Film Mungkin Kita Perlu Waktu Masuk Kompetisi Indonesian Screen Awards di JAFF 2024
01 December 2024 |
10:15 WIB
Film Mungkin Kita Perlu Waktu (All We Need is Time) karya sutradara dan penulis naskah Teddy Soeriaatmadja, akan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dalam kompetisi Indonesian Screen Awards. Film ini akan tayang perdana di JAFF pada 2 dan 3 Desember 2024 di Empire XXI Yogyakarta.
Indonesian Screen Awards adalah penghargaan bagi film-film panjang karya filmmaker lokal mapan maupun sutradara muda berbakat, yang dianggap dapat memberikan sumbangsih untuk masa depan perfilman nasional.
Di JAFF 2024, film Mungkin Kita Perlu Waktu menjadi salah satu dari enam karya yang lolos seleksi. Kelima film lainnya yakni Sampai Jumpa, Selamat Tinggal karya Adriyanto Dewo, Cinta Tak Seindah Drama Korea (Meira Anastasia), Malam Pertobatan (Dyan Sunu Prastowo), Perempuan Pembawa Sial (Fajar Nugros), dan Yohanna (Razka Robby Ertanto).
Baca juga: 6 Film Indonesia yang Wajib Ditonton di JAFF 2024
Mengangkat genre drama keluarga, film Mungkin Kita Perlu Waktu akan mengikuti kisah Ombak (diperankan oleh Bima Azriel), Ayah Restu (Lukman Sardi), dan Ibu Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang harus melanjutkan hidup pasca kehilangan anggota keluarga, Sara (Naura Hakim) yang mereka cintai.
Restu berusaha baik-baik saja di hadapan anak dan istrinya. Sementara Kasih bersikeras pergi umroh untuk mengatasi kesedihannya serta Ombak yang kerap dihantui rasa bersalah.
Bayang-bayang trauma, serta buruknya komunikasi satu sama lain, membuat situasi semakin runyam. Semua pergulatan tersebut seperti bom waktu yang menunggu meledak.
Di tengah kondisi itu, Ombak bertemu dengan Aleiqa (Tissa Biani), seorang gadis penyandang bipolar yang membawa secercah harapan dalam hidupnya. Film ini akan mengajak penonton untuk menyusuri kisah nasib Ombak dan keluarganya.
Teddy Soeriaatmadja, sutradara sekaligus penulis skenario film ini mengatakan mengangkat cerita keluarga selalu menjadi perjalanan kreatif yang menantang sekaligus memikat bagi dirinya, karena di balik tema yang universal dan akrab, tersimpan lapisan kompleksitas emosional yang mendalam.
Keluarga dengan segala dinamikanya, kata Teddy, menjadi cerminan kehidupan, dari relasi antara anak remaja dan orang tua hingga pergulatan pasangan suami-istri dalam menghadapi trauma yang mereka sembuhkan dengan cara masing-masing.
Menurutnya, film Mungkin Kita Perlu Waktu hadir bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebuah medium yang mampu merangkum dan merepresentasikan spektrum emosi yang begitu kaya. "Harapan saya, melalui narasi yang otentik dan konflik yang manusiawi, penonton dapat menemukan resonansi, introspeksi, serta pengalaman sinematik yang penuh rasa," katanya.
Mungkin Kita Perlu Waktu menjadi film kedua yang digarap oleh Teddy pada 2024, setelah The Architecture of Love yang tayang di bioskop pada 30 April 2024. Sebelumnya, dia juga telah menggarap film dengan beragam genre dan tema, seperti Berbalas Kejam (2023), Menunggu Pagi (2018), dan Lovely Man (2011).
Lukman Sardi, pemain sekaligus produser Kathanika Films mengatakan film Mungkin Kita Perlu Waktu merupakan proyek pertama dari pihaknya yang berhasil masuk kompetisi di JAFF sebelum tayang di bioskop.
Dia berharap film ini dapat diapresiasi dan diulas oleh para pencinta film festival dari berbagai sisi, sehingga value dan kesan-kesan dari film ini bisa lebih dulu sampai kepada masyarakat luas sebagai calon penonton di bioskop mendatang.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu dibintangi oleh Bima Azriel sebagai Ombak, Lukman Sardi sebagai Restu, Sha Ine Febriyanti sebagai Kasih, Tissa Biani sebagai Aleiqa, Asri Welas sebagai Nana, dan Naura Hakim sebagai Sara. Film ini merupakan kolaborasi produksi Kathanika Films, Adhya Pictures dan Karuna Pictures.
Buat Genhype yang ingin menonton filmnya di JAFF, bisa membeli tiketnya dengan kuota terbatas di situs TIX ID. Adapun jadwal yang tersedia yakni Senin 2 Desember 2024 pukul 19.45, dan Rabu 3 Desember pukul 12.30 WIB. Nantinya, film Mungkin Kita Perlu Waktu dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025.
