Tips Menanam Pakcoy di Rumah

Menanam sayuran di rumah memiliki keuntungan tersendiri, satu sisi rumah kita akan terasa lebih hijau. Sisi lainnya, kita dapat menghemat pengeluaran karena tak perlu membeli sayuran di luar. Mengenai rekomendasi jenis sayuran yang bisa ditanam di rumah, kalian boleh mencoba pakcoy atau bok choy.

Sayuran yang juga dikenal dengan nama sawi sendok ini masuk dalam keluarga sawi-sawian. Sayuran ini biasa diolah dengan cara ditumis. Bahkan bisa menjadi pelengkap mie instan.

Pakcoy bukanlah tanaman lokal. Melainkan berasal dari China. Kabarnya sayuran ini dibudidayakan sejak abad ke-5. Kepopuleran pakcoy terus berkembang ke berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring diaspora warga China pada abad ke-19.

Hal lain yang Genhype perlu ketahui, pakcoy baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan protein, serat, kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, dan megnesium.

Pakcoy cenderung mudah berkembang di dataran rendah atau tinggi. Adapun, jika ditanam pada suhu sejuk pakcoy akan cepat berbunga.

Mengenai cara menanam pakcoy di rumah terbilang mudah. Kita tak perlu memiliki lahan luas untuk menanamnya, melainkan cukup bermodalkan pot atau polybag.

Untuk menanam pakcoy ada dua tahap yang perlu dilalui. Pertama, fase penyemaian. Kedua, fase pemindahan ke media tanam. Berikut langkah-langkahnya:

FASE PENYEMAIAN

• Sediakan biji pakcoy, tempat penyemaian, media tanam, dan sprayer.
• Selanjutnya biji pakcoy disemaikan. Gunakan wadah khusus penyemaian atau bisa juga wadah lain.
• Soal media tanam disarankan sekam bakar, kompos, atau cocopeat. Bila memanfaatkan tanah, maka usahakan tanah gembur yang sudah diberikan campuran pupuk kandang.
• Setelah itu kalian perlu melubangi media tanam di wadah penyemaian menggunakan ujung jari. Untuk kedalamannya sekitar satu ruas jari.
• Setelah itu, kalian bisa memasukkan dua biji per lubang. Tujuannya adalah ketika satu biji mati, maka biji lain dapat menggantikannya tumbuh.
• Selanjutnya kubur lubang yang sudah diberi biji. Caranya dengan menutup media tanam yang berada di bibir setiap lubang.
• Siram menggunakan semprotan air tiap pagi dan sore hari.
• Taruh di tempat yang tak terjangkau paparan sinar matahari secara langsung.
• Pastikan jauh dari gangguan hewan.
• Setelah itu kalian tinggal menunggu sekitar 2 pekan hingga pakcoy tumbuh.

FASE PEMINDAHAN KE MEDIA TANAM

• Apabila benih pakcoy tumbuh menjadi pakcoy muda, dengan ciri berdaun dua, maka kalian bisa memindahkannya ke pot lebih besar.
• Untuk itu siapkan pot atau polybag dengan ukuran minimal 15 cm, kemudian manfaatkan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang, atau bisa juga memanfaatkan sekam bakar.
• Kalian perlu mengisi pot atau polybag dengan media tanam. Sebaiknya tidak terlalu penuh dan juga terlalu dangkal.
• Setelah itu lubangi media tanam. Posisinya tepat di tengah-tengah pot. Untuk ukurannya disesuaikan dengan gundukan akar pakcoy.
• Segera tanam pakcoy begitu dicabut dari tempat penyemaian. Kalian mesti hati-hati jangan sampai akarnya patah. Untuk itu disarankan menggunakan sendok atau sekop.
• Setiap pagi dan sore hari kalian juga perlu menyemprot pakcoy dengan air
• Untuk sepekan pertama, kalian mesti jauhkan pakcoy dari sinar matahari.
• Setelah sepekan, pot pakcoy bisa dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari sepanjang hari.
• Namun kalian juga perlu waspada karena daun pakcoy bisa layu bila terkena paparan sinar matahari yang terlalu menyengat.
• Jangan lupa berikan pupuk secara berkala. Kalian bisa menggunakan pupuk kandang atau organik.

Sebagai informasi, kalian bisa memanen pakcoy sekitar 30 – 45 hari setelah ditanam di pot. Untuk pemanenan, kalian bisa mencabutnya langsung atau memotong batangnya.



Editor: Indyah Sutriningrum