3 Lelucon Internet yang Menjadi Peristiwa Nyata

Genhype yang aktif di media sosial pasti familiar dengan istilah meme, sebuah media atau genre media yang tersebar di internet karena lucu atau menarik. Namun, pengguna internet dapat mengubah sesuatu yang awalnya hanya sebuah lelucon sederhana, dan menjadi peristiwa nyata yang melibatkan banyak orang.

Walaupun pada awalnya peristiwa-peristiwa ini diperkirakan akan membahayakan para peserta dan orang lain, justru ketiganya menjadi peristiwa menyenangkan bagi para peserta yang terlibat, dan membawa berkah bagi banyak orang. Semua berkat beberapa netizen dengan leluconnya.

Baca juga: 4 Misteri Internet Yang Belum Terpecahkan

Baik hal sederhana seperti mengumpulkan banyak orang dari internet, atau menggalang dana amal untuk tujuan penting, simak 3 lelucon internet yang menjadi peristiwa nyata!
 

1. Josh Fight

Saat pandemi virus Covid-19 melanda, banyak sekali orang yang merasa sangat bosan. Salah satunya adalah Josh Swain, seorang mahasiswa dari Arizona yang memiliki ide cemerlang untuk memulai sebuah grup Facebook dengan orang-orang yang memiliki nama yang sama dengannya.

Josh kemudian mengirimkan pesan berisi sebuah koordinat, tanggal, dan waktu. Menantang semua anggota grup tersebut untuk bertarung memperjuangkan hak menjadi satu-satunya Josh Swain di dunia ini. Siapapun yang kalah, harus mengganti nama mereka. 

Setelah mengunggah screenshot dari pesan tersebut di Twitter, banyak Josh lain diluar sana yang tertarik untuk mengikuti ajang perebutan nama ini. Akhirnya pada tanggal 24 April 2021 di sebuah taman di Lincoln, Nebraska, pertarungan yang disebut sebagai ‘Josh Fight’ akhirnya dimulai.

Namun tak perlu khawatir, karena tidak ada pertumpahan darah di ajang ini. Melainkan diisi dengan pertarungan menggunakan pool noodle (busa panjang), dan pertarungan gunting, batu, kertas untuk memenangkan kompetisi.

Banyak peserta dari ajang ini merasa sangat bahagia karena bisa bertemu dengan Josh-Josh lain, meski datang dari latar belakang yang berbeda-beda. Melansir dari BBC, ajang ini juga berhasil mengumpulkan lebih dari $8000 yang didonasikan kepada rumah sakit anak-anak setempat. 
 

2. Denny’s Grand Slam

 
Denny’s adalah restoran yang terkenal dengan pancake, burger, dan hidangan-hidangan khas Amerika Serikat. Biasanya restoran ini dikunjungi oleh keluarga yang kelaparan, atau supir truk yang baru saja selesai bekerja.

Namun pada 2013, band Metalcore bernama Live Without melihat dua video dari band bernama Byleth dan EXPIRE, yang sukses mengadakan konser di restoran Wendy’s dan Burgerville beberapa tahun yang lalu. Kris selaku vokalis Live Without, terinspirasi oleh ide ini dan dengan cepat mencari cara untuk mewujudkannya.

Akhirnya band tersebut menemukan venue yang tepat, yaitu sebuah Denny’s yang sebentar lagi akan bangkrut. Mereka secara sopan meminta izin untuk mengadakan konser disana, yang akhirnya disetujui oleh sang manajer tetapi hanya di luar jam operasional.

Kemudian mereka mulai mempromosikan konser bertajuk Denny's Grand Slam ini di Facebook dan mengajak semua kerabat dan teman-teman yang mereka kenal. Meski awalnya banyak orang mengira bahwa pertunjukan ini hanya sebuah lelucon di internet.

Pertunjukan tersebut ternyata sukses besar, dengan anggota band dan semua orang yang hadir bersenang-senang. Bahkan, kesuksesannya menginspirasi seorang penggila punk bernama Bryson Del valle, untuk menciptakan Denny's Grand Slam kedua pada 2019.

3. Area 51 Raid 

Area 51 adalah fasilitas Angkatan Udara Amerika Serikat yang berlokasi di dalam Wilayah Uji dan Pelatihan Nevada. Aktivitas yang terjadi di lokasi ini dipenuhi misteri, karena masyarakat umum dilarang keras mendekati fasilitas tersebut. Sehingga muncul banyak teori bahwa mereka menyimpan alien dan UFO.

Penasaran dengan apa yang disembunyikan oleh pemerintah AS, pria bernama Matty Roberts memutuskan untuk merencanakan sebuah acara di Facebook, dengan tujuan untuk menyerbu pangkalan militer rahasia tersebut pada 20 September 2019.

Lelucon tersebut sangat populer sampai sekitar 2 juta orang benar-benar melakukan RSVP untuk menghadiri acara tersebut. Namun ketika hari itu tiba, hanya sedikit orang yang datang, dan mereka tidak benar-benar menyerbu fasilitas tersebut, melainkan berlarian sambil bercanda.

Setelah itu, para peserta menghadiri konser bernama Alienstock, di dua komunitas dekat Area 51 bernama Rachael dan Hiko. Mereka bersenang-senang, mengenakan kostum bertema alien dan bertingkah konyol. 

Namun warga setempat mengeluhkan kedatangan mendadak ini, karena mereka tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk menampung orang sebanyak itu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda