Microsoft Undang Publik Pilih Default Font Terbaru, Kamu Pilih Mana?

Perusahaan raksasa teknologi Microsoft kabarnya akan merubah default jenis hurufnya. Mereka bahkan meminta saran kepada warganet di Twitter untuk memilih satu dari kelima jenis huruf yang telah mereka siapkan dan akan ditetapkan sebagai font default Office baru pada tahun depan nanti.

Wajar saja, sudah 14 tahun berlalu sejak Calibri menggantikan Times New Roman sebagai default jenis huruf yang digunakan. Kini, Microsoft menyiapkan lima default jenis huruf baru menampilkan berbagai gaya bernama Tenorite, Bierstadt, Skeena, Seaford, dan Grandview.
 
Dibuat oleh Erin McLaughlin dan Wei Huang, Tenorite memiliki gaya yang lebih tradisional dari yang lainnya. Hampir terlihat sama, ini merupakan versi modern dari jenis huruf Times New Roman.
 
Memiliki variasi besar di bagian tebal dan tipis hurufnya, jenis huruf Skeena dibuat oleh John Hudson dan Paul Hanslow yang terinspirasi oleh berbagai periode desain font.
  Jenis font Bierstadt oleh Steve Matteson terinspirasi oleh tipografi Swiss abad ke-20. Ujung guratan terpotong dengan sangat jelas, tetapi ada sedikit bagian yang halus untuk menghindari tipografi kaku yang biasanya ditemukan pada font semacam ini.
 
Berbeda dari tiga sebelumnya, jenis font Seaford oleh Tobias Frere-Jones, Nina Stössinger, dan Fred Shallcrass terasa paling ‘akrab’ dengan menggunakan tipografi teks sertif gaya lama klasik.
 

Namun, Grandview adalah yang paling mencolok dari kelima jenis font itu. Dibuat oleh Aaron Bell, jenis huruf ini mengambil inspirasi dari rambu jalan raya dan rel kereta api Jerman klasik yang dirancang agar sangat mudah dibaca.

Jajak pendapat dan umpan balik dari warganet di Twitter akan dianggap sebagai bagian dari cara Microsoft menentukan pilihan dan melihat mana yang terbukti populer.

So, kalau kamu lebih suka dengan jenis font yang mana nih, Genhype?

Editor: Purboyo