More Than Robots

28 March 2022   |   08:40 WIB

Like
More Than Robots: Kompetisi Robot yang Menakjubkan
    Kompetisi? Ketika kita mendengar kata “kompetisi”, mungkin pikiran kita akan langsung tertuju kepada anak-anak yang ambis? Ada pemenang dan ada yang kalah? Atau mungkin sebagian dari kita yang pernah mengikuti kompetisi, akan teringat dengan masa lalu saat mengikuti kompetisi, ntah itu tentang pengalaman yang baik, atau malah sebaliknya,
    Dalam review movie ini kita akan membahas salah satu film dokumenter yang dirilis pada tahun 2022 berjudul “More Than Robots”. Film ini menceritakan mengenai kompetisi internasional, yaitu First Robotic Competition (FRC). kompetisi ini adalah kompetisi robotika sekolah menengah atas bertaraf internasional. Ini merupakan program yang menggabungkan intensitas tinggi dunia olahraga dengan pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika). Awal mula terbentuknya kompetisi robotik ini adalah bermula dari Dean Kamen, seorang pendiri dari FIRST (organisasi pemuda internasional yang menyelenggarakan kompetisi FAC) yang mempunyai kekhawatiran tentang bagaimana cara mengumpulkan semua elemen kritis dari sains, teknologi rekayasa,dan matematika agar bisa menarik untuk kalangan muda, dan dari hasil kekhawtiran inilah terbentuk kompetisi robotik (FRC).
    Film documenter ini tertuju pada documenter kompetisi robotika (FRC) yang diadakan  pada tahun 2020 di Los Angeles. Pada kompetisi tahun 2020 FRC disponsori oleh Star Wars (Lucas Film) dan permainan ini akan dimainkan oleh aliansi merah dan aliansi biru dan setiap aliansi terdiri dari tiga tim, tujuannya adalah mendapatkan poin lebih banyak dari aliansi lain.  Uniknya, setiap tahun kompetisi ini membuat tantangan yang sepenuhnya berbeda dari tahun sebelumnya, sehingga tidak ada strategi yang bisa langsung memenangkan permainan, bahkan perangkat setiap tahun juga berbeda dan tidak ada intruksi, sehingga tim yang ikut berkompetisi akan menghasilakan cara yang tak terduga untuk menyelesaikan misinya. Namun, setiap tim memiliki mentor untuk mengarahkan peserta, jadi para peserta punya antusiasme untuk mencoba ide besar, dan tugas pementor yang membantu mereka untuk merealisasikan itu.
   Film dokumenter ini mengajarkan kita untuk bekerja keras, memaksimalkan waktu sebaik mungkin dan harus mampu bertanggung jawab pada setiap keputusan yang kita ambil. Karena pada film documenter ini kita dapat melihat bagaimana perjuangan para peserta dari jatuh bangun dalam menyelesaikan misi mereka, sampai tahap dimana mereka berhasil menyelesaikan robot sesuai dengan waktunya. Selain itu, film ini juga mengajarkan kita mengenai pentingnya kerjasama tim, dan tentunya akhir dari film dokumenter ini mengajarkan kita untuk selalu memiliki pikiran yang positif terhadap sesuatu hal yang terjadi dalam hidup kita, dan selalu bersiap akan apa yang akan dihadapi kedepannya.