Mau Bikin Salad yang Segar & Enak? Cobain Yuk Tip Ini
12 September 2021 |
06:28 WIB
Apa yang terbayang dalam benak Genhype ketika mendengar kata 'salad'? Makanan yang penuh dengan sayuran dan tidak punya protein serta punya rasa hambar?
Eits, enggak begitu! Enggak selamanya salad terus dikaitkan dengan makanan yang penuh dengan sayuran dan hambar. Salad juga bisa jadi makanan yang tetap enak untuk dikonsumsi lho!
Salad bisa jadi salah satu makanan alternatif yang bisa menjadi pilihan ketika diet atau pun untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh.
Pemilik usaha Serasa Salad Bar, Fitriani Rahmah, punya beberapa tips untuk mengolah sayuran untuk salad dan juga membuat salad yang enak untuk dikonsumsi. Simak tipsnya di bawah ini, yuk!
Pilih bahan salad
Salad enggak melulu harus sayur semua, apalagi kalau hanya sayuran hijau saja. Coba bikin salah yang sehat dengan variasi bahan dan juga mudah untuk didapat, misalnya pakai sayuran yang biasa dibeli dan mudah didapat.
"Mungkin kaya di kulkas kan paling umum ada sayur dan buah, base (dasar) yang penting ada sayur hijau, tambahin sayur berwarna warni seperti paprika, kacang-kacangan, bisa tambahin buah manis dan segar," jelas Fitriani.
Ia juga menyarankan agar menambahkan beberapa protein seperti ayam yang dimasak dengan berbagai metode: dikukus, dibakar, atau cara lainnya.
Lalu, untuk salad dressing juga perlu digunakan agar menambah cita rasa dari salad yang telah dibuat, misalnya saus thousand island atau saus biji wijen.
Pengolahan salad
Untuk pengolahannya sebenarnya mudah, tinggal campurkan seluruh bahan yang diinginkan dan disukai. Ini bisa jadi kesempatan Genhype untuk coba-coba campur bahannya sendiri sesuai dengan preferensi masing-masing.
Simpan salad dengan benar
Fitriani menegaskan kunci dalam penyimpanan bahan salad adalah menyimpannya dengan bersih dan kering agar tidak cepat rusak, busuk, dan lembek. Penyimpanan yang baik bisa membuat sayur lebih bertahan lama setidaknya satu hingga dua minggu setelah disiapkan.
Penyimpanannya bisa dilakukan dalam beberapa tempat terpisah sesuai dengan bahannya maupun dibuat layaknya food prep atau makanan yang disiapkan dalam beberapa kontainer terpisah per hari.
Sementara itu, penyimpanan salad yang sudah jadi disarankan untuk dilakukan selama 24-48 jam untuk menjaga kualitas kesegaran salad.
Konsumsi salad
Salad sebenarnya tidak melulu dingin, ada juga salad yang dikonsumsi dalam keadaan panas. Fitriani menyarankan agar konsumsi saran dilakukan sesuai dengan saran konsumsi yang telah dirancang produsen.
Jadi gimana, mulai tertarik untuk masak salad? Jangan sampai salah ya, Genhype!
Editor: Fajar Sidik
Eits, enggak begitu! Enggak selamanya salad terus dikaitkan dengan makanan yang penuh dengan sayuran dan hambar. Salad juga bisa jadi makanan yang tetap enak untuk dikonsumsi lho!
Salad bisa jadi salah satu makanan alternatif yang bisa menjadi pilihan ketika diet atau pun untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh.
Pemilik usaha Serasa Salad Bar, Fitriani Rahmah, punya beberapa tips untuk mengolah sayuran untuk salad dan juga membuat salad yang enak untuk dikonsumsi. Simak tipsnya di bawah ini, yuk!
Pilih bahan salad
Ilustrasi bahan dalam salad. (Anna Pelzer dari Unsplash)
Salad enggak melulu harus sayur semua, apalagi kalau hanya sayuran hijau saja. Coba bikin salah yang sehat dengan variasi bahan dan juga mudah untuk didapat, misalnya pakai sayuran yang biasa dibeli dan mudah didapat.
"Mungkin kaya di kulkas kan paling umum ada sayur dan buah, base (dasar) yang penting ada sayur hijau, tambahin sayur berwarna warni seperti paprika, kacang-kacangan, bisa tambahin buah manis dan segar," jelas Fitriani.
Ia juga menyarankan agar menambahkan beberapa protein seperti ayam yang dimasak dengan berbagai metode: dikukus, dibakar, atau cara lainnya.
Lalu, untuk salad dressing juga perlu digunakan agar menambah cita rasa dari salad yang telah dibuat, misalnya saus thousand island atau saus biji wijen.
Pengolahan salad
Ilustrasi pengolahan salad. (Kaboompics.com dari Pexels)
Untuk pengolahannya sebenarnya mudah, tinggal campurkan seluruh bahan yang diinginkan dan disukai. Ini bisa jadi kesempatan Genhype untuk coba-coba campur bahannya sendiri sesuai dengan preferensi masing-masing.
Simpan salad dengan benar
Ilustrasi food prep untuk salad. (Ella Olsson dari Unsplash)
Penyimpanannya bisa dilakukan dalam beberapa tempat terpisah sesuai dengan bahannya maupun dibuat layaknya food prep atau makanan yang disiapkan dalam beberapa kontainer terpisah per hari.
Sementara itu, penyimpanan salad yang sudah jadi disarankan untuk dilakukan selama 24-48 jam untuk menjaga kualitas kesegaran salad.
Konsumsi salad
Ilustrasi salad. (Dovile Ramoskaite dari Unsplash)
Salad sebenarnya tidak melulu dingin, ada juga salad yang dikonsumsi dalam keadaan panas. Fitriani menyarankan agar konsumsi saran dilakukan sesuai dengan saran konsumsi yang telah dirancang produsen.
Jadi gimana, mulai tertarik untuk masak salad? Jangan sampai salah ya, Genhype!
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.