PS5 & Xbox X/S Laku Keras, Genhype Udah Punya Belum?
09 June 2021 |
16:20 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Industri game dunia diramaikan dengan kedatangan konsol game generasi terbaru. Pabrikan seperti Sony merilis perangkat mutakhirnya yang tak lain adalah Playstation 5 alias PS5 dan Microsoft juga merilis konsol Xbox Series X dan Series S.
Keduanya menjadi konsol paling populer yang ada di pasaran saat ini. Berdasarkan laporan terbaru dari Finbold, Sony meraup US$3,8 miliar dari penjualan 8,6 juta unit PS5 dan Microsoft mengumpulkan US$2 miliar dari penjualan 5,12 juta unit Xbox X/S.
Nilai ini didapatkan dengan asumsi harga per unit PS5 sebesar US$450 dan Xbox X/S sekitar US$400. Dengan demikian, secara kumulatif kedua konsol generasi paling mutakhir yang ada saat ini telah menghasilkan pendapatan sekitar US$5,92 miliar.
Adapun, secara komparatif, PlayStation menjual 3,5 juta unit PS5 lebih banyak ketimbang Microsft dengan Xbox Series X/S. Pendapatan Sony dari konsol terbaru itu juga lebih tinggi hingga 89%, hal ini termasuk juga disebabkan oleh harga perangkat yang lebih tinggi.
Persaingan Ketat
Sebagai penerus konsol PlayStation 4, PlayStation 5 memperkenalkan mesin generasi teranyar dengan peningkatan grafis dan kinerja yang signifikan ditambah dengan judul-judul gim eksklusif yang tidak dapat ditemukan di platform lain.
Di sisi lain, Microsoft juga meluncurkan konsol Xbox Seris X/S bersama dengan paket langganan berbayar yang menarik dalam upayanya untuk membangun ekosistem gim sendiri. Xbox juga menyiapkan katalog gim mereka dengan berbagai judul.
Namun, laporan dari Finblod mencatatkan kemenangan bagi Sony dalam hal penjualan unit dan pendapatan. Hal ini diyakini karena judul gim eksklusif yang tetap menjadi nilai jual paling menarik bagi platform gim konsol.
Tak bisa dipungkiri juga, Microsoft seringkali tertinggal dalam persaingan gim eksklusif. Jadi mereka tengah berupaya mengejar ketertinggalan hal ini dengan menyiapkan investasi anyar lebih banyak untuk pengembangan gim-gim khusus Xbox.
Hal yang perlu juga dicatat adalah bahwa penjualan kedua konsol tersebut mengalami dorongan akibat pandemi virus corona. Dalam kondisi ini, terjadi peningkatan permintaan untuk layanan gim sebagai bentuk hiburan alternatif.
Kendala Rantai Pasok
Terpelas dari perihal penjualan dan pendapatan, banyak konsol saat ini mengalami tekanan akibat masalah rantai pasok semikonuktor yang kekurangan pasokan. Baik PS5 maupun Xbox Series X/S saat ini cukup sulit ditemukan di pasaran.
Finbold mencatat bahwa mungkin saja penjualan dari masing-masing konsol bisa lebih tinggi, mengingat terbatasnya pasokan produk di tengah tingginya permintaan dari kedua perangkat. Selain itu, jalur produksi untuk sementara juga ditutup sebagai langkah keamanan.
Ke depannya, penjualan dan permintaan untuk kedua konsol akan ditentukan oleh pasokan. Akan tetapi secara umum, kedua produk generasi terbaru itu diproyeksi bakal mengungguli perangkat pendahulunya.
Editor: Fajar Sidik
Keduanya menjadi konsol paling populer yang ada di pasaran saat ini. Berdasarkan laporan terbaru dari Finbold, Sony meraup US$3,8 miliar dari penjualan 8,6 juta unit PS5 dan Microsoft mengumpulkan US$2 miliar dari penjualan 5,12 juta unit Xbox X/S.
Nilai ini didapatkan dengan asumsi harga per unit PS5 sebesar US$450 dan Xbox X/S sekitar US$400. Dengan demikian, secara kumulatif kedua konsol generasi paling mutakhir yang ada saat ini telah menghasilkan pendapatan sekitar US$5,92 miliar.
Adapun, secara komparatif, PlayStation menjual 3,5 juta unit PS5 lebih banyak ketimbang Microsft dengan Xbox Series X/S. Pendapatan Sony dari konsol terbaru itu juga lebih tinggi hingga 89%, hal ini termasuk juga disebabkan oleh harga perangkat yang lebih tinggi.
Persaingan Ketat
Sebagai penerus konsol PlayStation 4, PlayStation 5 memperkenalkan mesin generasi teranyar dengan peningkatan grafis dan kinerja yang signifikan ditambah dengan judul-judul gim eksklusif yang tidak dapat ditemukan di platform lain.
Di sisi lain, Microsoft juga meluncurkan konsol Xbox Seris X/S bersama dengan paket langganan berbayar yang menarik dalam upayanya untuk membangun ekosistem gim sendiri. Xbox juga menyiapkan katalog gim mereka dengan berbagai judul.
Namun, laporan dari Finblod mencatatkan kemenangan bagi Sony dalam hal penjualan unit dan pendapatan. Hal ini diyakini karena judul gim eksklusif yang tetap menjadi nilai jual paling menarik bagi platform gim konsol.
Tak bisa dipungkiri juga, Microsoft seringkali tertinggal dalam persaingan gim eksklusif. Jadi mereka tengah berupaya mengejar ketertinggalan hal ini dengan menyiapkan investasi anyar lebih banyak untuk pengembangan gim-gim khusus Xbox.
Hal yang perlu juga dicatat adalah bahwa penjualan kedua konsol tersebut mengalami dorongan akibat pandemi virus corona. Dalam kondisi ini, terjadi peningkatan permintaan untuk layanan gim sebagai bentuk hiburan alternatif.
Kendala Rantai Pasok
Terpelas dari perihal penjualan dan pendapatan, banyak konsol saat ini mengalami tekanan akibat masalah rantai pasok semikonuktor yang kekurangan pasokan. Baik PS5 maupun Xbox Series X/S saat ini cukup sulit ditemukan di pasaran.
Finbold mencatat bahwa mungkin saja penjualan dari masing-masing konsol bisa lebih tinggi, mengingat terbatasnya pasokan produk di tengah tingginya permintaan dari kedua perangkat. Selain itu, jalur produksi untuk sementara juga ditutup sebagai langkah keamanan.
Ke depannya, penjualan dan permintaan untuk kedua konsol akan ditentukan oleh pasokan. Akan tetapi secara umum, kedua produk generasi terbaru itu diproyeksi bakal mengungguli perangkat pendahulunya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.