Kenali 7 Kategori Appetizer dalam Jamuan Makan Formal

Secara umum, sajian jamuan makan biasanya terdiri dari tiga kategori besar: makanan pembuka atau appetizer, makanan utama, dan makanan penutup. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam jamuan makan formal maupun informal di beberapa lokasi seperti restoran dan hotel.

Salah satu yang sering hadir adalah hidangan pembuka, di mana hidangan ini biasanya bertujuan untuk menstimulasi selera makan. Inilah mengapa biasanya hidangan pembuka memiliki penampilan yang menarik, ukuran yang kecil, dan harga yang lebih murah dibandingkan makanan utama dan penutup.

Bervariasi dari makanan satu gigitan hingga sup dan salad, berikut tujuh kategori hidangan pembuka atau appetizer yang umum disajikan.
 

Disajikan dalam bentuk beberapa kali konsumsi, cocktails biasanya hadir dengan beberapa bahan seperti seafood, buah-buahan, sayuran, dan minuman. Sebagian dihidangkan dengan saus bercita rasa tajam, lainnya hanya disajikan dengan simpel tapi tetap segar dan menarik perhatian mata.
 

Makanan jenis canape biasanya identik dengan makanan kecil yang dikonsumsi dalam satu atau dua gigitan dan memiliki bentuk layaknya finger food. Penyajiannya terdiri dari tiga elemen, yaitu dasar, spread atau saus oles, dan topping atau garnis serta bisa dihidangkan dalam keadaan panas atau dingin.

Layaknya cocktail, canape harus memiliki penampilan yang segar dan menarik. Penyajiannya hadir dalam beberapa buah dan mengombinasikan bahan-bahan yang dipotong kecil-kecil di atas potongan roti, crackers, atau biskuit.
 

Sama seperti canape, makanan ini biasanya disajikan dalam porsi kecil dengan tampilan yang simpel. Namun, hidangan ini identik dengan rasa bumbunya yang kuat serta disajikan dalam keadaan dingin atau panas.

Perbedaan mencolok antara hors d'oeuvres dan canape ada pada penggunaan base atau makanan pada bagian dasar karena hidangan ini bisa dikonsumsi dengan roti atau biskuit yang disajikan sebagai sampingan.
 

Salah satu hidangan paling populer dalam appetizer ini biasanya disajikan dalam porsi kecil. Ada dua jenis salad yang umum, yaitu salad polos dengan satu sayuran atau buah seperti timun dan tomat serta salad compound yang terdiri dari beberapa sayuran, buah, dan saus salad (dressing).

Beberapa contoh salad compound yang banyak dijumpai di restoran dan hotel adalah Caesar Salad yang menggunakan selada, saus vinaigrette, bawang putih, crouton atau roti panggang, dan keju parmesan serta Coleslaw yang menggunakan potongan kol dan mayones.
 

Seperti namanya, sup dan consommé adalah hidangan pembuka berbentuk kuah yang disajikan dalam porsi kecil. Biasanya, sup untuk hidangan pembuka memiliki bahan-bahan yang mudah dibuat serta memiliki cita rasa yang kuat dari bumbu dan rempah.

Meski sup biasanya disajikan di mangkok, ada juga shooters atau sup yang disajikan di dalam sebuah gelas dengan potongan roti dan dikonsumsi dalam sekali atau dua kali suapan.
 

Crudite adalah makanan pembuka yang terbuat dari sayuran yang diolah seperti acar, lalu dipotong panjang-panjang seperti wortel dan batang seledri. Biasanya, crudite akan ditempatkan dalam piring saji yang menyerupai kapal dengan karakteristik melengkung ke dalam.
 

Makanan ini hadir dengan beberapa keripik, biskuit, sayuran mentah yang sudah dipotong, dan saus celupan dengan tingkat konsistensi tertentu. Identik dengan rasa gurih, hidangan ini harus memiliki saus yang tidak mudah merusak bentuk keripik atau biskuit.

Contoh dari makanan ini adalah makanan khas Meksiko yang menggunakan keripik jagung atau tortilla dengan saus celup seperti guacamole, queso, krim asam, dan salsa.


Editor: Gita Carla