6 Kiat Mengecat Rumah untuk Menyambut Lebaran
25 April 2022 |
16:37 WIB
Dika Irawan
Asisten Konten Manajer Hypeabis.id
Ada tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia jelang Lebaran, yaitu mengecat ulang rumah untuk memberikan kesan berbeda pada nuansa rumah. Hal ini bisa dimaknai sebagai upaya penghuni merepresentasikan kebaruan atau kegembiraan menyambut hari kemenangan.
Apalagi saat Lebaran, kemungkinan kita akan kedatangan tamu. Mulai dari keluarga hingga kerabat. Sebagai tuan rumah, kita ingin tamu-tamu merasa nyaman ketika bertandang ke rumah. Salah satu cara untuk memunculkan kenyamanan ini adalah dengan mengecat ulang rumah, sehingga memunculkan ambiance baru.
Namun, mengecat rumah jelang Lebaran itu tidak bisa sembarangan, apalagi serampangan. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, agar hasil mengecat ini maksimal. Apa saja? Berikut informasinya:
Apalagi saat Lebaran, kemungkinan kita akan kedatangan tamu. Mulai dari keluarga hingga kerabat. Sebagai tuan rumah, kita ingin tamu-tamu merasa nyaman ketika bertandang ke rumah. Salah satu cara untuk memunculkan kenyamanan ini adalah dengan mengecat ulang rumah, sehingga memunculkan ambiance baru.
Namun, mengecat rumah jelang Lebaran itu tidak bisa sembarangan, apalagi serampangan. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, agar hasil mengecat ini maksimal. Apa saja? Berikut informasinya:
1. Pilihan warna
Dalam memilih warna untuk cat rumah, sebetulnya bergantung pada selera kita. Namun, seperti dilansir Bisnis Indonesia Weekly tentang tren warna Lebaran, desainer interior Happy Aldyanto punya saran terkait hal ini. Menurutnya warna yang bagus untuk cat rumah adalah warna-warna netral, atau earth colors seperti seperti abu muda, krem muda, dan seterusnya.
Warna-warna tersebut, menurutnya, secara khusus bagi orang Indonesia merupakan warna yang sangat ramah di mata dan dianggap menyejukkan pandangan. Kesan hangat yang dimunculkan oleh warna ini diyakini akan mendukung kehangatan pada hari kemenangan. Selain itu, warna-warna tersebut juga dapat disandingkan dengan beragam tema atau konsep interior.
Warna-warna tersebut, menurutnya, secara khusus bagi orang Indonesia merupakan warna yang sangat ramah di mata dan dianggap menyejukkan pandangan. Kesan hangat yang dimunculkan oleh warna ini diyakini akan mendukung kehangatan pada hari kemenangan. Selain itu, warna-warna tersebut juga dapat disandingkan dengan beragam tema atau konsep interior.
2. Tipe & merek cat
Tampak sepele, tetapi pemilihan tipe cat dianggap berpengaruh pada hasil akhirnya. Dalam kondisi ini, penghuni disarankan memilih tipe atau merek cat yang sama dengan cat sebelumnya. Dengan menggunakan tipe atau merek cat yang sama, biasanya hasilnya akan terlihat lebih maksimal.
Sementara bila kita menggunakan cat berbeda tipe dengan cat sebelumnya, dikhawatirkan akan mengurangi hasil akhirnya. Sebab secara komposisi bahan cat berbeda, sehingga bisa saja akan berpengaruh pada cat baru. Adapun, jika hendak menggunakan tipe cat berbeda, ada baiknya melepaskan cat lama lebih dahulu. Baru setelah itu ditimpa dengan cat baru agar hasilnya maksimal.
Sementara bila kita menggunakan cat berbeda tipe dengan cat sebelumnya, dikhawatirkan akan mengurangi hasil akhirnya. Sebab secara komposisi bahan cat berbeda, sehingga bisa saja akan berpengaruh pada cat baru. Adapun, jika hendak menggunakan tipe cat berbeda, ada baiknya melepaskan cat lama lebih dahulu. Baru setelah itu ditimpa dengan cat baru agar hasilnya maksimal.
3. Waktu pengecatan
Durasi pengecatan rumah dengan hari Lebaran juga perlu diperhatikan. Sebab hal ini bisa mengurangi kenyamanan penghuni atau tamu yang datang. Apabila kita mengecat dalam waktu mepet, maka bisa-bisa tamu atau anggota keluarga terganggu oleh bau cat. Atau bisa juga terkena noda cat basah.
Oleh sebab itu, waktu ideal untuk mengecat adalah minimal sepekan sebelum hari H. Dengan kurun waktu tersebut, biasanya cat sudah mengering, sehingga tidak mengganggu kenyamanan para tamu atau anggota keluarga di rumah.
Oleh sebab itu, waktu ideal untuk mengecat adalah minimal sepekan sebelum hari H. Dengan kurun waktu tersebut, biasanya cat sudah mengering, sehingga tidak mengganggu kenyamanan para tamu atau anggota keluarga di rumah.
4. Paduan warna
Dalam pengecatan ulang ini, penghuni juga dapat mengkreasikannya dengan memadukan warna-warna lain. Selama warna-warna netral seperti putih dan earth colors yang digunakan, penghuni dapat bebas mengombinasikan dengan ragam warna lain.
Salah satu tips yang bisa dicoba adalah dengan rumus 3+1, yaitu jika satu ruangan memiliki empat sisi dinding, penghuni dapat mengaplikasikan cat warna tertentu yang lebih terang ke pada tiga sisi dinding yang ada. Selanjutnya kita juga bisa mengaplikasikan warna yang lebih gelap, tetapi tetap dari pilihan earth colors ke pada satu dinding sebagai aksen.
Salah satu tips yang bisa dicoba adalah dengan rumus 3+1, yaitu jika satu ruangan memiliki empat sisi dinding, penghuni dapat mengaplikasikan cat warna tertentu yang lebih terang ke pada tiga sisi dinding yang ada. Selanjutnya kita juga bisa mengaplikasikan warna yang lebih gelap, tetapi tetap dari pilihan earth colors ke pada satu dinding sebagai aksen.
5. Fokus pada area tertentu
Apabila salah satu fokus adalah menghemat anggaran, maka penghuni dapat melakukan pengecatan hanya pada area-area tertentu. Tidak mesti seluruhnya dicat. Misalnya, ruang tamu dan ruang keluarga, karena area-area itu biasanya ramai saat Lebaran. Dengan cara ini, kita dapat melakukan penghematan, sehingga sisa biaya pengecatan dapat dialihkan untuk keperluan lain.
6. Aksesoris ruang
Di samping warna cat, aksesoris ruang juga bisa digunakan untuk memperkuat kesan sebuah ruang. Aksesoris yang bisa dimanfaatkan antara lain, lampu gantung, lampu halogen atau lampu sorot plafon, lukisan, bunga entah itu asli maupun artifisial. Kita bebas memilih ragam aksesoris tersebut, disesuaikan dengan selera dan kreativitas kita tentunya.
Editor: Nirmala Aninda
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.