Membakar Sate (Sumber Foto: Freepik)

Perbedaan Membakar Sate dengan Arang dan Teflon

29 June 2023   |   11:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Hari Raya Iduladha rasanya tak lengkap kalau belum membakar sate. Biasanya masyarakat akan mendapat jatah daging kurban sapi atau kambing kemudian diolah menjadi sate. Selain rasanya yang lezat, cara mengolahnya pun cukup mudah.

Membakar sate biasanya di atas arang, kemudian dikipasi sampai aromanya khasnya keluar. Namun, proses mematangkan daging dengan arang terbilang cukup lama sehingga banyak orang memilih menggunakan teflon di atas kompor sebagai alternatifnya.

Baca juga: Bosan Bikin Sate? Berikut 3 Resep Olahan Daging Kambing yang Wajib Dicoba

Ada banyak pertimbangan mengenai apakah sebaiknya membakar sate dengan arang atau teflon. Pada akhirnya, pilihan tersebut kembali pada preferensi pribadimu sendiri. Yuk, simak perbedaan membakar sate dengan arang dan teflon.
 

1. Membakar Sate dengan Arang

Metode pembakaran sate dengan arang punya keunggulan tersendiri, yakni bisa membuat rasa dagingnya lebih smokey atau berasap dan aromanya lebih harum. Hal ini karena adanya kontak lansung antara daging dengan asap arang yang wangi.

Bahan arang yang bagus biasanya berasal dari kayu sengon dan kayu mahoni. Selain itu arang juga akan mengeluarkan api kecil yang konstan sehingha matangnya lebih merata. 

Arang juga akan memberikan tekstur yang berbeda dibandingkan dengan sate yang dibakar dengan teflon. Hal ini karena adanya lapisan karbon dari arang yang menempel pada permukaan sate sehingga menciptakan tekstur renyah.

Meski begitu membakar sate dengan arang juga ada kelemahannya. Misalnya proses membakar memerlukan pengaturan suhu yang hati-hati dan diawasi dengan cermat. Lamtaran suhu arang yang tinggi dapat membuat sate cepat terbakar dan gosong.

Membakar sate dengan arang juga akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat berbahaya jika terpapar dalam jangka panjang. Selain itu juga akan memberikan dampak negatif pada lingkungan, terutama bila arang yang digunakan berasal dari pohon yang ditebang secara liar.
 

2. Membakar Sate dengan Teflon

Membakar sate dengan teflon juga memiliki keunggulan, salah satunya proses memasak yang cepat. Prosesnya tidak memerlukan persiapan yang rumit seperti mengatur suhu arang dan api. Selain itu juga membersihkannya sangat mudah.

Di samping itu, membakar sate dengan teflon akan membuatmu lebih mudah mengontrol suhu dengan lebih akurat sesuai kebutuhan, sehingga menghasilkan sate yang matang secara merata. Teflon juga lebih cepat saat memaskan sehingga bisa menghemat waktu saat memasak sate.

Tekstur Sate yang dibakar dengan teflon cenderung lembut dan halus saat digigit. Namun, aroma yang dihasilkan tidak begitu smokey karena tidak ada kontak langsung dengan api. 

Penggunaan teflon juga lebih aman dan ramah lingkungan. Namun, perlu diingat bahwa permukaan teflon yang tergores atau rusak dapat mengeluarkan zat kimia berbahaya. Oleh karenanya pastikan untuk mengganti alat masak ini secara berkala. Jangan lupa untuk selalu mengikuti instruksi penggunaan yang benar saat menggunakannya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Resep Sate Klopo Khas Surabaya, Hidangan yang Gurih dan Lezat di Hari Raya Iduladha

BERIKUTNYA

Resmi Dimulai, Kagendra dan Dewa United Esports Siap Bertarung AOV Premier League 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: