Ini 9 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Kamu Kenali

5. Penyembuhan luka yang lambat
Ada beberapa alasan luka akan sembuh lebih lambat ketika kamu menderita diabetes. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi bisa mempersempit pembuluh darah dan memperlambat sirkulasi darah serta membatasi nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh luka. Selain itu, kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan juga bisa merusak sistem kekebalan sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi.

6. Penglihatan kabur
Penglihatan kabur biasanya terjadi pada awal diabetes yang tidak terdiagnosis sedini mungkin. Itu bisa menjadi hasil dari kadar gula darah yang tiba-tiba tinggi yang mempengaruhi pembuluh darah kecil di mata sehingga menyebabkan cairan merembes ke lensa mata. Meskipun kekaburan biasanya akan teratasi, lebih baik segera konsultasikan ke dokter mata. Dengan kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan, kamu berisiko mengalami kondisi yang lebih serius yang dapat menyebabkan kebutaan seperti retinopati diabetik.

7. Bercak kulit gelap
Perubahan warna gelap seperti beludru di lipatan kulit atau dikenal sebagai acanthosis nigricans juga tanda peringatan lain dari diabetes. Itu paling umum terjadi di daerah ketiak, leher, dan selangkangan. Kulit di daerah yang terkena juga akan menjadi menebal. Hal itu disebabkan oleh kelebihan insulin dalam darah dan biasanya terjadi pada mereka dengan diabetes tipe 2 karena resistensi insulin adalah prekursor utama diabetes tipe 2. 

8. Sering terjadi infeksi
Siapa saja sebenarnya bisa terkena infeksi bakteri atau jamur, tetapi penderita diabetes cenderung lebih sering terkena. Ketika gula darah terlalu tinggi untuk ginjal menyaringnya dengan baik, gula akan berakhir di urin. Hal itu dapat menyebabkan infeksi saluran kemih serta infeksi jamur. Tak hanya itu, infeksi gusi dan kulit juga sering terjadi.

9. Mulut kering
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDKD), mulut kering adalah salah satu gejala pada mulut yang paling umum dari diabetes. Beberapa dokter mengatakan bahwa mulut kering atau xerostomia berkaitan dengan gula darah tinggi yang beberapa gejalanya seperti mulut terus kering, kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara, bibir kering pecah-pecah, luka atau infeksi di mulut, serta lidah kering dan kasar.