Keliling Garut Makin Seru dengan Bus Wisata Sonagar, Cuma Rp20.000

Garut, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat selalu terkenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Namun di luar itu, Garut juga memiliki potensi wisata yang tak kalah memikat. Tiap tahunnya, kota yang terkenal dengan banyaknya pegunungan  ini selalu kebanjiran dengan ribuan pendaki.

Dari pegunungan hijau yang menjulang hingga warisan budaya yang kaya, Garut memang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan.
 
Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berkeliling Garut dengan cara yang berbeda, Bus Wisata Sonagar adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Keindahan Garut makin menarik jika dijelajah dengan Sonagar yang akan membawa penumpang menikmati pesona Garut yang memikat.
  Diluncurkan pertama kali pada 5 Juli 2019 oleh Pemerintah Kabupaten Garut, Sonagar hadir dengan tujuan untuk mempermudah wisatawan dalam mengeksplorasi keindahan kota.  Bukan sekadar alat transportasi biasa, Sonagar menjadi sarana wisata yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman berkeliling kota yang nyaman dan menyenangkan.
 
Bus ini dirancang dengan desain yang menarik dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Penumpangnya bisa menikmati perjalanan sambil berkaraoke dan bercengkrama dengan teman-teman atau keluarga, sehingga membuat perjalanan lebih seru dan tidak membosankan.  Keberadaan pemandu wisata yang berpengalaman juga menambah nilai plus. Sebab, mereka akan memberi informasi menarik tentang tempat-tempat yang dilewati selama berkeliling
 
Perjalanan dengan Bus Wisata Sonagar dimulai dari Pendopo Alun-Alun Garut yang merupakan titik pusat kota Garut. Dari sini, penumpang akan dibawa berkeliling melewati berbagai tempat menarik di Garut.

Rute perjalanan yang ditempuh meliputi beberapa jalan utama di kota seperti Stasiun KAI Garut,  Jl. Ahmad Yani,  Jl. Jend. Sudirman, hingga  Jl. Letjen Ibrahim Adjie. Durasi perjalanan sekitar 1 jam. Namun selama perjalanan, penumpangnya akan disuguhkan berbagai jenis wisata yang tak kalah menarik.
 
Penumpang akan diajak melihat beragam wisata belanja. Sebagaimana diketahui, Garut terkenal dengan produk kulitnya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah  Sentra Kulit Sukaregang yang menawarkan berbagai produk kulit berkualitas.
 
Kemudian, bus wisata Sonagar juga membawa penumpang melewati Stasiun KAI Garut yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Stasiun KAI Garut dibuka pada1884 yang menjadi bagian dari jalur kereta api Bandung-Garut. Stasiun ini menjadi pusat transportasi penting bagi warga Garut hingga penutupan jalur kereta pada 1984.

Wisatawan juga bisa melihat Pengkolan yang merupakan salah satu kawasan bersejarah di Garut. Pengkolan Garut adalah sebuah kawasan yang menjadi pusat pertemuan beberapa jalan utama di Garut yang dahulu merupakan area persimpangan penting bagi kendaraan yang menuju berbagai daerah. Kawasan ini juga dulunya dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi dan transportasi di Garut di masa kolonial.
  Selain itu, tentu saja, salah satu daya tarik utama Garut adalah pemandangan alamnya yang mempesona. Di sepanjang perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama indah dari Gunung Papandayan, Gunung Cikuray dan Gunung Guntur yang tampak megah di kejauhan. Selain itu, hamparan sawah yang luas di sepanjang Jl. Letjen Ibrahim Adjie juga memberikan kesan alami yang menenangkan.
 
Selama perjalanan, bus ini juga akan melewati beberapa restoran terkenal serta hotel-hotel yang menawarkan penginapan bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Garut.
 
Untuk dapat menikmati perjalanan ini, wisatawan bisa bergabung dengan bus wisata yang hadir setiap hari Minggu. Keberangkatan dimulai pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 17.00. Tarif yang dikenakan sangat terjangkau yaitu Rp20.000 per orang dengan durasi keliling hingga 1 jam.
 
Namun, jika wisatawan ingin merencanakan perjalanan yang lebih spesial, Bus Wisata Sonagar juga menyediakan layanan untuk berkeliling ke atraksi wisata ikonik Garut pada hari Senin hingga Sabtu seperti Situ Bagendit dan Candi Cangkuang.