Bikin Ide Keren dengan Cara Brainstorming, Simak Langkah-langkahnya
05 October 2022 |
17:30 WIB
1
Like
Like
Like
Setiap orang pasti pernah berada pada fase kehabisan ide, buntu dalam menghadapi masalah, dan kesulitan mencari solusi. Pada kenyataannya, mencari dan menemukan ide memang bukanlah perkara gampang. Oleh karena itu, perlu ada cara khusus untuk menemukan ide.
Selama ini ide cemerlang sering dianggap muncul secara spontan. Namun, nyatanya lebih banyak ide cemerlang yang muncul dari sebuah pemikiran yang matang dan mendalam. Jika ingin menghasilkan ide-ide kreatif, kuncinya ialah dengan melakukan brainstorming secara efektif.
Branstorming merupakan metode yang umum dipakai untuk memecahkan masalah dan mencari ide-ide baru dengan cepat. Sesuai dengan namanya, metode ini akan merangsang otak berpikir secara kreatif, tetapi tetap logis.
Baca juga: Kembangkan Potensimu, Simak 3 Soft Skills yang Wajib dimiliki
Brainstorming sendiri bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Namun, intinya tetap sama, yakni mencari ide dan solusi dengan tepat. Berikut beberapa cara melakukan brainstorming secara kelompok supaya lebih efektif.
Brainstorming bisa dimulai dengan menentukan fokus masalah. Jelaskanlah kepada seluruh anggota kelompok soal masalah apa yang sedang atau akan dihadapi. Kemudian, berikan waktu setiap orang untuk mencerna dan memahami masalah tersebut.
Inti pada sesi ini ialah untuk menyamakan persepsi semua orang bahwa ada satu masalah sama yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, mau tidak mau semua harus bekerja sama untuk keluar dari masalah tersebut.
Pastikan setiap ide yang keluar selalu mengarah ke tujuan. Oleh karena itu, menentukan tujuan adalah hal yang penting dala brainstorming. Dengan adanya tujuan, setiap anggota akan berfokus pada goal yang ingin dicapai. Tujuan juga bisa jadi bahan evaluasi dan mengukur hasil dari kegiatan brainstorming tersebut.
Supaya jalannya diskusi bisa tetap lancar, tidak ada salahnya untuk menggunakan moderator, moderator bisa bertugas memancing ide-ide positif dari para peserta sekaligus menjaga fokus dan tujuan awal yang telah ditentukan.
Metode 6-3-5 bisa dibilang efektif, terutama ketika brainstorming ingin dilakukan secara singkat. Maksud dari metode 6-3-5 ialah 6 orang wajib menghasilkan 3 ide dalam 5 menit. Teknik mencari ide secara cepat ini bisa terus diulang selama setengah jam.
Masing-masing orang nantinya akan diberikan selembar kertas dan mereka akan mulai menuliskan 3 ide dalam waktu 5 menit. Kemudian, geser kertas tersebut ke kanan dan mereka wajib mengisi 3 ide lanjutan di kertas tersebut dalam waktu 5 menit juga. Dengan cara ini, suatu kelompok bisa menghasilkan banyak variasi ide.
Setelah mendapatkan ide-ide segar, langkah selanjutnya ialah dengan memetakan ide. Ide-ide yang sudah dikeluarkan dapat diolah menjadi ringkasan visual yang menarik dan memudahkan anggota untuk memahaminya.
Visualisasi ide ini akan menggambarkan atau menghubungkan berbagai ide ke dalam sebuah gambaran besar. Dengan cara ini setiap anggota kelompok bisa menentukan ide-ide apa yang akan dipakai supaya tujuan utama bisa segera tercapai.
Pahami juga kelebihan dan kekurangan dari ide tersebut. Pastikan sebelum menjalan ide, semua aspek sudah diperhitungkan dengan matang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Selama ini ide cemerlang sering dianggap muncul secara spontan. Namun, nyatanya lebih banyak ide cemerlang yang muncul dari sebuah pemikiran yang matang dan mendalam. Jika ingin menghasilkan ide-ide kreatif, kuncinya ialah dengan melakukan brainstorming secara efektif.
Branstorming merupakan metode yang umum dipakai untuk memecahkan masalah dan mencari ide-ide baru dengan cepat. Sesuai dengan namanya, metode ini akan merangsang otak berpikir secara kreatif, tetapi tetap logis.
Baca juga: Kembangkan Potensimu, Simak 3 Soft Skills yang Wajib dimiliki
Brainstorming sendiri bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Namun, intinya tetap sama, yakni mencari ide dan solusi dengan tepat. Berikut beberapa cara melakukan brainstorming secara kelompok supaya lebih efektif.
1. Mengenalkan Masalah
Brainstorming bisa dimulai dengan menentukan fokus masalah. Jelaskanlah kepada seluruh anggota kelompok soal masalah apa yang sedang atau akan dihadapi. Kemudian, berikan waktu setiap orang untuk mencerna dan memahami masalah tersebut.Inti pada sesi ini ialah untuk menyamakan persepsi semua orang bahwa ada satu masalah sama yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, mau tidak mau semua harus bekerja sama untuk keluar dari masalah tersebut.
2. Atur Tujuan
Pastikan setiap ide yang keluar selalu mengarah ke tujuan. Oleh karena itu, menentukan tujuan adalah hal yang penting dala brainstorming. Dengan adanya tujuan, setiap anggota akan berfokus pada goal yang ingin dicapai. Tujuan juga bisa jadi bahan evaluasi dan mengukur hasil dari kegiatan brainstorming tersebut.Supaya jalannya diskusi bisa tetap lancar, tidak ada salahnya untuk menggunakan moderator, moderator bisa bertugas memancing ide-ide positif dari para peserta sekaligus menjaga fokus dan tujuan awal yang telah ditentukan.
3. Gunakan Metode 6-3-5
Metode 6-3-5 bisa dibilang efektif, terutama ketika brainstorming ingin dilakukan secara singkat. Maksud dari metode 6-3-5 ialah 6 orang wajib menghasilkan 3 ide dalam 5 menit. Teknik mencari ide secara cepat ini bisa terus diulang selama setengah jam.Masing-masing orang nantinya akan diberikan selembar kertas dan mereka akan mulai menuliskan 3 ide dalam waktu 5 menit. Kemudian, geser kertas tersebut ke kanan dan mereka wajib mengisi 3 ide lanjutan di kertas tersebut dalam waktu 5 menit juga. Dengan cara ini, suatu kelompok bisa menghasilkan banyak variasi ide.
4. Membuat Peta Ide
Setelah mendapatkan ide-ide segar, langkah selanjutnya ialah dengan memetakan ide. Ide-ide yang sudah dikeluarkan dapat diolah menjadi ringkasan visual yang menarik dan memudahkan anggota untuk memahaminya.Visualisasi ide ini akan menggambarkan atau menghubungkan berbagai ide ke dalam sebuah gambaran besar. Dengan cara ini setiap anggota kelompok bisa menentukan ide-ide apa yang akan dipakai supaya tujuan utama bisa segera tercapai.
5. Analisis Ide Lebih Dalam
Ide-ide yang telah dipilih perlu dianalisis lebih dalam. Sebab, ide pada umumnya hanya gagasan atau rancangan awal. Oleh karena itu, ide mesti diubah menjadi sebuah langkah atau cara kerja yang lebih solutif.Pahami juga kelebihan dan kekurangan dari ide tersebut. Pastikan sebelum menjalan ide, semua aspek sudah diperhitungkan dengan matang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.