Perilisan Gim Aksi Jepang ini Terpaksa Ditunda hingga 2022
14 July 2021 |
13:40 WIB
Ghostwire: Tokyo, gim aksi paranormal dari pengembang dan studio gim Jepang ternama Tango Gameworks dipastikan mengalami penundaan rilis hingga awal 2022 mendatang.
Dalam tweet di akun Twitter resmi @playGhostwire, perusahaan mengumumkan bahwa mereka ingin agar gim ini segera dirilis dan dimainkan oleh para penggemarnya.
Akan tetapi, perusahaan juga berfokus untuk melindungi kesehatan semua orang di Tango Gameworks. Alhasil, gim ini mundur dari rencana perilisan awal pada musim gugur tahun ini menjadi awal tahun depan.
"Jadwal perilisan yang baru akan memberikan kami waktu untuk menghidupkan dunia Ghostwire seperti yang selalu kami bayangkan," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Gim Ghostwire: Tokyo pertama kali diumumkan pada ajang E3 2019 dan tampilan gameplay pertamanya tertungkap pada Juni 2020. Ketika itu, Sony mengungkapkan bahwa gim ini eksklusif untuk konsol PS 5 dalam jangka waktu tertentu.
Akan tetapi, beberapa waktu kemudian Microsoft mengumumkan akuisisi perusahaan induk Tango Gameworks. Hal ini membuat Ghostwire juga akan dirilis dalam platform yang dikembangkan oleh Microsoft.
Ghostwire menempatkan pemain di kota Tokyo yang hampir ditinggalkan oleh manusia karena mendapatkan serangan dari hantu. Nantinya, pemain akan berkeliling menjelajahi tempat itu dan melawan kumpulan hantu untuk menyelamatkan diri dan kota tersebut.
Editor: Dika Irawan
Dalam tweet di akun Twitter resmi @playGhostwire, perusahaan mengumumkan bahwa mereka ingin agar gim ini segera dirilis dan dimainkan oleh para penggemarnya.
Akan tetapi, perusahaan juga berfokus untuk melindungi kesehatan semua orang di Tango Gameworks. Alhasil, gim ini mundur dari rencana perilisan awal pada musim gugur tahun ini menjadi awal tahun depan.
"Jadwal perilisan yang baru akan memberikan kami waktu untuk menghidupkan dunia Ghostwire seperti yang selalu kami bayangkan," demikian bunyi pengumuman tersebut.
An update on Ghostwire: Tokyo from @TangoGameworks: pic.twitter.com/hK3TF23A8o
— Ghostwire: Tokyo (@playGhostwire) July 13, 2021
Akan tetapi, beberapa waktu kemudian Microsoft mengumumkan akuisisi perusahaan induk Tango Gameworks. Hal ini membuat Ghostwire juga akan dirilis dalam platform yang dikembangkan oleh Microsoft.
Ghostwire menempatkan pemain di kota Tokyo yang hampir ditinggalkan oleh manusia karena mendapatkan serangan dari hantu. Nantinya, pemain akan berkeliling menjelajahi tempat itu dan melawan kumpulan hantu untuk menyelamatkan diri dan kota tersebut.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.