Antibiotik hingga Menurunkan Kolesterol, Begini Manfaat Minyak Oregano Untuk Kesehatan

Oregano selama ini dikenal sebagai bahan penyedap rasa pada makanan. Bagi pencinta pizza atau pasta, oregano tentu bukan bumbu yang asing lagi. Sebab, tanaman ini kerap dijadikan tambahan penyedap bagi dua makanan tersebut. Aromanya yang khas membuat makanan jadi terasa lebih enak.

Oregano sendiri merupakan tanaman herbal, daunnya berukuran kecil, dengan wangi dan rasanya sangat kuat. Aroma dan rasa tersebut yang kerap dipakai sebagai bumbu sehingga masakan lebih lezat dan terasa gurih.

Selain jadi penyedap rasa, oregano juga bisa jadi minyak esensial yang punya banyak bagi kesehatan. Kalau dibuat sebagai minyak, biasanya yang dimanfaatkan dari oregano ialah bagian daun dan tunas. Minyak oregano mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain itu, komponen minyak esensial di dalam oregano berupa karvakrol juga diketahui bisa mencegah pertumbuhan bakteri. Minyak oregani hampir tidak memiliki kalori, tetapi kaya akan vitamin A, C, E, magnesium, kalsium, zat besi, kalium, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: Lemon Balm, Tanaman Herbal yang Bisa Cegah Insomnia 
 

Apa Saja Manfaat Minyak Oregano?

Sebagai Antibiotik Alami

Kandungan karvakrol yang memiliki sifat antibakteri bisa membantu tubuh melawan infeksi, seperti Staphylococcus aureus. Melansir National Library of Medicine, penelitian yang dilakukan kepada tikus yang terinfeksi bakteri ternyata punya reaksi yang baik saat diberikan oregano.

Sebanyak 43 persen tikus yang diberikan oregano bisa bertahan hidup lebih dari 30 hari. Jumlah ini mendekati percobaan serupa yang menggunakan antibiotik secara teratur. Selain mengatasi bakteri, oregano juga bisa mematikan infeksi jamur. Minyak oregano membantu merawat infeksi dari jamur, seperti jamur kuku dan kaki atlet
 

Sebagai obat alternatif

Minyak oregano juga bisa meredakan gejala-gejala penyakit ringan. Namun demikian, keampuhannya belum sampai pada tahap penyembuhan. Beberapa penyakit yang bisa sedikit mereda ialah alergi, pilek, migrain, flu, sinusitis, nyeri haid, dan sakit tenggorokan. 

Salah satu penggunaan minyak oregano yang populer ialah dengan menjadikannya sebagai inhaler uap. Caranya pun cukup mudah, dengan mencampurkan minyak oregano ke air yang sangat panas. cara tersebut bisa membantu melegakan gejala flu dan hidung mampet.
 

Sebagai Penurun Kadar Kolesterol

Kandungan karvakrol yang ada di dalam minyak oregano ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol. Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan mereka yang rutin mengonsumsi minyak oregano selama tiga bulan memiliki kadar kolesterol jahat lebih rendah.

Namun, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan bahan tradisional ini saat dikonsumsi jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya penyakit kolesterol tetap memeriksakan diri ke dokter agar pengobatan lebih tepat.
Menurunkan Berat Badan

Minyak oregano bisa menjadi sahabat yang baik bagi yang sedang mencari berat badan ideal. Penggunaan minyak oregani bisa menjadi alternatif herbal yang punya manfaat menarik. Kandungan karvakrol bisa menurunkan berat badan. Sebab, karvakrol bisa menghambat pertumbuhan lemak
 

Tips Memakai Minyak Oregano

Minyak oregano dijual dalam berbagai bentuk, ada yang masih bentuk cairan ada juga kapsul. Oleh karena itu, penggunaan minyak oregano bisa dengan ditelan dan dioles ke kulit. Namun, keduanya sama-sama punya manfaat yang baik bagi kesehatan.

Untuk mengatasi masalah kulit, penggunaan secara oleh lebih disarankan. Ada ramuan rahasia yang bisa menguatkan manfaatnya, yakni dengan mencampurkan minyak oregano ke minyak zaitun. Lalu, kamu tinggal mengaplikasikannya ke kulit yang bermasalah.

Minyak oregano juga bisa digunakan dengan ditaruh di bagian bawah lidah. Teteskan minyak sebanyak 1-3 kali ke area bawah lidah. Setelah didiamkan beberapa menit, kamu bisa meminum air putih. Nah, bagi yang belum bisa menelan minyak oregano, kamu bisa juga mencampurkannya dengan 250 ml air.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah