IRWATA Summit 2025 Bakal Pertemukan Investor Lokal dan Asing dengan Industri Real World Assets
21 January 2025 |
06:50 WIB
Indonesia Real World Assets Tokenization Association akan mengadakan Irwata Summit 2025 pada 26 Februari 2025. Ajang tersebut akan menjadi tempat bertemu banyak pihak dari dalam dan luar negeri dan juga sarana edukasi tentang Real World Assets yang memiliki banyak manfaat serta keamanan tinggi.
Baby Kristami, Wakil Ketua Bidang Kemitraan Irwata mengatakan bahwa Irwata Summit yang akan diadakan pada Februari tahun ini akan menjadi event Real World Aset satu-satunya dan pertama kali di dunia. “Melalui Irwata Summit 2025, kami juga sebagai platform akan mempertemukan investor asing, pelaku kripto internasional, dan juga industri lokal saling berbagi informasi dan peluang,” katanya di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Baca juga: Simak Ragam Manfaat Tokenisasi Aset Riil Menurut IRWATA
Dia menuturkan, asosiasi juga akan memperkenalkan Real World Asset sebagai instrumen investasi dengan keamanan yang tinggi lantaran didukung oleh aset-aset dari dunia nyata yang memiliki stabilitas nilai lebih tinggi. Tidak hanya itu, asosiasi juga akan melakukan edukasi bahwa Real World Asset juga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga siapa saja dapat berinvestasi.
Menurutnya, industri blockchain, web3, dan juga tokenisasi aset terus mengalami perkembangan yang pesat pada saat ini. Ada sekitar 20 juta lebih investor kripto di dalam negeri. “Ini menjadi momentum bagi perekonomian Indonesia, khususnya untuk kita bisa manfaatkan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IRWATA M. Sabdo Yusmintiarto mengatakan bahwa akan ada founder, co-founder, dan board of director proyek blockchain internasional, seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink, dan lainnya dalam ajang Irwata Summit 2025.
Dia juga berharap, acara yang akan berlangsung pada 26 Februari 2025 bakal menjadi langkah pertama bagi asosiasi dan juga yang perdana untuk membahas Real World Assets. Dalam acara-acara blockchain dan web3, real world assets menjadi salah satu topik. Namun, di ajang Irwata Summit 2025, Real world assets akan menjadi “menu” utama.
“Kami berharap dari projek ini, bukan hanya bikin event dan seremonial, tapi ini adalah langkah awal untuk kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan menarik investasi dari industri kripto internasional masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Dalam acara IRWATA Summit 2025, asosiasi juga dalam proses tokenisasi lahan pertanian di Indonesia kaitannya dengan ketahanan pangan dengan menggandeng 2 investor dari luar negeri, yakni China dan Arab Saudi.
Selain itu, akan ada juga penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di dalam negeri pada ajang Irwata Summit 2025.
Dia menambahkan, Irwata Summit 2025 juga akan menjadi ajang terbatas dan tidak lebih dari 300 orang. Asosiasi hanya mengundang tamu dari level co-founder, founder, atau board of director.
Editor: Fajar Sidik
Baby Kristami, Wakil Ketua Bidang Kemitraan Irwata mengatakan bahwa Irwata Summit yang akan diadakan pada Februari tahun ini akan menjadi event Real World Aset satu-satunya dan pertama kali di dunia. “Melalui Irwata Summit 2025, kami juga sebagai platform akan mempertemukan investor asing, pelaku kripto internasional, dan juga industri lokal saling berbagi informasi dan peluang,” katanya di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Baca juga: Simak Ragam Manfaat Tokenisasi Aset Riil Menurut IRWATA
Dia menuturkan, asosiasi juga akan memperkenalkan Real World Asset sebagai instrumen investasi dengan keamanan yang tinggi lantaran didukung oleh aset-aset dari dunia nyata yang memiliki stabilitas nilai lebih tinggi. Tidak hanya itu, asosiasi juga akan melakukan edukasi bahwa Real World Asset juga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga siapa saja dapat berinvestasi.
Menurutnya, industri blockchain, web3, dan juga tokenisasi aset terus mengalami perkembangan yang pesat pada saat ini. Ada sekitar 20 juta lebih investor kripto di dalam negeri. “Ini menjadi momentum bagi perekonomian Indonesia, khususnya untuk kita bisa manfaatkan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IRWATA M. Sabdo Yusmintiarto mengatakan bahwa akan ada founder, co-founder, dan board of director proyek blockchain internasional, seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink, dan lainnya dalam ajang Irwata Summit 2025.
Dia juga berharap, acara yang akan berlangsung pada 26 Februari 2025 bakal menjadi langkah pertama bagi asosiasi dan juga yang perdana untuk membahas Real World Assets. Dalam acara-acara blockchain dan web3, real world assets menjadi salah satu topik. Namun, di ajang Irwata Summit 2025, Real world assets akan menjadi “menu” utama.
“Kami berharap dari projek ini, bukan hanya bikin event dan seremonial, tapi ini adalah langkah awal untuk kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan menarik investasi dari industri kripto internasional masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Dalam acara IRWATA Summit 2025, asosiasi juga dalam proses tokenisasi lahan pertanian di Indonesia kaitannya dengan ketahanan pangan dengan menggandeng 2 investor dari luar negeri, yakni China dan Arab Saudi.
Selain itu, akan ada juga penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di dalam negeri pada ajang Irwata Summit 2025.
Dia menambahkan, Irwata Summit 2025 juga akan menjadi ajang terbatas dan tidak lebih dari 300 orang. Asosiasi hanya mengundang tamu dari level co-founder, founder, atau board of director.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.