Komedi Satir tentang Mitigasi Bencana
27 March 2022 |
19:15 WIB
Don’t Look Up mengetengahkan tentang upaya ilmuan memitigasi bencana yang berhadapan dengan para pihak yang menisbikan kebenaran sains. Film komedi satir ini juga mengkritik perilaku politikus hingga media yang lebih mementingkan rating dan clickbait ketimbang menyuarakan kebenaran.
Apa jadinya ketika ilmuwan tak mendapat tempat dan diacuhkan padahal bencana sudah di depan mata. Inilah yang dialami Profesor Randall Mindy dan mahasiswanya, kandidat doktor Kate Dibiasky. Kedua astronom itu menemukan sebuah meteor mendekat. Kala itu, Dibiasky (diperankan dengan baik oleh Jennifer Lawrence) sedang mengamati debu di angkasa. Ia melihat sesuatu dan hatinya bersorak. Ia meyakinkan dirinya dengan melihatnya di layar. Benar, itu meteor.
Prof. Mindy (Leonardo diCaprio) gembira dengan temuan mahasiswanya. Tapi kegembiraan itu berubah menjadi kepanikan ketika melihat meteor itu mendekati bumi. Mereka lalu melaporkan hal itu ke lembaga berwenang yang dikepalai Dr Teddy Oglethorpe. Mereka berharap temuan itu menjadi perhatian penting pemerintah dan mengantisipasi datangnya meteor itu.
Namun Presiden Orlean (Meryl Streep), yang sedang diterpa isu pelecehan seksual menjelang pemilihan presiden berikutnya, tak menanggapi laporan itu. Padahal jika meteor sampah menyentuh bumi akan terjadi dampak yang besar, yang bisa menyebabkan banyak korban jiwa dan harta-benda. Itulah sebabnya Mindy berusaha keras menyiapkan laporan itu, mengatasi rasa gugup, sesak napas, dan mengkonsumsi sejumlah obat penenang. Leonardo pun cemerlang memainkan karakter Mindy.
Tak dihiraukan, mereka mencoba mengigatkan lewat televisi. Di sebuah acara bincang-bincang, mereka berharap ancaman meteor ini diperhatikan. “Apakah kurang jelas, kami mencoba menyampaikan sesuatu yang akan memasuki dan menghancurkan bumi,” ujar Dibiasky dengan sedikit meratap. Namun lagi-lagi, di acara itu, temuan mereka dianggap sebagai sepele. Para presenter hanya menanggapi dengan datar. Tentu saja ini membuat Dibiasky meradang dan keluar dari acara itu. Akibatnya, kandidat doktor ini bahkan jadi bulan-bulanan warganet dalam banyak meme.
Film besutan Adam McKay berjudul Don’t Look Up ini cukup menarik. Ia mengemukakan sebuah isu dengan komedi satir. memperlihatkan gambaran situasi yang nyaris mirip di berbagai hal saat ini. Menjadi cerminan keadaan belakangan dengan berbagai masalah. Mulai dari isu lingkungan, pandemi dan sebagainya. Juga tentang ketidakmampuan mendengarkan kebenaran sains. Suara ilmuwan dengan hasil riset, temuan, dan prediksinya tidak dianggap penting. Padahal hal ini bisa menjadi upaya mencari solusi, antisipasi, dan mitigasi terhadap dampak yang akan terjadi.
Ketidakpedulian berbagai pihak membuat Dibiasky jadi pesimistis dan frustasi. Tapi arah angin kemudian berubah ketika Presiden Orlean akhirnya memanggil lagi Mindy. Melalui acara televisi yang dipandu Brie Evantee dan seorang rekan prianya, soal kedatangan meteor dibahas lagi. Tapi hal itu dilakukan sang presiden demi mendongkrak popularitasnya. McKay dengan telak meramu isu krisis iklim dengan perumpamaan datangnya meteor raksasa dan berbagai politisasinya.
Isu mitigasi bencana dimaknai berbeda di level ilmuwan dan politik. Ketika para ilmuwan berjibaku memitigasi ancaman, tapi di tingkat politik isu itu dipakai untuk memperkuat posisi politis, meraih popularitas dan pencitraan. Dalam situasi gawat, ada saja pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan ini. Kelindan oligarkhi, persekongkolan antara penguasa dan pihak ketiga yang sarat kepentingan dengan gamblang diperlihatkan. Misalnya keterkaitan Presiden Orlean yang berkongsi dengan Peter Isherwell, CEO perusahaan penyedia teknologi informasi. Meryl Streep dengan sangat meyakinkan dan kuat memainkan perannya sebagai pemimpin yang sungguh mengesalkan.
Penonton disuguhi hal-hal mengesalkan, menjengkelkan, sekaligus kocak dan sangat satir. Gambaran tentang sifat manusia diperlihatkan dari berbagai karakter yang dimunculkan. Penonton akan melihat perilaku kecurangan, korupsi recehan untuk sebotol air dan camilan, termasuk di lingkungan istana kepresidenan dan pelakunya seorang jenderal.
McKay juga mengkritik peran media, yang seharusnya menjadi medium penyambung lidah untuk menyeru kebenaran dan bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah, justru bersikap sebaliknya. Mereka tak mempedulikan fungsi itu dan menghamba pada share, rating, dan clickbait. Setidaknya itu yang diperlihatkan di acara bincang yang dipandu Brie sebagai jurnalisme infotainment. Hal terpenting bagi mereka adalah menghibur pemirsa. Lebih mengesalkan lagi perilaku pelecehan oleh Brie kepada Mindy, yang menggodanya demi acara dan kesenangan pribadi.