Baca juga: Jadwal Lengkap Film-film yang Diputar di JAFF 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Indonesian Screen Awards adalah penghargaan bagi film-film panjang karya filmmaker lokal mapan maupun sutradara muda berbakat, yang dianggap dapat memberikan sumbangsih untuk masa depan perfilman nasional.
Di JAFF 2024, film Mungkin Kita Perlu Waktu menjadi salah satu dari enam karya yang lolos seleksi. Kelima film lainnya yakni Sampai Jumpa, Selamat Tinggal karya Adriyanto Dewo, Cinta Tak Seindah Drama Korea (Meira Anastasia), Malam Pertobatan (Dyan Sunu Prastowo), Perempuan Pembawa Sial (Fajar Nugros), dan Yohanna (Razka Robby Ertanto).
Baca juga: 6 Film Indonesia yang Wajib Ditonton di JAFF 2024
Mengangkat genre drama keluarga, film Mungkin Kita Perlu Waktu akan mengikuti kisah Ombak (diperankan oleh Bima Azriel), Ayah Restu (Lukman Sardi), dan Ibu Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang harus melanjutkan hidup pasca kehilangan anggota keluarga, Sara (Naura Hakim) yang mereka cintai.
Restu berusaha baik-baik saja di hadapan anak dan istrinya. Sementara Kasih bersikeras pergi umroh untuk mengatasi kesedihannya serta Ombak yang kerap dihantui rasa bersalah.
Bayang-bayang trauma, serta buruknya komunikasi satu sama lain, membuat situasi semakin runyam. Semua pergulatan tersebut seperti bom waktu yang menunggu meledak.
Di tengah kondisi itu, Ombak bertemu dengan Aleiqa (Tissa Biani), seorang gadis penyandang bipolar yang membawa secercah harapan dalam hidupnya. Film ini akan mengajak penonton untuk menyusuri kisah nasib Ombak dan keluarganya.
Teddy Soeriaatmadja, sutradara sekaligus penulis skenario film ini mengatakan mengangkat cerita keluarga selalu menjadi perjalanan kreatif yang menantang sekaligus memikat bagi dirinya, karena di balik tema yang universal dan akrab, tersimpan lapisan kompleksitas emosional yang mendalam.
Keluarga dengan segala dinamikanya, kata Teddy, menjadi cerminan kehidupan, dari relasi antara anak remaja dan orang tua hingga pergulatan pasangan suami-istri dalam menghadapi trauma yang mereka sembuhkan dengan cara masing-masing.
Menurutnya, film Mungkin Kita Perlu Waktu hadir bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebuah medium yang mampu merangkum dan merepresentasikan spektrum emosi yang begitu kaya. "Harapan saya, melalui narasi yang otentik dan konflik yang manusiawi, penonton dapat menemukan resonansi, introspeksi, serta pengalaman sinematik yang penuh rasa," katanya.
Mungkin Kita Perlu Waktu menjadi film kedua yang digarap oleh Teddy pada 2024, setelah The Architecture of Love yang tayang di bioskop pada 30 April 2024. Sebelumnya, dia juga telah menggarap film dengan beragam genre dan tema, seperti Berbalas Kejam (2023), Menunggu Pagi (2018), dan Lovely Man (2011).
Lukman Sardi, pemain sekaligus produser Kathanika Films mengatakan film Mungkin Kita Perlu Waktu merupakan proyek pertama dari pihaknya yang berhasil masuk kompetisi di JAFF sebelum tayang di bioskop.
Dia berharap film ini dapat diapresiasi dan diulas oleh para pencinta film festival dari berbagai sisi, sehingga value dan kesan-kesan dari film ini bisa lebih dulu sampai kepada masyarakat luas sebagai calon penonton di bioskop mendatang.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu dibintangi oleh Bima Azriel sebagai Ombak, Lukman Sardi sebagai Restu, Sha Ine Febriyanti sebagai Kasih, Tissa Biani sebagai Aleiqa, Asri Welas sebagai Nana, dan Naura Hakim sebagai Sara. Film ini merupakan kolaborasi produksi Kathanika Films, Adhya Pictures dan Karuna Pictures.
Buat Genhype yang ingin menonton filmnya di JAFF, bisa membeli tiketnya dengan kuota terbatas di situs TIX ID. Adapun jadwal yang tersedia yakni Senin 2 Desember 2024 pukul 19.45, dan Rabu 3 Desember pukul 12.30 WIB. Nantinya, film Mungkin Kita Perlu Waktu dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025.
Baca juga: Jadwal Lengkap Film-film yang Diputar di JAFF 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.