Pihak DWP Buka Suara Soal Keamanan Penonton di Konser
19 December 2024 |
21:34 WIB
Gelaran festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang telah rampung digelar pada 13 Desember hingga 15 Desember 2023 lalu kini menjadi sorotan. Pasalnya, setelah pesta musik itu berakhir, tak sedikit penonton yang menyoroti isu keamanan di lokasi konser.
Sejumlah penonton yang menuangkan rasa kecewanya soal isu keamanan di lokasi konser itu menumpahkannya di media sosial. Sebagian besar keluhan terkait keamanan konser datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia.
Baca juga: Cek Daftar Penampil Pertama DWP 2024, Anyma hingga Timmy Trumpet
Mereka rata-rata kecewa karena merasa tidak dapat melakukan pesta dansa dengan leluasa akibat adanya dugaan intervensi. Beberapa penonton bahkan mengaku diperas diduga oknum polisi yang menyamar dalam kerumuman.
Menanggapi hal tersebut, pihak DPW akhirnya memberikan respons. Mereka mengakui munculnya berbagai keluhan dan keresahan akibat pengalaman kurang nyaman ketika menikmati konser.
“Kami mendengar keresahan kalian dan begitu menyesali kesulitan dan rasa frustasi yang dialami. Meski beberapa aspek dari situasi ini berada di luar kendali langsung kami, kami sepenuhnya paham dampak yang ditimbulkan terhadap kalian,” tulis @djakartawarehouseproject di akun Instagram resminya, dikutip Hypeabis.id (Kamis (19/12/2024).
Promotor mengatakan pihaknya berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan penonton konsernya. Saat ini, pihaknya tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki laporan dan insiden yang terjadi.
DWP juga menegaskan akan mengambil langkah-langkah strategis dan tegas setelah hasil investigasi telah dirilis. Pihaknya juga akan berusaha mencegah kejadian serupa tak terulang pada ajang berikutnya.
“Kami bekerja sama dengan otoritas dan pihak berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan memastikan tindakan konkret dilakukan untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi kelak,” imbuhnya.
Pihaknya lantas mendorong penonton yang mengalami kerugian atau kejadian buruk selama mengikuti konser DWP untuk membuat laporan tertulis kepada kepolisian. Mereka telah menyedikan informasi hotline yang dapat dihubungi, sehingga setiap keluhan dari penonton dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur.
DWP berharap tahun depan akan kembali menyapa sekaligus menyapa kembali penonton pada tahun depan, serta menciptakan banyak momen indah lagi bersama-sama.
DWP atau Djakarta Warehouse Project merupakan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara. Diselenggarakan oleh Ismaya Live, bagian dari Ismaya Group, acara ini pertama kali muncul pada 2008.
Sejak saat itu, DWP selalu digelar dan jadi acara musik yang paling ditunggu setiap akhir tahun. Acara ini pun terus berkembang dan sempat digelar di beberapa wilayah berbeda. Namun, setiap tahunnya, selalu ada nama-nama besar dari kancah internasional.
Tahun ini misalnya, mereka mengundang Steve Aoki, Timmy Trumpet, Armin Van Buuren, Morten, Zedd, dan Anyma, memeriahkan festival musik tersebut.
Baca juga: TripleS Gelar Konser Perdana di Jakarta 18 Januari 2025, Cek Harga & Cara Beli Tiketnya
Editor: Puput Ady Sukarno
Sejumlah penonton yang menuangkan rasa kecewanya soal isu keamanan di lokasi konser itu menumpahkannya di media sosial. Sebagian besar keluhan terkait keamanan konser datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia.
Baca juga: Cek Daftar Penampil Pertama DWP 2024, Anyma hingga Timmy Trumpet
Mereka rata-rata kecewa karena merasa tidak dapat melakukan pesta dansa dengan leluasa akibat adanya dugaan intervensi. Beberapa penonton bahkan mengaku diperas diduga oknum polisi yang menyamar dalam kerumuman.
Menanggapi hal tersebut, pihak DPW akhirnya memberikan respons. Mereka mengakui munculnya berbagai keluhan dan keresahan akibat pengalaman kurang nyaman ketika menikmati konser.
“Kami mendengar keresahan kalian dan begitu menyesali kesulitan dan rasa frustasi yang dialami. Meski beberapa aspek dari situasi ini berada di luar kendali langsung kami, kami sepenuhnya paham dampak yang ditimbulkan terhadap kalian,” tulis @djakartawarehouseproject di akun Instagram resminya, dikutip Hypeabis.id (Kamis (19/12/2024).
Promotor mengatakan pihaknya berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan penonton konsernya. Saat ini, pihaknya tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki laporan dan insiden yang terjadi.
DWP juga menegaskan akan mengambil langkah-langkah strategis dan tegas setelah hasil investigasi telah dirilis. Pihaknya juga akan berusaha mencegah kejadian serupa tak terulang pada ajang berikutnya.
“Kami bekerja sama dengan otoritas dan pihak berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan memastikan tindakan konkret dilakukan untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi kelak,” imbuhnya.
Pihaknya lantas mendorong penonton yang mengalami kerugian atau kejadian buruk selama mengikuti konser DWP untuk membuat laporan tertulis kepada kepolisian. Mereka telah menyedikan informasi hotline yang dapat dihubungi, sehingga setiap keluhan dari penonton dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur.
DWP berharap tahun depan akan kembali menyapa sekaligus menyapa kembali penonton pada tahun depan, serta menciptakan banyak momen indah lagi bersama-sama.
DWP atau Djakarta Warehouse Project merupakan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara. Diselenggarakan oleh Ismaya Live, bagian dari Ismaya Group, acara ini pertama kali muncul pada 2008.
Sejak saat itu, DWP selalu digelar dan jadi acara musik yang paling ditunggu setiap akhir tahun. Acara ini pun terus berkembang dan sempat digelar di beberapa wilayah berbeda. Namun, setiap tahunnya, selalu ada nama-nama besar dari kancah internasional.
Tahun ini misalnya, mereka mengundang Steve Aoki, Timmy Trumpet, Armin Van Buuren, Morten, Zedd, dan Anyma, memeriahkan festival musik tersebut.
Baca juga: TripleS Gelar Konser Perdana di Jakarta 18 Januari 2025, Cek Harga & Cara Beli Tiketnya
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.