Awas QR Code Rawan Tautan Palsu, Cek Cara Mengantisipasinya

Saat ini, hampir semua orang memiliki ponsel pintar yang di dalamnya terdapat pemindai kode QR. Fitur ini memang bisa memudahkan banyak aktivitas sehari-hari. Tinggal scan, selesai.

Akan tetapi, tahu kah kalian bahwa kode QR juga memiliki risiko keamanan digital? Perusahaan keamanan siber Kaspersky menyebut bahwa salah satu risiko yang ada ialah tautan palsu. Kode QR yang dibuat pelaku kejahatan mungkin mengarahkan pengguna ke situs phising yang terlihat seperti halaman login jaringan sosial atau bank.

Jika tidak teliti, bisa-bisa informasi dan data pribadi pengguna bakal dicuri oleh pelaku kejahatan siber serta dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk kriminal. Penjahat siber juga biasanya menggunakan tautan pendek, sehingga lebih sulit untuk menemukan link palsu saat ponsel pintar meminta konfirmasi penggunanya.

Skema serupa dapat mengelabui pengguna agar melakukan kesalahan dalam pengunduhan aplikasi misalnya dengan mengunduh malware. Pada titik ini malware bisa mencuri kata sandi, mengirim pesan berbahaya, dan lain sebagainya.
 

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Kaspersky membagikan beberapa cara guna menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan dari kode QR palsu, berikut ini :

1. Jangan memindai kode QR dari sumber yang jelas-jelas mencurigakan.

2. Perhatikan tautan yang ditampilkan saat memindai kode. Berhati-hatilah jika URL telah dipersingkat. Jika demikian sebaiknya gunakan mesin telusur untuk menemukan apa yang dicari.

3. Lakukan pemeriksaan fisik cepat sebelum memindai kode QR pada poster atau tanda untuk memastikan kode tidak ditempelkan di atas gambar asli.

4. Gunakan program tambahan keamanan siber seperti Kaspersky QR Scanner yang akan memeriksa kode QR dengan konten berbahaya.

Editor: Purboyo