Menyelaraskan Bookmark Secara Sederhana dengan Floccus

Markah buku atau bookmark merupakan salah satu fitur dasar peramban sejak awal jaringan web diciptakan. Fitur ini mungkin belum cukup bagi sebagian orang, sehingga terdapat solusi seperti Raindrop.io untuk pengelola bookmark. Saya menggunakan Pocket (getpocket.com) untuk menyimpan dan membaca laman web.

Ada kemungkinan Genhype sudah merasa puas dengan fitur markah buku yang tersedia di hampir semua peramban. Namun Kalian mungkin ingin menggunakan layanan markah buku daring karena fitur penyelarasan data. Dengan fitur penyelarasan, data markah buku yang diubah di satu peranti akan otomatis diubah juga ketika diakses dari peranti lain.

Aplikasi peramban terkemuka seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox sebenarnya sudah memiliki fitur penyelarasan data yang mencakup data markah buku.

Namun bagaimana bila Genhype menggunakan berbagai peramban yang berbeda? Atau Anda mungkin ingin menyimpan data markah buku ini di server yang dikendalikan sendiri, tanpa tergantung pada peladen milik peramban atau layanan markah buku daring.

Sinkronisasi Pribadi

Floccus diciptakan sebagai solusi penyelarasan markah buku pribadi. Aplikasi ini tersedia sebagai ekstensi peramban untuk Chrome (dan peramban lain yang kompatibel). Tersedia pula versi aplikasi Android yang saat ini masih dalam tahap beta. 

Kita tidak perlu mendaftar atau membikin akun lagi untuk menggunakan Floccus. Bila Anda memiliki server Nextcloud atau server penyedia berkas dengan protokol WebDAV, Anda bisa menggunakannya. Kebanyakan orang mungkin akan lebih suka menggunakan opsi akun Google Drive, yang disediakan Floccus.
 
Ekstensi Floccus dapat dipasang dari toko aplikasi peramban masing-masing (misalnya untuk Mozilla Firefox, dari addons.mozilla.org). Daftar platform yang didukung Floccus dapat dilihat di alamat https://floccus.org/download/.

Setelah instalasi di peramban, Anda akan menemukan ikon Floccus berupa awan di menu peramban. Anda bisa mengklik ikon ini untuk memulai menggunakan Floccus.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis peladen yang hendak digunakan. Tersedia pilihan untuk Nextcloud, WebDAV, dan Google Drive. Anda harus masuk log ke peladen tersebut (jika Anda memilih Google Drive misalnya, Anda harus masuk ke akun Google).

Berikutnya Anda harus memilih metode sinkronisasi. Selain dapat menyelaraskan isi markah buku, Floccus juga dapat menyelaraskan tab peramban yang sedang dibuka saat ini.

Jadi kita bisa membuka peramban di perangkat baru dalam keadaan yang sama dengan peramban di perangkat lain.Bila Anda memilih untuk menyelaraskan markah buku, Anda harus memilih folder tempat penyimpanannya di peramban.

Langkah selanjutnya adalah pemilihan salah satu dari tiga cara penyelarasan. Pertama adalah penggabungan (markah buku dari semua perangkat akan digabungkan).

Kedua adalah searah secara permanen: Anda memilih salah satu peramban sebagai perangkat utama, dan peramban lain hanya mengikuti data markah buku dari peramban tersebut. Ketiga adalah untuk sementara “mendorong” data satu peramban ke peramban lain.

Untuk mempermudah penyetelan di peramban baru, Floccus memiliki fitur ekspor/impor. Data floccus dapat diekspor, lalu diimpor di peramban lain. Dengan cara ini kita tidak perlu lagi mengulangi proses konfigurasi dari awal.
Setelah selesai melakukan konfigurasi, kita bisa melakukan pengelolaan markah buku seperti biasa, menggunakan setelan yang tersedia di peramban masing-masing.

Misalnya untuk menambahkan suatu laman web, tidak ada menu khusus. Cukup tekan Ctrl +D seperti biasa. Namun kali ini datanya akan otomatis disinkronkan ke perangkat lain. Begitu pula bila Anda mengedit dan menghapus entri markah buku.

Editor: M R Purboyo