Bertambah 11, Kasus Positif Omicron di Indonesia Jadi 19 Orang
25 December 2021 |
20:35 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Meski Indonesia sempat menunjukkan penurunan kasus infeksi Covid-19, nyatanya kita tetap harus waspada dan tidak mengendurkan protokol kesehatan demi kenyamanan semata. Pasalnya, kasus positif varian Omicron di Tanah Air terus bertambah.
Kementerian Kesehatan kembali mengumumkan kasus konfirmasi positif varian Omicron di Indonesia. Dari 8 kasus sebelumnya, kini ada 11 tambahan kasus baru varian dengan kode B.1.1.529 tersebut.
Dengan demikian, sampai saat ini, total kasus konfirmasi positif Omicron di Tanah Air berjumlah 19 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Dokter Siti Nadia Tarmidzi, menuturkan kesebelas kasus konfirmasi baru Omicron tersebut merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.
Kesebelas kasus tersebut adalah sebagai berikut.
1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, laki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53 th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi
“Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta,” katanya dikutip melalui laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (25/12/2021).
Dokter Nadia juga menjelaskan bahwa temuan kasus Omicron tersebut menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan WGS, terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga menurutnya langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Dengan adanya penambahan kasus positif Omicron ini, Dokter Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran varian Omicron yang sangat cepat, termasuk menunda perjalanan ke luar negeri, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana liburan Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain.
Editor: Indyah Sutrininngrum
Kementerian Kesehatan kembali mengumumkan kasus konfirmasi positif varian Omicron di Indonesia. Dari 8 kasus sebelumnya, kini ada 11 tambahan kasus baru varian dengan kode B.1.1.529 tersebut.
Dengan demikian, sampai saat ini, total kasus konfirmasi positif Omicron di Tanah Air berjumlah 19 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Dokter Siti Nadia Tarmidzi, menuturkan kesebelas kasus konfirmasi baru Omicron tersebut merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.
Kesebelas kasus tersebut adalah sebagai berikut.
1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, laki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53 th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi
“Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta,” katanya dikutip melalui laman resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (25/12/2021).
Omicron (Dok. ucla.org)
Dengan adanya penambahan kasus positif Omicron ini, Dokter Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran varian Omicron yang sangat cepat, termasuk menunda perjalanan ke luar negeri, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana liburan Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain.
Editor: Indyah Sutrininngrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.