Ilustrasi Hari Dongeng (Sumber gambar: Unsplash/Blaz Photo)

Cerita di Balik 28 November Diperingati Sebagai Hari Dongeng Nasional

28 November 2023   |   07:43 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Hari Dongeng Nasional diperingati pada 28 November setiap tahunnya. Peringatan Hari Dongeng ini menjadi momentum untuk merayakan sekaligus mengapresiasi cerita prosa rakyat yang merupakan salah satu karya sastra yang digemari masyarakat Indonesia secara turun temurun.

Ditetapkannya 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional memiliki sejarah panjang. Tanggal tersebut dipilih karena berhubungan dengan hari kelahiran Drs. Suyadi atau lebih dikenal masyarakat sebagai Pak Raden.

Pak Raden merupakan sosok penting di balik terciptanya kisah Si Unyil dalam seri televisi di Indonesia kala itu. Dari dahulu hingga sekarang, karakter Si Unyil terus lestari dan tetap digemari oleh anak-anak dari masa ke masa. 

Baca juga: Hari Kue Sedunia Diperingati Setiap 26 November, Simak Sejarah dan Cara Merayakannya

Melansir dari laman Kemendikbudristek, sosok Pak Raden dianggap sangat penting dalam perjalanan karya sastra dongeng di Indonesia. Tidak hanya tentang Si Unyil saja, kecintaan Pak Raden pada dunia anak-anak, cerita, dan lagu-lagunya telah menginspirasi banyak orang.

Karya-karya Pak Raden menjadi teman masa kecil bagi anak-anak lintas generasi. Hingga akhir hayatnya, Pak Raden bahkan terus berkontribusi dan berjuang dalam menghadirkan dongeng di dalam dunia anak-anak.

Hingga kemudian, pada 2015, para penggiat dongeng berkumpul dalam sebuah Forum Dongeng Nasional. Mereka meyakini bahwa sudah saatnya dongeng mendapatkan perhatian dan apresiasi yang lebih besar lagi di Indonesia.

Para penggiat ini merasa perlu ada semacam hari peringatan untuk mengingat dan mengembangkan dongeng di dalam kehidupan masyarakat. Mereka pun menggagas Hari Dongeng Nasional dan memilih hari ulang tahun Pak Raden sebagai tanggal peringatannya.

"Deklarasi Hari Dongeng Nasional dilakukan serentak di berbagai kota, yang dilakukan oleh puluhan pendongeng, komunitas dongeng, serta komunitas literasi yang secara sukarela mendukung penuh inisiatif ini," tulis Kemendikbudristek dikutip Hypeabis.id, Selasa (28/11).
 

Ilustrasi Hari Dongeng (Sumber gambar: Unsplash/Picsea)

Ilustrasi Hari Dongeng (Sumber gambar: Unsplash/Picsea)


Gerakan ini tidak hanya di Jakarta saja. Beberapa kota lain, seperti Bogor, Lampung, NTB, Ponorogo, Makassar, Bandung, Banjarmasin, Saparua, Surabaya, hingga Pinrang melakukan kegiatan mendongeng serentak pada pukul 10.00 waktu setempat, sebagai bentuk dukungan pada Hari Dongeng Nasional.

Sejak saat aksi monumental pada 2015 ini, Hari Dongeng Nasional diperingati setiap tahunnya secara rutin. Selain untuk tetap melestarikan dunia hikayat, Hari Dongeng Nasional juga bentuk penghormatan pada bapak dongeng Indonesia, Pak Raden.

Menurut Kemendikbudristek, dongeng sangat penting bagi perkembangan generasi anak-anak Indonesia. selain membangun kedekatan serta komunikasi, dongeng juga kerap jadi media yang bisa memberikan dampak baik, utamanya karena nilai-nilai yang terkandung di dalam ceritanya.

Budaya bertutur ini juga telah dilakukan oleh para orang tua di Indonesia sejak dahulu kala. Oleh karena itu, hal baik ini mesti bisa diteruskan dan dijaga dengan baik.

Dongeng juga bisa dibilang sebagai salah satu jenis cerita peninggalan berharga dari nenek moyang. Budaya bertutur sebagai salah satu kebudayaan tertua yang mengakar di Indonesia. Hal itu kiranya bisa terlihat dari begitu banyaknya cerita rakyat yang tersebar, dari Sabang hingga Merauke. Semua punya versinya masing-masing.

Baca juga: Hari Televisi Internasional 21 November, Simak Sejarah dan Perkembangan Teknologinya

Dongeng juga dikenal sebagai karya fiksi yang cocok menjadi bacaan anak-anak untuk membantu mengembangkan kecerdasan intelektual, verbal, dan meningkatkan kinerja otaknya.

"Kegiatan mendongeng dipercaya memiliki pengaruh yang sangat baik bagi perkembangan anak dan keharmonisan keluarga. Melalui dongeng, anak bisa mendapatkan suatu bentuk pembelajaran tanpa merasa digurui," imbuhnya. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Duel Sengit Timnas Prancis vs Mali di Semifinal Piala Dunia U-17

BERIKUTNYA

Rundown Acara & Link Streaming Nonton MAMA Awards 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: