Gonzaga Festival 2024 Rampung dengan Malam Penutupan yang Meriah
09 November 2024 |
19:43 WIB
SMA Kolese Gonzaga kembali menggelar Gonzaga Festival (GonzFest), yang berlangsung pada 2-9 November 2024. Acara tahunan ini telah menjadi salah satu kegiatan paling dinantikan oleh siswa-siswi dan masyarakat umum, memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengekspresikan diri melalui seni, akademik, olahraga, dan kreativitas lainnya.
GonzFest bukan sekadar festival kompetisi, tetapi juga merupakan platform bagi generasi muda untuk mengasah potensi, berkarya, dan menunjukkan talenta mereka kepada publik.
Baca juga: Gonzaga Festival 2024, Panggung Anak Muda Berkarya dan Menggaungkan Asa
Tahun ini, GonzFest mengusung tema Muda Berkarya, Gaungkan Asa. Tema ini lahir dari kesadaran akan banyaknya hambatan yang dihadapi kaum muda dalam berkarya dan mengekspresikan diri, terutama ketika mereka berupaya memecahkan masalah sosial di masyarakat.
Ketidakadilan yang masih terjadi memanggil anak muda untuk bertindak, mengatasi batasan, dan menyuarakan harapan serta kebenaran. Tema tersebut menggugah semangat para peserta untuk berjuang demi keadilan dan kebebasan berekspresi.
Sejak awal 2000-an, Gonzaga Festival telah menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda tahunan sekolah. Yulius Suroso, Wakil Kepala Kesiswaan, menjelaskan bahwa pada awalnya, lomba-lomba yang diadakan oleh sekolah terpisah—ada lomba akademik, seni, dan olahraga masing-masing.
Namun, seiring waktu, semuanya digabungkan dalam satu acara besar bernama Gonzaga Festival, yang kini menjadi ajang monumental bagi siswa SMA Kolese Gonzaga untuk menggaungkan kreativitas dan aspirasi mereka.
“Gonzaga Festival juga merupakan wadah bagi siswa Gonz untuk menuangkan karyanya dan mengasah potensinya sekaligus belajar dan mendapat pengalaman. Pengalaman yang dimaksud ialah bagaimana cara menjalankan sebuah acara," ujarnya di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Tahun ini, Gonzaga Festival menghadirkan inovasi baru dengan memperkenalkan sistem semi-liga untuk perlombaan olahraga. Yulius Suroso, Wakil Kepala Kesiswaan SMA Kolese Gonzaga, menjelaskan bahwa tujuan sistem ini adalah memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi para peserta.
"Jika mereka bertanding sekali, kalah, dan langsung gugur, apa yang mereka dapat? Dengan sistem semi-liga, mereka bisa merasakan lebih banyak pertandingan dan pembelajaran," ungkapnya.
Antusiasme terhadap Gonzaga Festival juga terlihat dari jumlah peserta yang melonjak. Sekitar 150 sekolah di Jakarta, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA, turut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan. Di bidang akademik, terdapat kompetisi debat, olimpiade IPS dan IPA, serta storytelling.
Untuk seni, ada lomba film pendek, fotografi, dan melukis. Sementara itu, perlombaan olahraga meliputi wall climbing, voli, basket, mini soccer, hingga catur, memberikan ruang bagi para siswa untuk menampilkan keterampilan mereka.
"GonzFest tahun ini juga menampilkan hal-hal baru yang tidak ada di tahun sebelumnya. Kami tidak mengubah, hanya menambahkan seperti waktu pembukaan kemarin ada tari kolosal persembahan dari siswa dan juga ada Gonzaga Bigband Orchestra yang membawakan lagu Viva la Vida dari Coldplay," kata Yulius.
Adapun, sebagai bagian dari perayaan malam puncak Gonzaga Festival, SMA Kolese Gonzaga mengundang beberapa artis papan atas seperti Nidji, The Adams dan juga Kahitna. Ketiganya akan tampil menghibur para penggemarnya dalam durasi masing-masing satu jam. Nidji tampil pada pukul 19:25 WIB, diikuti oleh Kahitna pada pukul 20:35 WIB dan terakhir The Adams tampil pada pukul 21:50 WIB.
Di hari yang sama juga dilaksanakan pemberian hadiah atau awarding kepada pemenang lomba-lomba yang dilaksanakan di Gonzaga Festival 2024. Selain itu ada penampilan dari musisi seperti The Sixties, Danapati, dan Juru Kunci.
Adapun, untuk Genhype yang ingin menyaksikan kemeriahan Gonzaga Festival 2024 dari rumah bisa melalui live streaming di YouTube Gonzaga Festival.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
GonzFest bukan sekadar festival kompetisi, tetapi juga merupakan platform bagi generasi muda untuk mengasah potensi, berkarya, dan menunjukkan talenta mereka kepada publik.
Baca juga: Gonzaga Festival 2024, Panggung Anak Muda Berkarya dan Menggaungkan Asa
Tahun ini, GonzFest mengusung tema Muda Berkarya, Gaungkan Asa. Tema ini lahir dari kesadaran akan banyaknya hambatan yang dihadapi kaum muda dalam berkarya dan mengekspresikan diri, terutama ketika mereka berupaya memecahkan masalah sosial di masyarakat.
Ketidakadilan yang masih terjadi memanggil anak muda untuk bertindak, mengatasi batasan, dan menyuarakan harapan serta kebenaran. Tema tersebut menggugah semangat para peserta untuk berjuang demi keadilan dan kebebasan berekspresi.
Sejak awal 2000-an, Gonzaga Festival telah menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda tahunan sekolah. Yulius Suroso, Wakil Kepala Kesiswaan, menjelaskan bahwa pada awalnya, lomba-lomba yang diadakan oleh sekolah terpisah—ada lomba akademik, seni, dan olahraga masing-masing.
Namun, seiring waktu, semuanya digabungkan dalam satu acara besar bernama Gonzaga Festival, yang kini menjadi ajang monumental bagi siswa SMA Kolese Gonzaga untuk menggaungkan kreativitas dan aspirasi mereka.
“Gonzaga Festival juga merupakan wadah bagi siswa Gonz untuk menuangkan karyanya dan mengasah potensinya sekaligus belajar dan mendapat pengalaman. Pengalaman yang dimaksud ialah bagaimana cara menjalankan sebuah acara," ujarnya di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Tahun ini, Gonzaga Festival menghadirkan inovasi baru dengan memperkenalkan sistem semi-liga untuk perlombaan olahraga. Yulius Suroso, Wakil Kepala Kesiswaan SMA Kolese Gonzaga, menjelaskan bahwa tujuan sistem ini adalah memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi para peserta.
"Jika mereka bertanding sekali, kalah, dan langsung gugur, apa yang mereka dapat? Dengan sistem semi-liga, mereka bisa merasakan lebih banyak pertandingan dan pembelajaran," ungkapnya.
Antusiasme terhadap Gonzaga Festival juga terlihat dari jumlah peserta yang melonjak. Sekitar 150 sekolah di Jakarta, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA, turut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan. Di bidang akademik, terdapat kompetisi debat, olimpiade IPS dan IPA, serta storytelling.
Untuk seni, ada lomba film pendek, fotografi, dan melukis. Sementara itu, perlombaan olahraga meliputi wall climbing, voli, basket, mini soccer, hingga catur, memberikan ruang bagi para siswa untuk menampilkan keterampilan mereka.
"GonzFest tahun ini juga menampilkan hal-hal baru yang tidak ada di tahun sebelumnya. Kami tidak mengubah, hanya menambahkan seperti waktu pembukaan kemarin ada tari kolosal persembahan dari siswa dan juga ada Gonzaga Bigband Orchestra yang membawakan lagu Viva la Vida dari Coldplay," kata Yulius.
Adapun, sebagai bagian dari perayaan malam puncak Gonzaga Festival, SMA Kolese Gonzaga mengundang beberapa artis papan atas seperti Nidji, The Adams dan juga Kahitna. Ketiganya akan tampil menghibur para penggemarnya dalam durasi masing-masing satu jam. Nidji tampil pada pukul 19:25 WIB, diikuti oleh Kahitna pada pukul 20:35 WIB dan terakhir The Adams tampil pada pukul 21:50 WIB.
Di hari yang sama juga dilaksanakan pemberian hadiah atau awarding kepada pemenang lomba-lomba yang dilaksanakan di Gonzaga Festival 2024. Selain itu ada penampilan dari musisi seperti The Sixties, Danapati, dan Juru Kunci.
Adapun, untuk Genhype yang ingin menyaksikan kemeriahan Gonzaga Festival 2024 dari rumah bisa melalui live streaming di YouTube Gonzaga Festival.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.