Menata Lampu Rumah Bak Hotel Berkelas
06 May 2021 |
14:16 WIB
Jika kalian ingin mengubah suasana hunian terasa hangat, maka penggunaan lampu aksen tidak bisa ditawar. Sebab lampu ini mampu menghadirkan suasana berbeda di dalam ruangan. Kalian bisa merasa tenang ketika terpapar cahaya lampu aksen ini.
Secara umum, pencahayaan ruangan terbagi ke tiga tipe. Pertama, ambient lighting. Pencahayaan ini bertujuan untuk menghadirkan suasana nyaman di dalam ruangan.
Kedua, task lighting. Lampu pada tipe pencahayaan ini dihadirkan untuk mendukung berbagai aktivitas di rumah seperti membaca, memasak, atau belajar.
Ketiga, accent lighting. Tipe pencahayaan ini hadir untuk mendukung dua tipe pencahayaan sebelumnya. Pencahayaan tipe ini menggunakan lampu untuk menampilkan cahaya berbeda di dalam ruangan.
Mengenai lampu atau pencahayaan aksen, ada sejumlah hal yang perlu kita perhatikan sebelum menerapkannya di rumah. Apa saja? Berikut panduan dari Hypeabis:
EFEK
Lampu dengan tujuan aksen umumnya memililki intensitas cahaya sangat terang. Cahaya lampu dirancang tidak langsung memancar ke berbagai penjuru. Melainkan dibuat efek berpendar atau temaram pada satu sudut. Dengan demikian cahaya yang ditampilkan memiliki kesan mencolok.
JENIS LAMPU
Salah satu lampu yang biasa digunakan untuk aksen umumnya berjenis LED linear. Dengan bentuknya memanjang dan strip, lampu ini mudah dikreasikan ke berbagai desain dan mudah diletakan di posisi-posisi sempit seperti di sela-sela dinding atau belakang objek.
LOKASI
Lampu aksen bisa ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Antara lain, di sela-sela furnitur, di bawah nakas, di belakang televisi, di dinding kloset, dan dipan. Kembali penempatan ini bertujuan untuk menampilkan aksen di dalam ruangan.
FUNGSI
Meski berperan sebagai pemanis ruangan, lampu aksen juga tak mengesampingkan fungsinya. Dengan cahaya yang temaram, pencahayaan sebagai aksen ini berguna untuk membuat nyaman mata.
Misalnya, ketika lampu LED linear berada di bawah kamar tidur maka fungsinya berguna untuk memudahkan penghuni ketika bangun tidur. Biasanya saat bangun tidur, mata mudah silau melihat cahaya terang. Tetapi lewat pencahayaan temaram, saat terbangun mata menjadi lebih nyaman.
DAYA LAMPU
Perlu diingat, lampu aksen berperan mendukung pencahayaan utama. Karena itu sebaiknya daya lampu yang dipakai tidak melebihi angka 4 hingga 4,5 wat. Pasalnya bila lebih dari itu, cahaya yang dihasilkan berpotensi menambah terang ruangan. Tetapi dengan wat kecil, selain tidak menyaingin cahaya lampu utama juga lebih hemat listrik.
WARNA
Terkait warna disarankan memilih lampu berkategori warm hingga warm white. Artinya, cahaya lampu tersebut kekuning-kuningan atau temaram. Untuk memperkuat efek backlight, sebaiknya objek yang berdekatan lampu tidak berwarna gelap karena menyerap cahaya. Idealnya, objek berwarna cerah agar cahaya yang dimunculkan lebih berpencar.
Editor: Purboyo
Secara umum, pencahayaan ruangan terbagi ke tiga tipe. Pertama, ambient lighting. Pencahayaan ini bertujuan untuk menghadirkan suasana nyaman di dalam ruangan.
Kedua, task lighting. Lampu pada tipe pencahayaan ini dihadirkan untuk mendukung berbagai aktivitas di rumah seperti membaca, memasak, atau belajar.
Ketiga, accent lighting. Tipe pencahayaan ini hadir untuk mendukung dua tipe pencahayaan sebelumnya. Pencahayaan tipe ini menggunakan lampu untuk menampilkan cahaya berbeda di dalam ruangan.
Mengenai lampu atau pencahayaan aksen, ada sejumlah hal yang perlu kita perhatikan sebelum menerapkannya di rumah. Apa saja? Berikut panduan dari Hypeabis:
EFEK
Lampu dengan tujuan aksen umumnya memililki intensitas cahaya sangat terang. Cahaya lampu dirancang tidak langsung memancar ke berbagai penjuru. Melainkan dibuat efek berpendar atau temaram pada satu sudut. Dengan demikian cahaya yang ditampilkan memiliki kesan mencolok.
JENIS LAMPU
Salah satu lampu yang biasa digunakan untuk aksen umumnya berjenis LED linear. Dengan bentuknya memanjang dan strip, lampu ini mudah dikreasikan ke berbagai desain dan mudah diletakan di posisi-posisi sempit seperti di sela-sela dinding atau belakang objek.
LOKASI
Lampu aksen bisa ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Antara lain, di sela-sela furnitur, di bawah nakas, di belakang televisi, di dinding kloset, dan dipan. Kembali penempatan ini bertujuan untuk menampilkan aksen di dalam ruangan.
FUNGSI
Meski berperan sebagai pemanis ruangan, lampu aksen juga tak mengesampingkan fungsinya. Dengan cahaya yang temaram, pencahayaan sebagai aksen ini berguna untuk membuat nyaman mata.
Misalnya, ketika lampu LED linear berada di bawah kamar tidur maka fungsinya berguna untuk memudahkan penghuni ketika bangun tidur. Biasanya saat bangun tidur, mata mudah silau melihat cahaya terang. Tetapi lewat pencahayaan temaram, saat terbangun mata menjadi lebih nyaman.
DAYA LAMPU
Perlu diingat, lampu aksen berperan mendukung pencahayaan utama. Karena itu sebaiknya daya lampu yang dipakai tidak melebihi angka 4 hingga 4,5 wat. Pasalnya bila lebih dari itu, cahaya yang dihasilkan berpotensi menambah terang ruangan. Tetapi dengan wat kecil, selain tidak menyaingin cahaya lampu utama juga lebih hemat listrik.
WARNA
Terkait warna disarankan memilih lampu berkategori warm hingga warm white. Artinya, cahaya lampu tersebut kekuning-kuningan atau temaram. Untuk memperkuat efek backlight, sebaiknya objek yang berdekatan lampu tidak berwarna gelap karena menyerap cahaya. Idealnya, objek berwarna cerah agar cahaya yang dimunculkan lebih berpencar.
Editor: Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.