Helikopter Multiguna Airbus H160 Dapat Sertifikasi, Ini Kehebatannya
19 May 2021 |
19:56 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Helikopter multiguna Airbus H160 dengan mesin ganda telah mendapatkan sertifikasi dari Japan Civil Aviation Bureau (JCAB) lho Genhype.
Pemberian sertifikasi ini dinilai membuka lembaran baru bagi pengoperasian helikopter di Jepang.
Bagi Guillaume Leprince, Managing Director Airbus Helicopters Jepang, menerima sertifikasi untuk helikopter H160 dari JCAB merupakan sebuah kehormatan bagi perusahaan.
"Menyusul penerbangan pertama H160 Jepang di Prancis, sertifikasi ini akan membuka jalan bagi masuknya helikopter ini untuk beroperasi di Jepang,” katanya.
Nah, pencapaian ini juga merefleksikan komitmen kuat dan kolaborasi antara tim Airbus Helicopters di Prancis dan Jepang, yang bekerja sama dengan JCAB untuk memastikan pemeriksaan yang seksama, sesuai dengan standar keamanan yang tertinggi.
"Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan JCAB dalam proses sertifikasi helikopter yang tepat waktu, di tengah tantangan COVID-19. Kami sangat menantikan pengiriman H160 yang pertama ke Jepang," tambahnya.
Persiapan untuk masuknya pengoperasian H160 ke Jepang dimulai dengan pelatihan teknis di Kobe, Jepang.
Pelatih teknis H160 telah ditugaskan ke pusat pelatihan di Jepang untuk menunjang pelatihan sumber daya manusia di Jepang.
Dirancang sebagai helikopter multiguna untuk berbagai misi seperti transportasi lepas laut, pelayanan kesehatan gawat darurat, layanan aviasi privat dan bisnis, serta pelayanan publik, H160 mengintegrasikan inovasi termutakhir dari Airbus.
Baling-baling Blue Edge dan baling-baling belakang Fenestron yang terselubung memastikan suara yang rendah, dan pada saat yang sama menawarkan kinerja kelas tinggi.
Ditenagai oleh mesin Arrano terbaru dari Safran Helicopter Engines, H160 menggunakan 15% lebih sedikit bahan bakar, dan dengan demikian berkontribusi secara langsung kepada pengurangan emisi bahan bakar.
Editor: Fajar Sidik
Pemberian sertifikasi ini dinilai membuka lembaran baru bagi pengoperasian helikopter di Jepang.
Bagi Guillaume Leprince, Managing Director Airbus Helicopters Jepang, menerima sertifikasi untuk helikopter H160 dari JCAB merupakan sebuah kehormatan bagi perusahaan.
"Menyusul penerbangan pertama H160 Jepang di Prancis, sertifikasi ini akan membuka jalan bagi masuknya helikopter ini untuk beroperasi di Jepang,” katanya.
Nah, pencapaian ini juga merefleksikan komitmen kuat dan kolaborasi antara tim Airbus Helicopters di Prancis dan Jepang, yang bekerja sama dengan JCAB untuk memastikan pemeriksaan yang seksama, sesuai dengan standar keamanan yang tertinggi.
"Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan JCAB dalam proses sertifikasi helikopter yang tepat waktu, di tengah tantangan COVID-19. Kami sangat menantikan pengiriman H160 yang pertama ke Jepang," tambahnya.
Persiapan untuk masuknya pengoperasian H160 ke Jepang dimulai dengan pelatihan teknis di Kobe, Jepang.
Pelatih teknis H160 telah ditugaskan ke pusat pelatihan di Jepang untuk menunjang pelatihan sumber daya manusia di Jepang.
Dirancang sebagai helikopter multiguna untuk berbagai misi seperti transportasi lepas laut, pelayanan kesehatan gawat darurat, layanan aviasi privat dan bisnis, serta pelayanan publik, H160 mengintegrasikan inovasi termutakhir dari Airbus.
Baling-baling Blue Edge dan baling-baling belakang Fenestron yang terselubung memastikan suara yang rendah, dan pada saat yang sama menawarkan kinerja kelas tinggi.
Ditenagai oleh mesin Arrano terbaru dari Safran Helicopter Engines, H160 menggunakan 15% lebih sedikit bahan bakar, dan dengan demikian berkontribusi secara langsung kepada pengurangan emisi bahan bakar.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.