Bumi terlihat dari luar angkasa (Sumber gambar ilustrasi : pexels/ pixabay)

Mengenang Yuri Gagarin, Ini Sejarah Hari International Day of Human Space Flight

12 April 2023   |   07:29 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
12 April bukan hari biasa lantaran pada tanggal ini dunia merayakan International Day of Human Space Flight atau Hari Internasional Penerbangan Luar Angkasa Manusia. Pada tanggal ini, manusia melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk yang pertama kali.

Dikutip dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majelis Umum menetapkan 12 April sebagai International Day of Human Space Flight melalui resolusi A/RES/65/271 pada 7 April 2011. Pada saat itu, perserikatan menuliskan penetapan ini guna menegaskan kembali kontribusi penting ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa dalam mencapati tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kemudian, meningkatkan kesejahteraan negara dan rakyat serta memastikan terwujudnya cita-cita untuk memelihara antariksa demi tujuan perdamaian.“Untuk merayakan setiap tahun di tingkat internasional permulaan era antariksa bagi umat manusia,” demikian tertulis.

Penetapan 12 April sebagai International Day of Human Space Flight berawal dari peluncuran satelit bumi pertama buatan manusia, yakni Sputnik I pada 4 Oktober 1957. Penerbitan itu membuka jalan bagi manusia untuk mengeksplorasi ruang angkasa.

Sekitar 4 tahun berselang atau pada 12 April 1961, seorang bernama Yuri Gagarin asal Uni Soviet menjadi manusia pertama yang mengorbit bumi. Langkah ini membuka babak baru upaya manusia berada di luar angkasa.   

Setelah Gagarin, sejumlah individu melakukan eksplorasi ruang angkasa. Mereka adalah Valentina Tereshkova yang kemudian menjadi wanita pertama di dunia yang mengelilingi bumi pada 1963 atau sekitar dua tahun mendatang.

Pada 20 Juli 1969 atau sekitar enam tahun berselang, Neil Amstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Kemudian, pada 1975, pesawat luar angkasa Apollo dan Soyuz berlabuh di luar angkasa.

“Menjadi misi manusia internasional pertama di luar angkasa, dan mengingat bahwa selama dekade terakhir umat manusia telah mempertahankan kehadiran manusia permanen multinasional di luar angkasa di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional,” tulis PBB

Pada 1977, The Voyager Golden Record diluncurkan ke luar angkasa dengan pesan dari umat manusia kepada kosmos. Beberapa dekade kemudian, catatan tersebut menjadi pengingat bahwa setiap semua hal terhubung.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menampilkan replika The Voyager Golden Record di markas pusat. Tidak hanya itu, sebuah materi berisi harapan akan perdamaian dan persahabatan juga dapat dinikmati oleh banyak orang yang mengunjunginya pada saat ini.

Perserikatan mengakui bahwa luar angkasa menambah dimensi baru bagi keberadaan umat manusia sejak awal zaman antariksa. Para anggota berusaha untuk terus memanfaatkannya demi kemajuan seluruh umat manusia.


PBB dan Antariksa 

Sadar akan kepentingan bersama umat manusia di luar angkasa dan berusaha menjawab pertanyaan tentang cara luar angkasa membantu memberi manfaat bagi penduduk bumi, majelis umum mengadopsi resolusi pertama terkait luar angkasa.

Resolusi itu bernomor 1348 (XIII) dan berjudul Question of the Peaceful Use of Outer Space. Sementara itu, pada 1967, Magna Carta of Space atau yang juga dikenal sebagai Treaty on Principles Governing the Activities of States in the Exploration and Use of Outer Space, termasuk the Moon and Other Celestial Bodies yang berada di dalamnya mulai berlaku.

Saat ini, Kantor Urusan Luar Angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Office for Outer Space Affairs/UNOOSA) adalah bagian PBB yang bertanggung jawab untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam penggunaan ruang angkasa secara damai.

UNOOSA berfungsi sebagai sekretariat untuk satu-satunya komite Majelis Umum yang berurusan secara eksklusif dengan kerja sama internasional dalam penggunaan ruang angkasa secara damai, yakni Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penggunaan Ruang Angkasa Secara Damai (COPUOS).

Organisasi ini juga bertanggung jawab untuk mengimplementasikan tanggung jawab Sekretaris Jenderal di bawah hukum ruang angkasa internasional dan memelihara the United Nations Register of Objects Launched into Outer Space.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Penyanyi Pendatang Baru Angie Zelena Debut dengan Single Bulan Penuh

BERIKUTNYA

LE SSERAFIM Rilis Konsep Foto & Trailer Perdana Album UNFORGIVEN

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: