7 Fakta Taylor Hawkins, Main Drum Sejak Usia 10 tahun hingga Sempat Bermain Film Horor

26 March 2022 | 17:18 WIB

Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kematian drummer Foo Fighter Taylor Hawkins cukup mengejutkan para penggemar dan para musisi dunia. Faktanya dia meninggal jelang manggung di Festival Estéreo Picnic, Bogota, Kolombia, Jumat (25/3/2022) malam waktu setempat.

Hawkins tercatat meninggal pada usia 50 tahun. Dia baru saja merayakan ulang tahunnya pada 17 Februari lalu. Kepergian Hawkins meninggalkan istrinya Alison dan dua anaknya, Oliver dan Annabelle.

Untuk mengenang sosok Hawkins, berikut perjalanan kariernya yang dirangkum Hypeabis.id untuk kalian:

1. Main drum sejak usia 10 tahun

Lahir di Fort Worth, Texas, lalu pindah ke Laguna Beach, California, Hawkins mulai bermain drum pada usia 10 tahun. Hobinya ini sangat didukung ibunya dan membuatnya memiliki mimpi besar menjadi personel band rock terkenal.

"Ketika saya pertama kali mendapatkan drum, dialah yang melihat saya bermain. Dia adalah pendukung terbesar dan mengatakan kepada saya bahwa saya akan berhasil,” katanya dilansir dari New York Times.

Hawkins mengatakan obsesinya menjadi personel band rock semakin menguat ketika dia menonton konser Queen pada 1982. Dia mengaku sampai tidak tidur selama tiga hari setelah menonton konser tersebut.

**2. Terkenal setelah menjadi drummer Alanis Morissette**

Hawkin sempat bermain di band lokal California bernama Sylvia. Namun, dia mulai dikenal banyak orang setelah menjadi drummer tur untuk Alanis Morissette selama era album Jagged Little Pill, dan tampil dalam video musik You Oughta Know.

3. Bertemu dengan Dave Grohl di belakang panggung

Mereka bertemu di konser stasiun radio pada 1990-an. Grohl kala itu dikenal sebagai drummer untuk Nirvana. Grohl dalam sebuah wawancara mengatakan keterikatan langsung dengan Hawkins karena wajah mereka yang mirip.

4. Bergabung dengan Foo Fighter

Hawkins resmi bergabung dengan Foo Fighter pada 1997 menggantikan William Goldsmith yang mengundurkan diri karena konflik antarstudio. Selama bergabung dengan band rock ini, Hawkins kerap kali bertukar posisi dengan Grohl sebagai vokal. Dia juga menulis lagu untuk Foo Fighter.

5. Sempat over dosis

Pada 2001 Hawkins sempat overdosis di London, Inggris. Dia kala itu mengaku kecanduan narkoba. Namun pada sebuah wawancara dengan dengan Beats 1 pada 2018, Hawkins menyatakan sudah lepas dari pengaruh obat-obatan keras dan menyadari betapa buruknya dampak yang diberikan. Namun demikian, Hawkins menolak menjelaskan bagaimana dia sadar dari pengaruh narkoba.

6. Kerjakan proyek sampingan

Mulai 2006, Hawkins merilis tiga album dengan proyek sampingan, yang diberi nama Taylor Hawkins dan Coattail Riders. Dia juga bermain di band cover bernama Chevy Metal dan band prog-rock bernama Birds of Satan. Tahun lalu, dia bekerja sama dengan gitaris Dave Navarro dan bassis Chris Chaney untuk membentuk band bernama NHC yang akhirnya debut dengan EP grup, Intakes & Outtakes pada Februari.

7. Tampil di film horor

Bersama band-nya Foo Fighter, Hawkins membintangi film horor komedi Studio 666. Film ini juga dibintangi oleh Whitney Cummings, Leslie Grossman, hingga Jenna Ortega. Film yang berkisah tentang Foo Fighters pindah ke sebuah rumah besar di Encino, California untuk merekam album baru. Akan tetapi, rumah tersebut ternyata menyimpan sejarah rock and roll yang mengerikan.

Editor: Dika Irawan