Kampanye Festival Belanja e-Commerce Dorong Bisnis UMKM
14 October 2021 |
21:38 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Selama masa pandemi, tak dipungkiri bahwa e-commerce memiliki peranan penting mendongkrak penjualan dan perkembangan bisnis para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Berdasarkan data dari Bank Indonesia telah terjadi peningkatan transaksi e-commerce yang diperkirakan mencapai 48,4% pada tahun ini.
Tingginya jumlah transaksi e-commerce menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi UMKM penting untuk dapat mengembangkan bisnis para pelaku UMKM saat ini. Terlebih dengan adanya kampanye festival belanja seperti 9.9, 10.10, 11.11 hingga pesta Harbolnas akhir tahun 12.12.
Di Shopee sendiri, kampanye 9.9 mampu meningkatkan jumlah pesanan produk lokal hingga 6 kali lipat. Dan diharapkan dalam kampanye 11.11 Big Sale yang berlangsung mulai 18 Oktober - 11 November 2021 nanti juga dapat mendukung perkembangan bisnis UMKM secara lebih besar lagi.
Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan kampanye 11.11 Big Sale kali ini merupakan momen yang sangat spesial sebab Shopee akan memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa manfaat dan peluang e-commerce dapat dirasakan oleh semua orang.
"Kami beruntung berada di garis depan dalam transformasi ini dan berharap dapat terus menciptakan peluang baru bagi para penjual dan pelaku UMKM," ujarnya dalam konferensi pers virtual Shopee 11.11 Big Sale, Kamis (14/10/2021).
Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF mengatakan dengan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, tentu akan mempermudah sektor e-commerce dalam memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh UMKM, salah satunya dengan memberikan edukasi terkait teknologi dan akses ke ekonomi digital. Seiring dengan meningkatnya digitalisasi, penetrasi e-commerce pun diprediksi meningkat.
"Kami berharap Shopee dapat terus berkomitmen untuk kemitraan yang berkelanjutan, tidak hanya peningkatan pengetahuan digitalisasi namun lebih jauh dalam peningkatan kualitas produk, alih teknologi hingga membantu akses permodalan yang dibutuhkan UMKM," ujarnya.
Shopee menghadirkan berbagai program untuk membantu para pelaku usaha lokal mengatasi tantangan dan keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi melalui komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, seperti Kampus UMKM Shopee dan Kampus Ekspor UMKM Shopee untuk memberikan pendampingan usaha dari hulu hingga hilir UMKM.
Saat ini telah berdiri Kampus UMKM Shopee di Semarang dan Kampus UMKM Ekspor Shopee telah berdiri di Solo dan Bandung, dan juga akan segera hadir untuk UMKM di Jawa Timur.
Shopee juga fokus untuk memenuhi kebutuhan komunitas di daerah terpencil dan memberikan bantuan kepada UMKM di luar wilayah ibu kota. Shopee menghadirkan Shopee Center sebagai wadah sarana pendidikan dan fasilitas teknologi untuk mempercepat digitalisasi UMKM di pedesaan yang saat ini sedang didirikan di Jawa Barat.
Melalui Program Ekspor Shopee, hingga saat ini, Shopee telah berhasil mengantar lebih dari 180.000 pelaku bisnis lokal ke pasar global. Selain mengedukasi dan memberikan pendampingan bisnis, aplikasi Shopee juga memberikan paparan dan wadah khusus produk lokal unggulan melalui fitur terbaru #ShopeePilihLokal.
Editor: Indyah Sutriningrum
Tingginya jumlah transaksi e-commerce menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi UMKM penting untuk dapat mengembangkan bisnis para pelaku UMKM saat ini. Terlebih dengan adanya kampanye festival belanja seperti 9.9, 10.10, 11.11 hingga pesta Harbolnas akhir tahun 12.12.
Di Shopee sendiri, kampanye 9.9 mampu meningkatkan jumlah pesanan produk lokal hingga 6 kali lipat. Dan diharapkan dalam kampanye 11.11 Big Sale yang berlangsung mulai 18 Oktober - 11 November 2021 nanti juga dapat mendukung perkembangan bisnis UMKM secara lebih besar lagi.
Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan kampanye 11.11 Big Sale kali ini merupakan momen yang sangat spesial sebab Shopee akan memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa manfaat dan peluang e-commerce dapat dirasakan oleh semua orang.
"Kami beruntung berada di garis depan dalam transformasi ini dan berharap dapat terus menciptakan peluang baru bagi para penjual dan pelaku UMKM," ujarnya dalam konferensi pers virtual Shopee 11.11 Big Sale, Kamis (14/10/2021).
Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF mengatakan dengan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, tentu akan mempermudah sektor e-commerce dalam memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh UMKM, salah satunya dengan memberikan edukasi terkait teknologi dan akses ke ekonomi digital. Seiring dengan meningkatnya digitalisasi, penetrasi e-commerce pun diprediksi meningkat.
"Kami berharap Shopee dapat terus berkomitmen untuk kemitraan yang berkelanjutan, tidak hanya peningkatan pengetahuan digitalisasi namun lebih jauh dalam peningkatan kualitas produk, alih teknologi hingga membantu akses permodalan yang dibutuhkan UMKM," ujarnya.
Shopee menghadirkan berbagai program untuk membantu para pelaku usaha lokal mengatasi tantangan dan keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi melalui komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, seperti Kampus UMKM Shopee dan Kampus Ekspor UMKM Shopee untuk memberikan pendampingan usaha dari hulu hingga hilir UMKM.
Saat ini telah berdiri Kampus UMKM Shopee di Semarang dan Kampus UMKM Ekspor Shopee telah berdiri di Solo dan Bandung, dan juga akan segera hadir untuk UMKM di Jawa Timur.
Shopee juga fokus untuk memenuhi kebutuhan komunitas di daerah terpencil dan memberikan bantuan kepada UMKM di luar wilayah ibu kota. Shopee menghadirkan Shopee Center sebagai wadah sarana pendidikan dan fasilitas teknologi untuk mempercepat digitalisasi UMKM di pedesaan yang saat ini sedang didirikan di Jawa Barat.
Melalui Program Ekspor Shopee, hingga saat ini, Shopee telah berhasil mengantar lebih dari 180.000 pelaku bisnis lokal ke pasar global. Selain mengedukasi dan memberikan pendampingan bisnis, aplikasi Shopee juga memberikan paparan dan wadah khusus produk lokal unggulan melalui fitur terbaru #ShopeePilihLokal.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.