Begini Nih Cara Mendapatkan Centang Verifikasi Akun Resmi di Telegram
19 May 2021 |
15:47 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Genhype kenal kan dengan aplikasi pesan instan Telegram? Dalam beberapa waktu belakangan, aplikasi ini memang menjadi sorotan dan mengalami peningkatan pengguna yang signifikan.
Bahkan, di tingkat global aplikasi itu telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif. Telegram juga telah menjadi platform komunikasi untuk beragam jenis akun resmi.
Tim Telegram menyatakan bahwa mereka memastikan verifikasi akun resmi aktif dalam bentuk saluran, grup publik, atau bahkan bot guna memastikan pengguna berinteraksi dengan akun yang riil.
Buat informasi Genhype nih, begini cara mendapatkan centang biru atau lencana verifikasi akun resmi dari Telegram.
Verifikasi akun dengan minimal dua layanan lain
Telegram memverifikasi akun resmi dengan mengonfirmasi bahwa akun itu telah memverifikasi akunnya di setidaknya dua platform berbeda.
Platform lain itu bisa dipilih di antara TikTok, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, VK, dan Snapchat. Akun resmi perlu menambahkan tautan profil saluran di platform.
Untuk mereka yang belum memiliki akun terverifikasi di dua platform lainnya, Telegram dapat memverifikasi akun resminya melalui Wikipedia.
Jika pengguna memiliki halaman tidak sedang disanggah di Wikipedia, - yang memenuhi Panduan Notabilitas Wikipedia - dan halaman itu mencantumkan tautan di Telegram, maka dapat dihitung sebagai salah satu akun verifikasi dari dua platform yang diperlukan.
Adapun untuk organisasi, tautan ke saluran Telegram dari situs web resmi organisasi juga dapat dipertimbangkan. Bot akan menawarkan pilihan untuk memasukkan data dan komentar tambahan setelah memeriksa tautan media sosial.
Setelah mengikuti langkah-langkah verifikasi halaman, maka saluran, grup, atau bot yang berhasil diverifikasi akan menerima badge verifikasi berupa tanda centang di sebelah nama akun untuk membedakannya secara visual.
Selain itu, saluran, grup, atau bot yang telah teverifikasi tidak dapat mengubah nama atau tautan pendeknya. Jika perubahan diperlukan, pemilik akun dapat menghapus status verifikasi terlebih dahulu dan melakukan verifikasi ulang.
Editor: Indyah Sutriningrum
Bahkan, di tingkat global aplikasi itu telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif. Telegram juga telah menjadi platform komunikasi untuk beragam jenis akun resmi.
Tim Telegram menyatakan bahwa mereka memastikan verifikasi akun resmi aktif dalam bentuk saluran, grup publik, atau bahkan bot guna memastikan pengguna berinteraksi dengan akun yang riil.
Buat informasi Genhype nih, begini cara mendapatkan centang biru atau lencana verifikasi akun resmi dari Telegram.
Verifikasi akun dengan minimal dua layanan lain
Telegram memverifikasi akun resmi dengan mengonfirmasi bahwa akun itu telah memverifikasi akunnya di setidaknya dua platform berbeda.
Platform lain itu bisa dipilih di antara TikTok, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, VK, dan Snapchat. Akun resmi perlu menambahkan tautan profil saluran di platform.
Untuk mereka yang belum memiliki akun terverifikasi di dua platform lainnya, Telegram dapat memverifikasi akun resminya melalui Wikipedia.
Jika pengguna memiliki halaman tidak sedang disanggah di Wikipedia, - yang memenuhi Panduan Notabilitas Wikipedia - dan halaman itu mencantumkan tautan di Telegram, maka dapat dihitung sebagai salah satu akun verifikasi dari dua platform yang diperlukan.
Adapun untuk organisasi, tautan ke saluran Telegram dari situs web resmi organisasi juga dapat dipertimbangkan. Bot akan menawarkan pilihan untuk memasukkan data dan komentar tambahan setelah memeriksa tautan media sosial.
Setelah mengikuti langkah-langkah verifikasi halaman, maka saluran, grup, atau bot yang berhasil diverifikasi akan menerima badge verifikasi berupa tanda centang di sebelah nama akun untuk membedakannya secara visual.
Selain itu, saluran, grup, atau bot yang telah teverifikasi tidak dapat mengubah nama atau tautan pendeknya. Jika perubahan diperlukan, pemilik akun dapat menghapus status verifikasi terlebih dahulu dan melakukan verifikasi ulang.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.