Tutorial Menjadi New Yorker : Ali dan Ratu-ratu Queens (2021)

 

Judul : Ali dan Ratu Ratu Queens (2021)

Sutradara : Lucky Kuswandi

Cast : Iqbaal Ramadhan, Nirina Zubir, Asri Welas, Happy Salma, dll.

 

IMDb Rate : 7,1/10

 

Honest Review

Oleh Farhan Jamil

 

*Film ini juga masuk pada nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di FFI 2021

 

 

Tentang Ali (Iqbal Ramadhan) seorang remaja, anak tunggal yang ditinggalkan oleh ibunya merantau ke negeri Paman Sam tepatnya di New York. Pergi untuk mengadu nasib, menjadi seorang penyanyi seperti yang sudah dicita-citakan. Sedari kecil Ali tinggal bersama ayahnya (Ibnu Jamil).
 

Dihari-harinya hanya kerinduan yang Ali rasakan, rindu bertemu dengan ibunya, ditambah ayahnya juga harus pergi "untuk selamanya". Dengan uang sisa dan penghasilan dari menyewakan rumah keluarganya, Ali bertekad campur nekat tapi lebih banyak nekatnya untuk pergi ke Amerika (New York) menyusul sang ibu dengan berbekal selembar kertas bertuliskan alamat. Iya kan nekat banget?

 

Alamat itu membawanya ke sebuah Apartemen, dan bertemu dengan empat orang wanita dewasa asal Indonesia : Party (Nirina Zubir), Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Pangabean), dan Chinta (Happy Salma) yang mereka adalah teman lama dari Ibunya. Disini Ali tidak bertemu dengan sang ibu, alamat itu adalah alamat lama dan sudah lama pula ibunya tidak lagi tinggal ditempat itu. Mungkin kamu berfikir akan sangat mudah untuk mencari seseorang dizaman sekarang, dengan canggihnya teknologi. Tapi nyatanya pencarian ini terasa sulit karena orang yang dicari memberi "penolakan", sang ibu menolak untuk bertemu dengan Ali. Dan jreng jreng cerita dimulai.

 

 

Seperti dalam judulnya "Ali & Ratu Ratu Queens" yang itu adalah julukan bagi keempat orang wanita dewasa tadi, diambil dari nama Apartment yang ditempatinya yaitu Queens juga dahulu ibunya sempat tinggal disini, dengan berbagai karakter dan keunikannya masing-masing, drama ibu dan anak ini menjadi terasa ramai, walaupun menurutku jadi terlalu banyak rasa dan membuyarkan masalah inti dari film ini, yaitu konflik batin ibu dan anak.

 

 

Film ini memberi banyak wawasan kepada penonton tentang "New York", hampir seluruh latar tempat berlokasikan disana, kita jadi sedikit banyak mengetahui kota New York itu seperti apa. Didukung dengan kualitas sinematografi yang baik dari Batara Goempar.

 

 

Beberapa scene menampilkan percikan asmara antara Ali (Iqbaal Ramadhan) dan Eva (Aurora Ribero). Eva adalah putri dari salah satu Ratu Queens, yaitu Biyah. Hubungan cinta ini menurutku agak nanggung, seakan penulis Gina S. Noer ingin menyisipkan "indahnya" romansa dari dua insan muda ini sebagai "dalil" bahwa Ali kini telah beranjak dewasa tapi visualnya tidak berkata demikian. Dan malah menurutku ini lagi-lagi mendistraksi premis awal dari filmnya.

 

 

Dari banyaknya adegan, dari beberapa konflik yang disajikan, dan dari visual yang ditampilkan, secara keseluruhan menarik, asik, dan tentu juga ada beberapa tetes air mata yang harus jatuh, ya karna ini konflik batin ibu anak.

 

Film ini dapat kamu tonton di OTT Platform (Netflix)

Sekian, saya Farhan Jamil, terimakasih.

 

Rate pribadi : 7,5/10