Lagi Mau Diet, Park Jimin Pilih Hiatus dari Medsos
01 September 2022 |
22:13 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Sudah lama tidak update di media sosial, ternyata Park Jimin mengungkapkan dirinya hiatus dari dunia maya itu. Salah satu member grup idola asal Korea Selatan, BTS tersebut mengaku tidak percaya diri untuk tampil di hadapan publik karena berat badannya.
Terakhir kali Jimin tampak ketika datang untuk mendukung J-Hope yang tampil sebagai headliner di festival musik tahunan terbesar di Chicago, Lollapalooza, pada 31 Juli 2022. Postingan terakhirnya pun hanya sebuah pemandangan kota yang diterangi cahaya bulan pada 15 Agustus 2022 di Instagram.
Menjawab chat di media sosial khusus idola dan penggemar, Weverse, Jimin menyebut berat badannya bertambah sejak BTS setelah grup itu menyatakan tidak aktif dalam kegiatan untuk sementara waktu. Adapun BTS mulai hiatus pada 14 Juni 2022.
Jimin diketahui memiliki pipi yang mudah chubby, terlebih jika berat badannya bertambah. Oleh karena itu, untuk sementara waktu dia memilih untuk tidak tampil melalui foto ataupun video.
"Ini juga berlaku untuk Instagram, berat badanku sedikit bertambah, jadi aku belum banyak menunjukkan wajahku," tulis Jimin.
Dia pun meminta waktu kepada penggemar. Jimin menyebut akan mulai diet kembali seraya menyiapkan lagu solo terbaru.
"Aku akan kembali live segera. Haha. Saat ini, aku sedang membuat beberapa lagu dan itu membuatku menyadari betapa hebatnya para member, mereka luar biasa," sebut Jimin di Weverse.
Sementara itu, pada Oktober 2022, BTS akan menggelar konser bertajuk 'Yet to Come' di Gijang-gun, Busan. Konser ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kota pesisir tersebut sebagai tuan rumah World Expo 2030. Jimin dan keenam member BTS, RM, Jin, Suga, J-Hope, V, dan Jungkok ditunjuk sebagai duta kehormatan Busan World Expo 2030.
Acara ini akan menjadi konser tunggal terbesar yang pernah diadakan di Busan. Lokasi, Gijang-gun memiliki kapasitas 110.000 penonton.
Kendati demikian, terdapat masalah sebelum penyelenggaraan konser live terbesar itu. Infrastruktur publik di sekitar lokasi terbilang kurang dan masalah keamanan bagi penonton pun menjadi kekhawatiran baru.
Menurut peta yang dirilis oleh Big Hit pada Selasa lalu, tidak hanya bangunan sementara yang tampak terlalu kecil untuk dimasuki 100.000 orang, tetapi hanya ada satu gerbang masuk dan keluar dari sana.
Editor: M R Purboyo
Terakhir kali Jimin tampak ketika datang untuk mendukung J-Hope yang tampil sebagai headliner di festival musik tahunan terbesar di Chicago, Lollapalooza, pada 31 Juli 2022. Postingan terakhirnya pun hanya sebuah pemandangan kota yang diterangi cahaya bulan pada 15 Agustus 2022 di Instagram.
Menjawab chat di media sosial khusus idola dan penggemar, Weverse, Jimin menyebut berat badannya bertambah sejak BTS setelah grup itu menyatakan tidak aktif dalam kegiatan untuk sementara waktu. Adapun BTS mulai hiatus pada 14 Juni 2022.
Jimin diketahui memiliki pipi yang mudah chubby, terlebih jika berat badannya bertambah. Oleh karena itu, untuk sementara waktu dia memilih untuk tidak tampil melalui foto ataupun video.
"Ini juga berlaku untuk Instagram, berat badanku sedikit bertambah, jadi aku belum banyak menunjukkan wajahku," tulis Jimin.
Dia pun meminta waktu kepada penggemar. Jimin menyebut akan mulai diet kembali seraya menyiapkan lagu solo terbaru.
"Aku akan kembali live segera. Haha. Saat ini, aku sedang membuat beberapa lagu dan itu membuatku menyadari betapa hebatnya para member, mereka luar biasa," sebut Jimin di Weverse.
Member BTS
Sementara itu, pada Oktober 2022, BTS akan menggelar konser bertajuk 'Yet to Come' di Gijang-gun, Busan. Konser ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kota pesisir tersebut sebagai tuan rumah World Expo 2030. Jimin dan keenam member BTS, RM, Jin, Suga, J-Hope, V, dan Jungkok ditunjuk sebagai duta kehormatan Busan World Expo 2030.
Acara ini akan menjadi konser tunggal terbesar yang pernah diadakan di Busan. Lokasi, Gijang-gun memiliki kapasitas 110.000 penonton.
Kendati demikian, terdapat masalah sebelum penyelenggaraan konser live terbesar itu. Infrastruktur publik di sekitar lokasi terbilang kurang dan masalah keamanan bagi penonton pun menjadi kekhawatiran baru.
Menurut peta yang dirilis oleh Big Hit pada Selasa lalu, tidak hanya bangunan sementara yang tampak terlalu kecil untuk dimasuki 100.000 orang, tetapi hanya ada satu gerbang masuk dan keluar dari sana.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.