi sebenarnya lagu ini tuh rada spiritual," terang perempuan berdarah Minang itu.
Senimal Titi Radjo Padmaja, seorang drummer, komposer, film scorer, dan aktris, lahir di Jakarta, 10 Februari 1981. Dia menghabiskan masa kecilnya di Kota Maninjau, Sumatera Barat, lalu pindah ke Jakarta sejak SMA.
Dia memulai les drum pertamanya di Farabi Music School pada 1999 selama dua tahun. Pada 2003, Titi melanjutkan studi musiknya di Institut Musik Daya Indonesia, sebuah kampus musik yang didirikan oleh Deviana Daudsjah.
Lulus dari sekolah tersebut pada 2006, Titi mendapatkan gelar sarjana musiknya dengan drum sebagai instrumen major dan piano sebagai instrumen minor. Sejak saat itu, dia konsisten membuat dan mengeksplorasi passion-nya sebagai seorang seniman musik.
Editor: Indyah Sutriningrum
Flow dapat diartikan sebagai ungkapan syukur terhadap kekuatan yang lebih tinggi, Semesta & Penciptanya, yang dipadukan dengan nada elektronik serupa euforia kedamaian batin.
Lirik dari Flow merupakan pengingat bahwa seseorang akan mencapai kenyamanan dan terlepas dari cobaan selama mereka menyerah pada kekuatan yang lebih tinggi yaitu Sang Pencipta.
Titi Radjo Padmaja mengatakan single Flow ini dibuat berdasarkan dari pengalaman pribadi selama ini dalam hubungan percintaannya. Dia mengaku selama ini lebih berpegang erat kepada sosok manusia dan melupakan bahwa segala sesuatunya akan lebih damai ketika lebih berpegang kepada Sang Pencipta.
"Kita sering lupa untuk lebih bergantung kepada diri kita sendiri dan pencipta untuk mendapatkan kebahagiaan," ungkap Titi dalam acara konferensi pers virtual, Rabu (5/10/2022).
Karya Paling Jujur
Perempuan yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Titi Rajo Bintang itu mengaku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menggarap single Flow, yakni hampir tiga tahun. Berbeda dengan proyek-proyek musik sebelumnya, dia mengaku cukup serius dan totalitas dalam menggarap single Flow.
"Ini adalah karya yang paling jujur banget dari aku dan paling detail pengerjaannya. Jadi aku benar-benar pengen hasilnya bagus sesuai dengan ekspektasi aku, dan di single ini aku bahagia banget," ungkap dia.
Inspirasi Titi untuk membuat single Flow sendiri berawal ketika aktivitasnya terhenti karena pandemi Covid-19 di Indonesia. Dia mengaku sempat merasa stres dan terbebani dengan kondisi yang menantang tersebut.
Situasi itu pun akhirnya membuat Titi untuk lebih merefleksi serta berkontemplasi dengan dirinya sendiri. Dia menyadari, sekalipun di tengah kondisi yang sulit, Tuhan tetap memberikan keselamatan dan kehidupan.
Lagu ini juga menjadi bentuk ekspresi Titi yang menyadari bahwa selama ini dia merasa keliru menggantungkan kebahagiaannya kepada manusia terutama pasangannya. Lewat lagu ini, dia ingin mengajak para pendengarnya untuk bisa mengutamakan posisi Sang Pencipta di dalam kehidupan melebih apapun.
"Aku merasa memang enggak ada yang bisa membantu kita di dunia ini kecuali Tuhan. Jadi sebenarnya lagu ini tuh rada spiritual," terang perempuan berdarah Minang itu.
Senimal Titi Radjo Padmaja, seorang drummer, komposer, film scorer, dan aktris, lahir di Jakarta, 10 Februari 1981. Dia menghabiskan masa kecilnya di Kota Maninjau, Sumatera Barat, lalu pindah ke Jakarta sejak SMA.
Dia memulai les drum pertamanya di Farabi Music School pada 1999 selama dua tahun. Pada 2003, Titi melanjutkan studi musiknya di Institut Musik Daya Indonesia, sebuah kampus musik yang didirikan oleh Deviana Daudsjah.
Lulus dari sekolah tersebut pada 2006, Titi mendapatkan gelar sarjana musiknya dengan drum sebagai instrumen major dan piano sebagai instrumen minor. Sejak saat itu, dia konsisten membuat dan mengeksplorasi passion-nya sebagai seorang seniman musik.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.