Resep Jumeokbap, Nasi Kepal Rumput Laut Khas Korea

Genhype ingin makan cemilan tapi hanya memiliki nasi yang belum dihabiskan? Salah satu menu yang bisa kalian coba buat untuk camilan berbahan nasi adalah Jumeokbap atau nasi kepal. Jumeokbap memiliki arti 'nasi kepal' yang bisa dibuat dengan modal dengan bahan-bahan yang bisa didapatkan di rumah.

Menu makanan ini mudah dibuat karena tidak ada patokan pada ukuran yang dibuat serta bisa menggunakan bahan-bahan yang sedikit. Tidak hanya itu, menu ini juga bisa jadi alternatif olahan nasi yang tidak membosankan dengan tambahan topping seperti sayuran dan daging.

Tidak hanya itu, menu ini juga ramah untuk mereka yang vegetarian dan memiliki alergi tertentu karena beberapa bahan pendukung seperti sayuran dan daging bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Hanya dengan waktu kurang dari 1 jam, yuk cek cara membuat Jumeokbap.
 

2 cup nasi, hangatkan
3 lembar rumput laut kering atau nori
1/2 sdm kecap asin
1/2 sdm minyak wijen
2 sdm wijen putih

 

1. Hangatkan nasi yang telah disimpan di dalam kulkas, lalu letakkan di dalam mangkuk berukuran sedang atau besar.

2. Gunting nori menjadi kecil-kecil atau hancurkan nori dengan food processor sampai menjadi berbentuk kecil dan kasar.

3. Campurkan nasi, nori, kecap asin, dan minyak wijen. Aduk rata sampai semuanya tercampur.

4. Siapkan sarung tangan plastik, lalu balur dengan sedikit minyak sehingga nasi tidak menempel di sarung tangan. Jika tidak memilikinya, gunakan tangan yang telah dibalur minyak.

5. Ketika nasi sudah mulai hangat untuk dipegang, ambil nasi sebanyak 2 sendok makan atau seukuran bola ping-pong, lalu gulung-gulung sampai menyatu membentuk bola.

6. Lakukan langkah ini berulang sampai nasi habis, lalu balur dengan wijen.

7. Sajikan dalam keadaan hangat.

 

1. Nori yang digunakan bisa berupa nori dengan rasa asin atau nori dengan perasa tambahan.

2. Topping tambahan seperti ham atau kornet, jamur, dan sayuran bisa ditambahkan saat mencampurkan semua bahan. Sebagai catatan, pemasakan topping dilakukan dengan memotongnya menjadi kecil-kecil dan dimasak dengan sedikit minyak untuk menghindari gulungan nasi yang tidak menyatu.



Editor: Gita Carla