Ilustrasi orang yang sedang rebahan-Etienne Boulanger (Unsplash)

Tren Tang Ping, Gaya Rebahan Anak Muda China yang Capek Bekerja

18 June 2021   |   10:53 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype ada tren baru nih. Banyak anak muda di China yang lelah dengan budaya kerja keras dengan upah yang kecil sehingga mereka menginisiasi perlunya perubahan gaya hidup yang disebut lying flat atau rebahan.

Tren baru yang dikenal sebagai tang ping, digambarkan sebagai bentuk penolakan tekanan masyarakat untuk mencari pekerjaan dan bekerja dalam shift panjang yang mengharuskan dengan kinerja yang baik.

Pasalnya, saat ini pasar tenaga kerja di China cenderung menurun sehingga kaum muda yang berusia produktif seringkali bekerja lebih lama. Hal itu juga merupakan salah satu imbas kebijakan pemerintah China dengan program satu anak bagi satu keluarga.

Selain itu, populasi anak muda China saat ini juga menghadapi tekanan yang lebih besar untuk menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab secara sosial dengan mematuhi aturan baru yang ditetapkan di bawah sistem kredit sosial kontroversial China.

Mereka juga terus-menerus didesak untuk menunjukkan nasionalisme mereka dengan memboikot daftar perusahaan dan merek asing.

Istilah tang ping sendiri kabarnya berasal dari sebuah postingan di situs media sosial Tiongkok yang populer.

“Berbaring adalah gerakan bijak saya. Hanya dengan berbaring manusia bisa menjadi ukuran segalanya,” tulis seorang pengguna dalam unggahannya yang sudah dihapus di forum diskusi Tieba dikutip dari BBC.

Komentar tersebut kemudian menjadi topik perbincangan di Sina Weibo, situs microblogging populer China lainnya dan istilah tersebut segera menjadi gerakan yang populer.

Sementara itu, gagasan di balik tang ping sendiri berarti tidak bekerja terlalu keras, puas dengan pencapaian yang lebih dapat dicapai dan memberikan waktu untuk bersantai. Hal itu telah menginspirasi banyak orang bahkan digambarkan sebagai sebuah gerakan spiritual.

Situs berita Sixth Tone melaporkan bahwa grup tang ping yang dibuat di platform mirip IMDb bernama Douban, telah berhasil menarik sekitar 6.000 anggota.

Namun, sama seperti dengan unggahan di situs Tieba, grup Douban telah dihapus dan pencarian untuk tagar #TangPing telah dilarang di Sina Weibo yang merupakan upaya nyata tindakan sensor untuk mencegah orang melihat skala tren baru.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Tayang Hari Ini, Tonton Keseruan Petualangan Persahabatan dalam Film Animasi Luca

BERIKUTNYA

Cincin Tunangan & Cincin Nikah, Kenali Perbedaan Keduanya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: