Yuk Terapkan MUDIK untuk Mencegah Penularan Covid-19
03 May 2022 |
13:12 WIB
Antusiasme mudik pada hari kedua Lebaran masih sangat tinggi. Sejumlah ruas jalan tol, bandara, hingga pelabuhan khususnya di Pulau Jawa dipadati kendaraan. Keinginan untuk berkumpul bersama keluarga memang tidak tertahankan lagi. Namun penting diperhatikan bagaimana menghindari penularan Covid-19?
Ya, Covid-19 masih ada walaupun saat hari raya. Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut potensi penularan Covid-19 tetap tinggi karena tidak sedikit masyarakat yang belum divaksin, divaksin hanya satu dosis, atau ada yang sudah menurun proteksinya. Namun potensi ini bisa direduksi karena cakupan vaksinasi yang jauh lebih baik.
"Ini menjadi modal besar untuk mitigasi potensi lonjakan," ujarnya saat dihubungi belum lama ini.
Adanya protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan secara disiplin dan konsisten juga menjadi kombinasi yang baik dengan modal imunitas tadi. Tinggal bagaimana membangun literasi atau kesadaran masyarakat untuk menerapkannya.
Nah, buat kamu yang masih dalam perjalanan ke kampung halaman pada hari kedua Lebaran ini, Dicky mengingatkan pentingnya menerapkan "MUDIK" yang baik. Setiap kata tersebut memiliki makna.
Ya, Covid-19 masih ada walaupun saat hari raya. Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut potensi penularan Covid-19 tetap tinggi karena tidak sedikit masyarakat yang belum divaksin, divaksin hanya satu dosis, atau ada yang sudah menurun proteksinya. Namun potensi ini bisa direduksi karena cakupan vaksinasi yang jauh lebih baik.
"Ini menjadi modal besar untuk mitigasi potensi lonjakan," ujarnya saat dihubungi belum lama ini.
Adanya protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan secara disiplin dan konsisten juga menjadi kombinasi yang baik dengan modal imunitas tadi. Tinggal bagaimana membangun literasi atau kesadaran masyarakat untuk menerapkannya.
Nah, buat kamu yang masih dalam perjalanan ke kampung halaman pada hari kedua Lebaran ini, Dicky mengingatkan pentingnya menerapkan "MUDIK" yang baik. Setiap kata tersebut memiliki makna.
1. Masker
M berarti masker. Tidak ada kelonggaran masker bagi para pemudik di perjalanan, usahakan terus memakainya.
2. Udara
Covid-19 ditularkan melalui udara sehingga kualitas udara harus dijaga terutama di ruang tertutup. Usahakan mendapat udara yang segar, misal dengan membuka jendela bus atau mobil, atau penyedia jasa transportasi menjaga sirkulasi dengan air conditioner (AC).
3. Desinfektan
Bukan hanya pakai cairan desinfektan, tetapi rajin mencuci tangan, membersihkan permukaan, dan membersihkan barang yang dipegang bersama.
4. Imunitas
Sedangkan I yang dimaksud adalah imunitas dengan vaksinasi dua dosis dan tiga dosis. Tidak sekadar dengan vaksin, pemudik harus menjaga kesehatan dengan makan dan minum yang cukup, serta beraktivitas. "Gerakkan tubuh sesekali," saran Dicky.
5. Kepadatan
Terakhir K yang berarti kepadatan. Memang ini sulit dihindari. Tetapi kata Budi usahakan tidak turut menimbulkan kepadatan atau usahakan hanya sebentar di daerah padat tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.