Review Film Yowis Ben 3: Perjalanan Cinta dan Karir yang rumit

Dewasa ini manusia akan memiliki banyak keinginan yang ingin dicapai. Pernah nggak sih kalian terbayang-bayang bagaimana masa depan kalian akan terjadi? Enggak sedikit dari mereka yang beranjak dewasa mulai memusingkan dua hal dalam hidup yang paling krusial, karir dan cinta. Bisa nggak sih kedua hal itu berjalan bersamaan tanpa adanya masalah? Yowis Ben 3 mungkin bisa menjawab.

Film ini ditulis, disutradarai dan dimainkan langsung oleh youtuber terkenal Bayu Skak. Dengan aktor lainnya yang juga sangat mendukung berjalannya film ini hingga laris diminati. Cara mereka promosi film juga menurutku oke banget loh! Dengan karya musik yang mereka nyanyikan dan musik-musik itu menjadi terkenal. Masyarakat pecinta film auto penasaran, ini lagu dari film apaan sih?

Jalan cerita yang teenable
Bucinnya Bayu (Bayu Skak) ke Asih (Anya geraldine) bikin penonton merasa iri! Kenapa enggak? Asih menjadi sosok yang selalu menemani susah senangnya Bayu. Pernikahan antara Yayan (Tutus Thomson) dan Mia (Anggika Bolsterli) tidaklah semulus dan semudah itu, perdebatan akan selalu ada mulai dari perbedaan pendapat dengan mertua sampai pusingnya mengurus ekonomi rumah tangga.

Sementara Doni (Joshua Suherman) di Yowis Ben 3 menjadi sosok yang menyembunyikan masalahnya dan selalu mendengarkan masalah teman-temannya. Diam-diam Nando (Brandon Salim) mendaftarkan dirinya di sekolah musik luar negeri dan bimbang akan pilihannya. Keempatnya memiliki karakter yang sangat mewakilkan permasalahan remaja akhir-akhir ini.

Di sisi lain, kisah cinta antara manajer Yowis Ben, Cak Jon (Arief Didu) yang masih mencintai masa lalunya Mbak Rini (Putri Ayudya). Namun, Cak Jon (Arief Didu) harus menyerah karena mantannya sudah memiliki calon suami seorang kapten tentara yang gagah, Arjuna (Denny Sumargo).

Berani menggunakan bahasa daerah

 
Hal yang paling menarik dari film Yowis Ben 3 ini adalah penggunaan bahasa daerah yang semakin berani. Hal ini juga menjadi salah satu daya tarik yang berbeda dari film - film Indonesia kebanyakkan. Bayu Skak sendiri menggandeng beberapa tokoh figuran dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Bersamaan dengan Tour Keliling Jawa mengunjungi kota Solo, Yogyakarta, Banyuwangi, Magelang, Semarang dan masih banyak lagi. Film ini dinilai sangat berani dan keren dalam mengenalkan beragam jenis bahasa daerah. Meskipun masih satu pulau, ternyata bahasa jawa memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing.

Pentingnya Toleransi Kuat

 
Dalam empat pemeran utama, mereka memiliki perbedaan yang sangat mencolok yaitu agama. Ada bagian penting dimana ketika masing-masing dari karakter mereka sedang diuji dengan masalah, jalan yang mereka ambil adalah beribadah. Ketika orang tua Doni (Joshua Suherman) tersandung kasus hutang piutang dan ia memilih untuk menetap di gereja sebagai caranya untuk meluapkan kesedihan. Tidak hanya itu, masih banyak lagi scene yang menunjukkan betapa pentingnya mereka dalam menghargai ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.

Tetap mementingkan kuliah meskipun sibuk berkarir

 
Yowis Ben 3 ini bener-bener mengajarkan kita banyak hal loh! Mungkin sebagian dari kita mencari uang dan mengejar karir adalah hal yang paling penting di dunia ini. Tapi, masih ada yang kayak Asih (Anya Geraldine) nggak? Sesibuk apapun kita terhadap dunia karir, ilmu kuliah juga harus dikejar. Karakter Asih (Anya Geraldine) disini menjadi seorang gadis ambis yang selalu mengingatkan kekasihnya, Bayu (Bayu Skak). Dari sini kita bisa banget untuk meniru bagaimana cara jitu Asih (Anya Geraldine) menjadi mahasiswi yang sempurna.

Film ini katanya tersinpirasi dari kisah hidup sang penulis loh! Keren banget ya, mulai dari nol banget dan akhirnya bisa sampai sukses besar. Oh iya, perlu kalian ketahui bahwa film Yowis Ben 3 merupakan seri lanjutan dari dua film sebelumnya yang berjudul Yowis Ben dan Yowis Ben 2. Ketiga film ini kalau diringkas secara singkat dan padat, itu tentang bagaimana cara Bayu (Bayu Skak) dan teman-teman bandnya berkembang.

Nah, masyarakat pecinta film! Gimana nih, tertarik nggak buat nonton Yowis Ben 3? Kalau menurutku ya, film ini bener-bener banyak pelajarannya. Nggak hanya cinta-cintaan remaja yang ngebosenin, tapi banyak juga nilai yang bisa dipetik. By the way, kalau mau lebih relate..., aku saranin untuk nonton film ini dari seri pertamanya yah! Selamat menonton masyarakat pecinta film!