Don’t Look Up
Sutradara: Adam McKay
Penulis Skenario: Adam McKay,David Sirota
Pemain: Leonardo diCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Cate Blanchett
Genre: drama, komedi, sains fiksi
Durasi:2 jam 18 menit
Tayang: Netflix
#hypefilm #hypeabismoviereview
Apa jadinya ketika ilmuwan tak mendapat tempat dan diacuhkan padahal bencana sudah di depan mata. Inilah yang dialami Profesor Randall Mindy dan mahasiswanya, kandidat doktor Kate Dibiasky. Kedua astronom itu menemukan sebuah meteor mendekat. Kala itu, Dibiasky (diperankan dengan baik oleh Jennifer Lawrence) sedang mengamati debu di angkasa. Ia melihat sesuatu dan hatinya bersorak. Ia meyakinkan dirinya dengan melihatnya di layar. Benar, itu meteor.
Prof. Mindy (Leonardo diCaprio) gembira dengan temuan mahasiswanya. Tapi kegembiraan itu berubah menjadi kepanikan ketika melihat meteor itu mendekati bumi. Mereka lalu melaporkan hal itu ke lembaga berwenang yang dikepalai Dr Teddy Oglethorpe. Mereka berharap temuan itu menjadi perhatian penting pemerintah dan mengantisipasi datangnya meteor itu.
Namun Presiden Orlean (Meryl Streep), yang sedang diterpa isu pelecehan seksual menjelang pemilihan presiden berikutnya, tak menanggapi laporan itu. Padahal jika meteor sampah menyentuh bumi akan terjadi dampak yang besar, yang bisa menyebabkan banyak korban jiwa dan harta-benda. Itulah sebabnya Mindy berusaha keras menyiapkan laporan itu, mengatasi rasa gugup, sesak napas, dan mengkonsumsi sejumlah obat penenang. Leonardo pun cemerlang memainkan karakter Mindy.
Tak dihiraukan, mereka mencoba mengigatkan lewat televisi. Di sebuah acara bincang-bincang, mereka berharap ancaman meteor ini diperhatikan. “Apakah kurang jelas, kami mencoba menyampaikan sesuatu yang akan memasuki dan menghancurkan bumi,” ujar Dibiasky dengan sedikit meratap. Namun lagi-lagi, di acara itu, temuan mereka dianggap sebagai sepele. Para presenter hanya menanggapi dengan datar. Tentu saja ini membuat Dibiasky meradang dan keluar dari acara itu. Akibatnya, kandidat doktor ini bahkan jadi bulan-bulanan warganet dalam banyak meme.
Film besutan Adam McKay berjudul Don’t Look Up ini cukup menarik. Ia mengemukakan sebuah isu dengan komedi satir. memperlihatkan gambaran situasi yang nyaris mirip di berbagai hal saat ini. Menjadi cerminan keadaan belakangan dengan berbagai masalah. Mulai dari isu lingkungan, pandemi dan sebagainya. Juga tentang ketidakmampuan mendengarkan kebenaran sains. Suara ilmuwan dengan hasil riset, temuan, dan prediksinya tidak dianggap penting. Padahal hal ini bisa menjadi upaya mencari solusi, antisipasi, dan mitigasi terhadap dampak yang akan terjadi.
Ketidakpedulian berbagai pihak membuat Dibiasky jadi pesimistis dan frustasi. Tapi arah angin kemudian berubah ketika Presiden Orlean akhirnya memanggil lagi Mindy. Melalui acara televisi yang dipandu Brie Evantee dan seorang rekan prianya, soal kedatangan meteor dibahas lagi. Tapi hal itu dilakukan sang presiden demi mendongkrak popularitasnya. McKay dengan telak meramu isu krisis iklim dengan perumpamaan datangnya meteor raksasa dan berbagai politisasinya.
Isu mitigasi bencana dimaknai berbeda di level ilmuwan dan politik. Ketika para ilmuwan berjibaku memitigasi ancaman, tapi di tingkat politik isu itu dipakai untuk memperkuat posisi politis, meraih popularitas dan pencitraan. Dalam situasi gawat, ada saja pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan ini. Kelindan oligarkhi, persekongkolan antara penguasa dan pihak ketiga yang sarat kepentingan dengan gamblang diperlihatkan. Misalnya keterkaitan Presiden Orlean yang berkongsi dengan Peter Isherwell, CEO perusahaan penyedia teknologi informasi. Meryl Streep dengan sangat meyakinkan dan kuat memainkan perannya sebagai pemimpin yang sungguh mengesalkan.
Penonton disuguhi hal-hal mengesalkan, menjengkelkan, sekaligus kocak dan sangat satir. Gambaran tentang sifat manusia diperlihatkan dari berbagai karakter yang dimunculkan. Penonton akan melihat perilaku kecurangan, korupsi recehan untuk sebotol air dan camilan, termasuk di lingkungan istana kepresidenan dan pelakunya seorang jenderal.
McKay juga mengkritik peran media, yang seharusnya menjadi medium penyambung lidah untuk menyeru kebenaran dan bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah, justru bersikap sebaliknya. Mereka tak mempedulikan fungsi itu dan menghamba pada share, rating, dan clickbait. Setidaknya itu yang diperlihatkan di acara bincang yang dipandu Brie sebagai jurnalisme infotainment. Hal terpenting bagi mereka adalah menghibur pemirsa. Lebih mengesalkan lagi perilaku pelecehan oleh Brie kepada Mindy, yang menggodanya demi acara dan kesenangan pribadi.
Don’t Look Up
Sutradara: Adam McKay
Penulis Skenario: Adam McKay,David Sirota
Pemain: Leonardo diCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Cate Blanchett
Genre: drama, komedi, sains fiksi
Durasi:2 jam 18 menit
Tayang: Netflix
#hypefilm #hypeabismoviereview
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.