Ilustrasi bangunan di Jepang (Sumber gambar: Unsplash/Guus Baggermans)

Mengenal Konsep Kyosho Jutaku, Rumah Minimalis dari Jepang

22 June 2022   |   17:46 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Konsep rumah atau rumah mikro mulai lekat di kalangan masyarakat urban. Keterbatasan lahan dan harga tanah yang melangit dapat diselesaikan dengan rumah mikro ini. Di Jepang, konsep kyosho jutaku diaplikasikan dengan membangun rumah dengan bentuk menyerupai parkir mobil. Tersebutlah nama Yasuhiro Yamashita, arsitek Jepang yang memperkenalkan konsep rumah mikro ini. 

Dihimpun dari Bisnis Indonesia Weekend, Dimas Iman Suryono, desainer interior, menjelaskan bahwa ciri khas arsitektural rumah kyosho jutaku terletak pada kebebasan arsitek untuk mendesain fasad bangunan agar lebih ekspresif dan atraktif. “Bentuknya kontemporer lebih atraktif,” tuturnya. 

Dimas menilai membangun rumah kyosho jutaku di Jakarta sebuah keputusan yang tepat. Dengan konsep ini, masyarakat memiliki opsi untuk memiliki landed house ketimbang apartemen. “Memang kita harus negosiasi dari besaran ruang yang didapatkan dengan area lokasi yang diinginkan. Konsep ini sangat lah cocok untuk dibangun di daerah perkotaan, pusat kota, lahan-lahan terbatas. Biasanya berada di lahan padat tetangga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, keberadaan kyosho jutaku tidak lepas dari keinginan masyarakat urban kelas menengah yang menginginkan hunian nyaman baik dari desain maupun lokasi menuju lokasi pekerjaan mereka sehari-hari. 

Baca juga: Yuk Intip Desain Bus yang Disulap Jadi Rumah Mewah

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh rumah.com, rumah adalah cerminan kepribadian penghuninya. Rumah juga dapat dijadikan tempat untuk membangkitkan energi kembali, setelah dikuras rutinitas di kantor dan lalu lintas yang membuat stres.

Sayangnya, mewujudkan hunian yang menyenangkan, dekat dengan berbagai fasilitas dan sesuai kebutuhan seluruh keluarga tidak mudah. 

Kesalahan yang seringkali muncul karena konsumen tidak melakukan riset yang lengkap sehingga terpaksa berhadapan dengan kejutan yang tidak diinginkan, mulai dari lingkungan yang tidak sesuai harapan, kendala infrastruktur, hingga fasilitas yang buruk. 
 

Rancangan Teknis

Bagi kalian yang tertarik untuk membeli lahan untuk membangun rumah model kyosho jutaku, harus mempertimbangkan konsep hunian asal Negeri Sakura ini dengan kebutuhan. Hunian gaya mikro harus menitikberatkan pada fungsi, dan pembagian zona ruangan yang sesuai dengan kebutuhan individu di dalam hunian.  “Beberapa ruang yang memang sudah tidak sesuai dengan zaman masyarakat urban dapat dihilangkan,” kata Dimas. 

Tujuan kyosho jutaku adalah memberikan pengalaman hidup, lebih efisien, fungsional, kebutuhan fasilitas, dan aktivitas dari penghuni terpenuhi. Dengan demikian layout dengan flow sirkulasi yang baik serta ruangan yang multifungsi merupakan syarat mutlak yang harus ada dalam rumah ini. 
 

Luas Lahan

Mengenai luas lahan untuk membangun rumah kyoso jutaku. Dimas menyarankan lahan maksimal untuk satu hunian di batasi di bawah 100 m2 karena pada hakikatnya rumah kyosho jutaku itu bermain desain secara vertikal. Oleh karenanya pembagian ruang pun dilakukan sesuai data aktivitas dan fasilitas penghuni. 

Contohnya, ruang keluarga lebih besar. Sedangkan kamar tidur bisa dinegosiasikan untuk lebih kecil secara besaran ruang. Agar menghadirkan kesan interior yang luas, selain dengan permainan warna cerah atau putih dan layout sirkulasi yang tepat. Rahasianya penghuni rumah dapat pula mendesain dari floor to floor yang cukup tinggi.

 “Hunian kyosho jutaku biasanya memiliki ketinggian dua hingga tiga lantai bahkan lebih. Serta penerapan skylight juga dapat memecahkan kesan sempit ruang,” ujarnya. 
 

Material Bangunan

Dari sisi penggunaan material bangunan sebetulnya tak jauh berbeda dengan hunian pada umumnya. Namun, penggunaan material yang tidak masif seringkali dijadikan pilihan agar tak terlihat sempit. Dimas menuturkan material kaca salah satu material yang sesuai untuk konsep kyosho jutaku. Meskipun lahan terbatas, tambahnya, halaman rumah tetap harus tersedia. 

Sebab dengan halaman penghuni akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik serta pencahayaan alami. Bila masih memungkinkan, penghuni rumah dapat menghadirkan taman konvensional di depan, samping atau bahkan di dalam hunian berkonsep kyosho jutaku ini. Namun, jika luasan hunian benar-benar terbatas, maka bisa disiasati dengan kebun vertikal. 


Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Lagu Baru Beyoncé Ceritakan Masa Sulit Pandemi dengan Sentuhan Musik Disko

BERIKUTNYA

Jangan Asal Menitipkan Manula ke Caregiver, Ini Alasannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: